jurnalistika.id – Skandal yang melibatkan seorang oknum guru berinisial D (57) dan seorang murid berprestasi berinisial P (16) di salah satu MAN di Gorontalo terus menjadi sorotan publik.
Setelah link video syur keduanya tersebar luas di media sosial, kini terungkap fakta mengejutkan terkait hubungan terlarang yang telah berlangsung cukup lama.
Keduanya rupanya sudah menjalin hubungan sejak 2022. Mereka juga sudah pernah membuat pengakuan kepada pihak sekolah.
Kepala Sekolah, RB, mengungkapkan dirinya telah beberapa kali menerima laporan mengenai kedekatan yang tidak wajar antara guru dan murid tersebut sejak tahun 2022.
“Kebetulan anak ini termasuk siswa yang punya kemampuan karya ilmiah dan oknum guru ini sebagai pembimbingnya. Itu yang pertama hubungannya seperti itu,” ujar RB.
Baca juga: Link Video Syur Murid dan Guru Gorontalo Viral di X, Kedua Pemeran Dikeluarkan dari Sekolah
Meskipun telah mendapatkan laporan, RB mengaku melakukan pemeriksaan secara tertutup untuk menjaga nama baik sekolah.
“Tapi saya lakukan secara tertutup. Tidak terekspose untuk menjaga kewibawaan seorang guru dan menjaga siswa itu,” terangnya.
Mengaku Dekat, Tapi Tak Ada Hubungan Spesial
Dalam pemeriksaan tersebut keduanya memang mengaku dekat. Tapi baik D maupun P membantah memiliki hubungan spesial di luar hubungan guru dan murid.
Saat itu, Murid P mengaku dekat kepada oknum guru D hanya karena sebatas hubungan murid saja. Terlebih D menjadi pembimbing karya ilmiah yang sedang ia kerjakan.
Namun, laporan-laporan yang terus berdatangan membuat RB semakin curiga.
Baca juga: Viral! Link Video Syur Guru dan Murid di Gorontalo Tersebar Luas
Pada awal tahun 2024, istri D bahkan mendatangi sekolah dan melaporkan dugaan perselingkuhan suaminya dengan P.
“Beliau datang ke rumah saya menyampaikan. Diharapkan agar dapat membina siswa ini dan oknum guru ini,” kata RB.
Kedekatan keduanya akhirnya terungkap setelah videonya tersebar.
Kapolres Gorontalo, AKBP Deddy Herman, mengungkapkan video syur tersebut direkam oleh rekan P pada 6 September 2024 di rumah rekan P tersebut.
“Berteman baik. Kalau tidak teman baik tidak mungkin bisa menyediakan tempat tinggalnya (untuk berbuat mesum),” terang dia.
Lebih lanjut, Deddy mengungkapkan bahwa aksi persetubuhan pertama kali dilakukan pada awal Januari 2024 dan terjadi di salah satu ruangan sekolah.
“Terjadi di sekolah. Di salah satu ruang di sekolah,” jelasnya.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini