jurnalistika.id – Pemerintah Arab Saudi akhirnya membuka pelaksanaan ibadah haji pada tahun 2022 ini. Namun demikian, ratusan calon jemaah haji (CJH) asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terancam gagal berangkat.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangsel, Dedi Mahfudin mengatakan, terdapat 187 orang calon haji asal Tangsel yang gagal berangkat ke tanah suci Mekkah pada musim ibadah haji 2022 ini.
Ia mengungkapkan, penyebabnya bukan karena masalah biaya, sakit ataupun meninggal dunia, tapi karena Pemerintah Arab Saudi membatasi usia jemaah haji maksimal 65 tahun.
Regulasi itu, menurut Dedi, menjadi domainnya pemerintah Arab Saudi. Maka, sebagai warga negara Indonesia yang mengakui kedaulatan Arab Saudi harus mengikuti aturannya, terutama jika berkaitan dengan ibadah haji.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan bahwa ia belum dapat memastikan apakah aturan tersebut akan berlaku di tahun selanjutnya. Mengingat aturan bisa sewaktu-waktu dapat berubah.
“Jadi kita gak usah bicara melebar kemana-mana, kita bicara untuk di tahun ini saja. Calon haji yang gagal berangkat karena terbentur aturan usia juga ga usah berkecil hati,” kata Dedi, seperti dikutip halobanten.com, Selasa (10/5/22).
Di samping itu, meski ratusan CJH itu gagal berangkat menunaikan ibadah haji di tahun ini, Dedi mengaku belum ada jemaah yang komplain terkait hal tersebut.
“Kalau komplain sih belum ada, kalaupun ada hanya curhat-curhat aja,” terangnya.
Sebelumnya, Kementerian Haji dan Umrah Pemerintah Arab Saudi memberikan izin kepada satu juta jemaah untuk menjalankan ibadah haji pada tahun 2022 ini dengan sejumlah syarat.
Selain harus berusia di bawah 65 tahun. Jemaah juga wajib sudah mendapatkan vaksinasi dengan vaksin Covid-19.
Selain itu, jemaah juga wajib menunjukkan hasil tes PCR negatif minimal dalam waktu 72 jam dari waktu keberangkatan.
Kemudian, para jemaah juga wajib mengikuti protokol kesehatan yang ketat demi menjaga kesehatan dan keamanan selama menjalankan ibadah haji.
(fsy)
Ikuti update berita pilihan jurnalistika.id setiap hari langsung ke ponsel Anda di Grup Telegram “Sahabat Jurnalistika”. Mari bergabung dengan cara Klik link ini, kemudian join.
