jurnalistika.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali membuka program mudik gratis pada lebaran tahun 2023. Pendaftaran mudik gratis 2023 dibuka mulai hari ini, Senin (13/3) pukul 14.00 WIB.
Pendaftaran mudik gratis itu dibuka selama satu bulan, mulai hari ini hingga 14 April 2023 mendatang. Namun, jika kuota sudah penuh, pendaftaran akan ditutup sewaktu-waktu.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 585 bus untuk penumpang dan 30 unit truk untuk mengangkut sepeda motor. Adapun Kuota mudik gratis 2023 ini dibatasi untuk 24.072 orang.
“Jadi mudik gratis yang kami siapkan adalah untuk 24.072 orang itu untuk kuotanya. Berangkat mudiknya itu kita punya kuota 18.528 nanti untuk arus baliknya kita menyiapkan 5.544 penumpang,” ujar dia dalam konferensi pers virtual, Senin (13/3/2023).
Kota Tujuan Mudik Gratis 2023
Tahun ini Kemenhub menyediakan 28 kota tujuan mudik. Berikut rincian kota tujuan mudik gratis tahun ini:
- Jawa Barat: Garut, Tasik, dan Cirebon.
- Jawa Timur: Tuban, Madiun, Surabaya, Malang, dan Tulungagung.
- Jawa Tengah: Tegal, Pekalongan, Semarang, Demak, Jepara, Pati, Blora, Boyolali, Solo, Klaten, Wonogiri, Purwokerto, Cilacap, Wonosobo, Kebumen, Magelang, Wonosari, serta Yogyakarta.
- Sumatera: Lampung dan Palembang.
Sementara itu, kota asal arus balik mudik ada 8 kota, yakni Cirebon, Surabaya, Madiun, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Wonogiri.
Selain itu, khusus untuk arus mudik dan balik pengangkutan sepeda motor ada di 5 kota, yaitu Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Wonogiri, dan Semarang.
123,8 Juta Penduduk Diperkirakan Akan Mudik
Berdasarkan data badan kebijakan transportasi, Hendro mengungkap, pergerakan nasional soal mudik 2023 mengalami lonjakan atau kenaikan yang cukup signifikan.
“Perkiraannya mencapai 123,8 penduduk yang melakukan pergerakan mudik,” ujarnya.
Menurut survei itu, dari Jabodetabek sendiri ada 18,3 juta penduduk yang akan melakukan mudik. Angka itu kurang lebih 54 persen dari jumlah penduduk di Jabodetabek.
Pergerakan secara nasional, mudik ini masih didominasi oleh kendaraan pribadi mobil dan sepeda motor. Dua kendaraan tersebut yang berada di ranking teratas. “Mobil pribadi itu ada 27,32 juta dan untuk sepeda motor 25,13 juta. Itu pergerakan,” kata Hendro.
Sehingga, menurutnya, Kemenhub mengadakan mudik gratis. Selain Kemenhub beberapa kementerian dan badan usaha lain juga akan mengadakan mudik gratis. Harapannya agar dapat mengurangi pergerakan mudik dengan sepeda motor.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik agar menggunakan fasilitas mudik gratis dan jangan menggunakan sepeda motor untuk pergerakan mudik. Menurut Hendro, risiko kecelakaan lebih tingginya sebab ada faktor tekanan fisik yang lelah, baik disebabkan oleh kondisi jalan maupun alam.
“Kalau melihat data kecelakaan lalu lintas mudik yang paling banyak disebabkan karena cape dan paling kendaraannya sepeda motor. Jadi kami mengimbau untuk menggunakan mudik gratis yang disiapkan oleh pemerintah maupun oleh badan usaha lain,” ucap Hendro.
Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.
(fsy/red)