Jurnalistika

Loading...

IPM Tangsel Alami Peningkatan, Pilar Beberkan Penyebabnya

  • Arif Rahman Nasution

    30 Jan 2023, 15:08 WIB

    Bagikan:

image

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan (Foto: dok. Instagram @pilarsaga_official)

jurnalistika.id – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tangerang Selatan (Tangsel) pada tahun 2022 mengalami peningkatan menjadi 81,89. Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang hanya 81,40.

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan peningkatan IPM itu terjadi berkat adanya program Health Coverage dan Ngider Sehat. Untuk itu, dia meminta seluruh jajaran di Dinas Kesehatan agar meningkatkan semangat dan kekompakan tenaga kesehatan supaya senantiasa membantu menciptakan masyarakat yang sehat dan bermutu.

Sebagaimana Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang Selatan bidang kesehatan yang mengatakan tercapainya masyarakat ataupun SDM yang bermutu.

“Pelayanan kepada masyarakat adalah hal yang utama dan tak bisa ditunda. Mari kita tingkatkan potensi sumber daya manusia di Tangerang Setelan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna,” kata Pilar, Senin (30/1) dikutip Antara,.

Baca juga: 7 Suporter Persita Tangerang Jadi Tersangka Kasus Pelemparan Bus Persis

Pilar harap proses akreditasi di Tangerang Selatan menjadi langkah nyata

Kemudian, di sisi lain Pilar juga berharap proses akreditasi rumah sakit di Tangerang Selatan yang saat ini tengah berjalan menjadi langkah nyata. Tujuannya agar bisa meningkatkan semangat dan kekompakan tenaga kesehatan.

Proses Akreditasi sebuah rumah sakit adalah wujud dalam peningkatan kualitas pengoptimalan layanan kesehatan. Tindakan tersebut penting, sebab jika ingin mewujudkan masyarakat bermutu, maka kesehatan yang bermutu juga dibutuhkan.

“Menjadi catatan untuk kita semua, evaluasi hasil akreditasi. Dengan begitu harus semangat dan perjuangkan untuk berikan pelayanan yang optimal,” tuturnya.

Mengenal IPM

Sebagai informasi, IPM adalah penjelasan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan dan sebagainya. Istilah ini diperkenalkan United Nations Development Programme (UNDP) pada tahun 1990, dan dipublikasi secara berkala dalam laporan tahunan Human Development Report (HDR).

IPM sendiri dibentuk oleh tiga dimensi dasar, yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan dan standar hidup layak. IPM menjadi indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia yang dalam hal ini masyarakat atau penduduk.

Dengan IPM juga, suatu wilayah dapat ditentukan peringkat atau level pembangunannya. Di Indonesia, IPM sudah menjadi data strategis karena selain digunakan untuk mengukur kinerja pemerintah, dapat juga menjadi salah satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DUA).

Baca berita lainnya di Google News, klik di Sini.

(arn)

Dinkes Tangsel

Pemkot tangsel

Pilar Saga Ichsan

Tangerang Selatan


Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami