jurnalistika.id – Pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja, bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), telah mencapai tonggak penting dengan diresmikannya Seksi 1B yang menghubungkan CBD BSD dan Legok sepanjang 5,73 kilometer.
Mulai Senin (30/9/2024), tol ini resmi beroperasi secara fungsional dan tanpa tarif sebagai bentuk dukungan terhadap konektivitas masyarakat.
Informasi ini disampaikan melalui akun Instagram resmi PT Trans Bumi Serbaraja, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang bertanggung jawab atas proyek ini.
Baca juga: BMKG Prediksi Hujan Disertai Petir di Mayoritas Kota Besar Indonesia
Kehadiran Tol Serpong-Balaraja diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar, khususnya di Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Banten.
Sebelumnya, pada tahun 2022, Seksi 1A yang menghubungkan BSD dan CBD sepanjang 5,15 kilometer telah lebih dulu diresmikan dan beroperasi.
Sementara itu, Seksi 2 yang menghubungkan Legok dan Pasir Barat sepanjang 11,54 kilometer serta Seksi 3 yang menghubungkan Pasir Barat dan Balaraja sepanjang 18,57 kilometer masih dalam tahap persiapan.
Terkoneksi ke Sejumlah Tol Lain
Jalan Tol Serpong-Balaraja juga akan terkoneksi dengan sejumlah jalan tol lainnya, seperti Tol Serpong-Ulujami yang terhubung dengan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1 dan JORR 2.
Hal ini diyakini akan semakin meningkatkan akses dan memperlancar konektivitas antara wilayah Banten, Jakarta, dan sekitarnya.
Proyek Tol Serpong-Balaraja, yang memiliki panjang total 39,9 kilometer, merupakan proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang diinisiasi oleh PT Trans Bumi Serbaraja dengan masa konsesi selama 40 tahun. Nilai investasi proyek ini mencapai Rp 14,37 triliun.
Tol ini terbagi menjadi beberapa seksi, yakni Seksi 1A sepanjang 5,15 kilometer dari Simpang Susun (SS) Rawa Buntu ke SS CBD, Seksi 1B sepanjang 4,70 kilometer dari SS CBD ke SS Legok, Seksi 2 sepanjang 11,54 kilometer dari SS Legok ke SS Pasir Barat, dan Seksi 3 sepanjang 18,57 kilometer dari SS Pasir Barat ke Junction Balaraja.
Dengan beroperasinya tol ini, diharapkan akses menuju wilayah-wilayah strategis semakin mudah. Sehingga mendorong peningkatan perekonomian masyarakat di sekitar kawasan Jakarta dan Banten.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini
