jurnalistika.id – Upaya menyelamatkan harta benda dari kobaran api berujung tragis bagi Sarwani (70), warga Lengkong Karya, Serpong Utara, Tangerang Selatan. Ia tewas setelah berusaha menyelamatkan sepeda motornya saat rumahnya dilalap si jago merah pada Selasa (15/4/2025).
Kepala Regu Pemadam Kebakaran Tangsel, Evi Gunawan, mengatakan korban meninggal dunia diduga karena riwayat penyakit jantung yang kambuh di tengah situasi panik saat evakuasi.
“Jadi dia nyelamatin motor, ngeluarin karena dia panik. Punya riwayat penyakit jantung, jadi ya sudah langsung lemas, pingsan, kemudian enggak lama setelah itu meninggal,” ujar Evi saat dihubungi, Selasa (15/4).
Baca juga: Diduga Cabuli Tiga Anak, Pria di Ciputat Timur Diciduk Polisi
Peristiwa kebakaran sendiri terjadi sekitar pukul 10.15 WIB. Api bermula dari dapur rumah korban yang diketahui memiliki luas sekitar 500 meter persegi. Dugaan awal menyebutkan bahwa kompor dibiarkan menyala hingga akhirnya memicu api.
“Jadi pemilik rumah lagi nyalain kompor dan dia lupa matiin kompornya,” terang Evi.
Tak butuh waktu lama, api cepat merambat ke seluruh bagian rumah, terlebih karena di lokasi ditemukan bahan mudah terbakar.
“Di sekitar situ juga ada semacam oli,” jelasnya.
Dalam proses pemadaman, petugas menghadapi sejumlah kendala teknis. Akses jalan yang sempit dan minimnya sumber air membuat pemadaman berlangsung lebih menantang.
Baca juga: Lowongan Kerja Oppo Tangerang, Tawarkan Gaji Rp12–18 Juta
“Jalanannya memang sempit, di pelosok, perkampungan. Itu kendala utama kita,” ucap Evi.
Sebanyak enam unit mobil pemadam dan sekitar 40 personel dikerahkan untuk menjinakkan api. Proses pemadaman akhirnya tuntas dalam waktu sekitar satu jam.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
