jurnalistika.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian akan menyerahkan 3 nama untuk menggantikan Anies Baswedan sebagai Penjabat atau PJ Gubernur DKI Jakarta. Namun, ia belum membocorkan siapa saja nama dari calon orang nomor satu di Ibu Kota itu.
Tito mengungkapkan, bahwa saat ini ia tengah melakukan profilling untuk selanjutnya menyaring 3 nama yang akan diusulkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Apakah yang bersangkutan (calon pj gubernur) ada masalah atau tidak, kita profiling. Apakah potensi ada kasus atau tidak,” kata Tito kepada wartawan di Kantor Kemendagri, Kamis (12/5/22).
Baca juga: Penjabat Gubernur Dilantik, ICW: Tidak Transparan, Publik Tak Dilibatkan
Menurutnya, Nama tersebut akan Ia serahkan kepada Presiden dalam waktu dekat, yakni sebulan sebelum pelantikan Pj.
“(kandidat Pj Gubernur DKI) satu bulan sebelumnya, September sudah ada nama kita ajukan ke Bapak Presiden,” ujar Tito.
Tito kemudian hanya membeberkan bahwa kriteria penjabat gubernur adalah pejabat dengan pangkat pimpinan tinggi madya, artinya harus eselon satu.
Namun, sejauh ini ada dua nama yang menguat sebagai pengganti Anies, yaitu Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono dan Sekretaris Daerah DKI, Marullah Matali.
Baca juga: Mendagri Lantik 5 PJ Gubernur, Berikut Nama-namanya
Diketahui, masa jabatan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria sebagai pasangan Gubernur-Wagub DKI Jakarta akan berakhir pada 16 Oktober 2022.
Selain DKI Jakarta, ada enam kepala daerah tingkat provinsi yang habis masa jabatannya tahun ini. 7 Penjabat gubernur itu untuk sementara akan menggantikan gubernur definitif karena Pilkada serentak baru akan digelar pada 2024.
Baca berita dan informasi menarik lainnya di Google News