Jurnalistika
Loading...

ESDM Tetapkan Kawasan Bayah Dome Jadi Geopark

  • Firman Sy

    14 Des 2022 | 21:10 WIB

    Bagikan:

image

(Foto, Dok: Pemkab Lebak)

jurnalistika.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Kawasan Bayah Dome atau Kubah Bayah di Kabupaten Lebak sebagai Geopark yang memiliki warisan Geologi atau Geoheritage.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak sudah menerima Keputusan Menteri ESDM Nomor 164 Tahun 2022 tentang Penetapan Warisan Geoheritage kawasan Bayah Dome atau Kubah Bayah tersebut.

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menjelaskan, Geopark Bayah Dome bertujuan untuk menjaga konservasi alam, melestarikan budaya, serta menjadi sumber pendapatan berbasis wisata edukasi.

Iti mengatakan, potensi daerah dapat menghasilkan keuntungan jika dikelola secara berkerja sama antara pemerintah dengan masyarakat.

“Ke depan akan dilakukan pengembangan pada masyarakat yang berada di geosite agar tujuan konservasi dan edukasi dapat terjaga,” kata Iti, Rabu (14/12/2022).

Ada 28 geosite dan potensi yang akan menjadi objek wisata andalan di Kabupaten Lebak. Sebaran geosite Geopark Bayah Dome tersebar di 10 kecamatan. Potensi Geopark Bayah Dome, berupa wisata pantai, air terjun dan goa.

Sementara itu, Kepala Badan Geologi Muhammad Wafiq menerangkan, warisan geologi diharapkan mampu menumbuhkan nilai sosial dan ekonomi di tingkat lokal, regional dan nasional.

“Diharapkan geopark yang sudah ditetapkan dapat dimanfaatkan sebagai lokasi penelitian, pendidikan kebumian dan geowisata yang dapat memberikan dampak ekonomi pada masyarakat,” kata Wafiq.

Sejarah singkat Bayah Dome atau Kubah Bayah

keragaman geologi di Kawasan dome Bayah
(foto, dok: Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten)

Geopark merupakan sebuah wilayah geografis yang memiliki situs warisan geologi dan bentang alam yang bernilai. Mulai dari aspek warisan geologi, keragaman geologi, keanekaragaman hayati, dan keragaman budaya.

Melansir dari situs bayahdomegeopark.com, Kubah Bayah atau Bayah Dome sudah dikenal secara internasional.

Seorang ahli geologi berkebangsaan Belanda, Van Bemmelen membuat buku tentang Geologi Indonesia yang ia terbitkan tahun 1949.

Di dalam buku itu, Van Bemmelen membahas pembentukan Kubah Bayah. Kubah ini adalah sebuah struktur atau bentang alam gunung api yang berumur Neogen sampai Kuarter (23 – 0.01 juta tahun lalu).

Di kawasan Bayah Dome juga terbentuk cebakan-cebakan emas, perak, dan bahan galian logam lainnya yang bernilai ekonomis. Sehingga kawasan ini terkenal sebagai kawasan “Gold District”.

Selain itu, kawasan ini juga populer sebagai tambang emas sejak zaman penjajahan. Hingga kini, aktivitas penambangan di beberapa tempat masih berlangsung.

Baca berita lainnya di Google News, klik di Sini.

Bayah

Bayah Dome

geopark Bayah

Kubah Bayah

Lebak


Konten Sponsor

Populer

Libur Lebaran Berakhir, Berikut Sisa Cuti dan Tanggal Merah di 2024
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami