jurnalistika.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menghadirkan Program Mudik Gratis Motor (Motis) 2025. Program ini memungkinkan pemudik untuk naik kereta api secara gratis sambil mengirimkan motornya ke kampung halaman.
Dengan kuota ribuan motor dan penumpang, program ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan pemudik yang menggunakan sepeda motor di jalan raya.
Baca juga: Cara Daftar, Rute, dan Kuota Mudik Gratis Jalur Darat Kemenhub 2025
Kalau kamu tertarik, segera daftar karena pendaftaran sudah dibuka sejak 8 Maret 2025 dan berlangsung hingga 7 April 2025.
Lalu, bagaimana cara daftar, syarat, serta rute yang tersedia? Yuk, simak ulasan lengkapnya!
Cara Daftar Mudik Gratis Bawa Motor 2025
Pendaftaran Program Motis 2025 sudah dibuka sejak 8 Maret dan akan berlangsung hingga 7 April 2025. Proses pendaftaran dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara online dan offline.
- Pendaftaran Online
- Kunjungi situs resmi di nusantara.kemenhub.go.id
- Pilih menu Program Motis 2025
- Isi formulir pendaftaran dengan data yang diminta, termasuk informasi pribadi serta detail kendaraan yang akan dibawa
- Unggah dokumen persyaratan seperti KTP, SIM, dan STNK yang masih berlaku
- Tunggu konfirmasi pendaftaran melalui email atau nomor WhatsApp yang didaftarkan
- Pendaftaran Offline
- Datang langsung ke salah satu stasiun yang ditunjuk sebagai tempat pendaftaran, yaitu Stasiun Bekasi, Stasiun Depok Baru, Stasiun Tangerang, atau Stasiun Cibinong
- Bawa dokumen persyaratan dalam bentuk fotokopi dan asli untuk diverifikasi oleh petugas
- Setelah pendaftaran berhasil, peserta akan mendapatkan tiket angkutan motor beserta tiket perjalanan kereta api secara gratis
Baca juga: Ikut Mudik Gratis BTN 2025, Cek Cara Daftar, Kuota hingga Syaratnya
Syarat Mengikuti Program Motis 2025
Agar bisa mengikuti program ini, peserta harus memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan oleh Kemenhub, antara lain:
- Memiliki KTP, SIM, dan STNK yang masih berlaku
- Motor yang didaftarkan harus memiliki kapasitas mesin kurang dari 250 cc
- Peserta wajib mengikuti prosedur pengiriman motor yang ditentukan oleh panitia
- Setiap motor yang didaftarkan akan mendapatkan dua tiket penumpang gratis, serta satu tiket tambahan untuk bayi atau anak di bawah tiga tahun
Rute Perjalanan Mudik Gratis Bawa Motor
Untuk mudik gratis kali ini, terdapat dua jalur utama yang disediakan, yaitu Lintas Utara dan Lintas Tengah.
- Lintas Utara
- Jakarta Gudang – Pasarsenen (penumpang) – Bekasi (penumpang) – Cirebon Prujakan – Tegal – Pekalongan – Semarang Tawang
- Kuota harian: 232 unit motor dan 530 penumpang
- Lintas Tengah
- Jakarta Gudang – Pasarsenen (penumpang) – Cirebon Prujakan – Kroya – Gombong – Kebumen – Kutoarjo – Lempuyangan
- Kuota harian: 696 unit motor dan 1.590 penumpang
Keberangkatan mudik akan dimulai pada 26-29 Maret 2025, sedangkan arus balik akan berlangsung pada 4-6 April 2025.
Manfaat Menggunakan Program Motis
Program mudik gratis ini menawarkan banyak keuntungan, terutama bagi masyarakat yang ingin mudik dengan sepeda motor tetapi tetap mengutamakan keselamatan.
- Mengurangi risiko kecelakaan akibat perjalanan jauh dengan motor
- Menghemat biaya perjalanan, karena peserta mendapatkan tiket gratis untuk diri sendiri dan sepeda motornya
- Lebih nyaman dan aman, karena perjalanan dilakukan dengan kereta api yang memiliki fasilitas memadai
- Mendukung program pemerintah dalam mengurangi kepadatan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan di jalan raya
Baca juga: Mudik Gratis Pemprov DKI 2025: Cara Daftar, Kuota, Jadwal, dan Rute
Informasi Lebih Lanjut
Bagi yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Program Motis 2025, bisa mengakses akun media sosial resmi DJKA di @ditjenperkeretaapian dan @motis.djka.
Untuk pertanyaan dan kendala pendaftaran, peserta juga bisa menghubungi layanan WhatsApp Hotline Motis di 0812 9997 2774.
Baca juga: Cara Mudah Daftar Mudik Gratis Tangerang 2025, Kuota, Rute, dan Jadwal
Jangan sampai ketinggalan kesempatan ini, segera daftarkan diri dan motor sebelum kuota habis. Selamat mudik dan selamat sampai tujuan!
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
