Jurnalistika
Loading...

3 Korban Pemerkosaan Dokter Priguna di RSHS Melapor, 2 Pasien, Modusnya Sama

  • Jurnalistika

    11 Apr 2025 | 14:45 WIB

    Bagikan:

image

Polda Jabar saat menghadirkan pelaku pemerkosaan, Priguna Anugerah (31), dokter residen anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad), Rabu (9/4/2025). PAP memperkosa penunggu pasien di RSHS Bandung pada pertengah Maret 2025.(ANTARA/Rubby Jovan)

jurnalistika.id – Kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan seorang dokter program pendidikan dokter spesialis (PPDS) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, terus berkembang. Hingga kini, setidaknya tiga korban telah diidentifikasi sebagai korban aksi bejat Priguna Anugerah Pratama, pelaku yang kini tengah menjalani proses hukum.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, menyebutkan dari hasil penyelidikan sementara, ketiga korban terdiri dari dua pasien dan satu pendamping pasien.

“Dia belum lama, melakukan itu, sementara keterangan dia baru sekali melakukan,” ujar Surawan di Mapolda Jabar, Jumat (11/4/2025), seperti dilansir dari detikJabar.

Aksi terakhir Priguna terbongkar setelah korban ketiga yang merupakan anak dari seorang pasien melaporkan kejadian tragis yang dialaminya.

Baca juga: Polisi Ungkap Penyesalan Dokter PPDS Usai Perkosa Anak Pasien RSHS Bandung

Pemerkosaan terjadi pada 18 Maret 2025, tepatnya di Gedung MCHC Lantai 7 RSHS Bandung, lokasi yang disebut belum difungsikan secara resmi.

Dari hasil pendalaman lebih lanjut, dua korban lainnya menjadi sasaran pelaku pada tanggal yang berbeda, yakni 10 dan 16 Maret 2025. Menurut Surawan, kedua korban yang masing-masing berusia 21 dan 31 tahun, juga merupakan pasien di rumah sakit tersebut.

“Korban dibawa ke tempat sama,” katanya.

Surawan menambahkan bahwa modus yang dilakukan terhadap ketiga korban memiliki pola serupa. Priguna diduga membius korbannya sebelum melancarkan aksi pemerkosaan.

“Modusnya sama,” katanya.

Sementara itu, terkait pengawasan internal di rumah sakit, pihak kepolisian menegaskan bahwa pengawasan terhadap residen sudah dilakukan, meski peristiwa ini tetap bisa terjadi.

“Ini insiden ya, ruangan (tempat pemerkosaan belum digunakan, rumah sakit juga lakukan pengawasan terutama untuk residen,” kata Surawan.

Baca juga: Kronologi-Fakta Terbaru Kasus Dokter PPDS Perkosa Penunggu Pasien di Bandung

Meski dua korban tambahan telah diungkap ke publik, belum semua melapor secara resmi. Namun pihak kepolisian mengaku telah berkomunikasi dengan kuasa hukum salah satu korban untuk menindaklanjuti laporan usai Lebaran.

“Belum (lapor), namun sudah dikomunikasikan dengan kuasa hukumnya,” ungkapnya.

Kasus ini menuai sorotan tajam dari masyarakat, terlebih karena pelaku merupakan tenaga medis di salah satu rumah sakit rujukan nasional.

Proses hukum terhadap Priguna masih terus berjalan, sementara penyelidikan kemungkinan adanya korban lainnya juga terus dikembangkan.

Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

Bandung

Jawa Barat

kasus dokter ppds unpad

korban dokter ppds

rshs

rshs bandung


Populer

Resmi Beroperasi! Ini Daftar Halte dan Rute TransJabodetabek Alam Sutera-Blok M
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami