Jurnalistika
Loading...

Lagi Diet? Ketahui Cara Realistis Untuk Mengurangi Makanan Olahan

  • Sarah A

    13 Jan 2022 | 07:07 WIB

    Bagikan:

image

(c) Unsplash

jurnalistika.id – Bagi kamu yang sedang melakukan program diet karena ingin memiliki berat badan yang ideal, Yuk kurangi konsumsi makanan olahan.

Makanan olahan seperti sosis, nugget, biskuit dan lain-lain atau yang telah melalalui processed food selain berpotensi menaikan berat badan juga berbahaya untuk kesehatan, Lho.

Lalu, bagaimana ya cara kita untuk mengurangi makanan olahan supaya impian memiliki tubuh yang ideal terwujud? Yuk, cari tahu!

1. Selalu siapkan camilan sehat

makanan olahan
Overnight Oatmeal (c) Istock

Jika kamu tipe orang yang senang ngemil pasti kamu cenderung mencari berbagai makanan untuk dimakan setiap saat. Tapi jangan sembarang mengambil makanan ya! Sebaiknya kamu memilih makanan real food dibanding processed food.

Kamu bisa siapkan telur rebus, atau keripik kaleng buatan sendiri, overnight oatmeal, atau makanan lainnya yang kamu sukai yang pastinya sehat dan bergizi.

Source : overnight oatmeal dari istockphoto.com

2. Menukar biji-bijian olahan dengan biji-bijian utuh

Cara yang paling sederhana yaitu menukar makanan olahan dengan makanan utuh yang lebih sehat dan bergizi.

Kalau kamu biasanya mengonsumsi nasi dan pasta putih, mulai sekarang kamu bisa menukarnya dengan alternatif gandum utuh seperti, nasi merah, pasta dari gandum utuh, atau rolled oats.

Biji-bijian utuh telah terbukti baik untuk mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan jenis kanker tertentu.

3. Berkreasi di dapur

Cobalah mulai berbelanja bahan makanan dan memasak sendiri di dapur kamu. Kreasikan menu-menu sehat yang kamu suka. Jika kamu memasak makanan sendiri kamu lebih tahu komponen serta nutrisi apa saja yang ada di piring kamu.

Kamu juga mempunyai kendali penuh terhadap makanan kamu sambil bereksperimen dengan bahan baru yang menarik.

4. Minum lebih banyak air putih

makanan olahan
(c) unsplash

Manusia membutuhkan lebih banyak air di dalam tubuhnya. Maka dari itu, kita butuh + 2 liter per hari atau sekitar 8 gelas air putih yang kita minum.

Air putih banyak sekali manfaatnya bagi tubuh kita, baik untuk pencernaan, kesehatan, kecantikan, bahkan dalam menurunkan berat badan.

Jika kamu kurang menyukai rasa air putih kamu bisa menambahkan sedikit buah lemon atau timun yang dikenal dengan infused water atau bisa juga menambahkan rempah segar untuk menambah cita rasa.

5. Simpan persediaan makanan

Saat kamu berbelanja makanan, belilah beberapa bahan untuk kamu jadikan persediaan di rumah. Tentunya makanan sehat dan bernutrisi ya! Hal ini bisa membuat kamu tercegah dari godaan jajan atau membeli makanan lain.

Jika kamu bingung apa saja bahan yang ingin kamu beli, kamu bisa membuat resep mingguan yang berisi menu sehat yang kamu ingin makan dalam 1 minggu penuh.

Dengan begitu, bahan makanan yang ingin kamu beli menjadi lebih terorganisir.

6. Makan lebih banyak sayuran

Sayuran adalah sumber serat yang sangat bergizi. Serat juga bisa membuat kamu merasa kenyang lebih lama dan membantu mengurangi nafsu makan.

Penting bagi kita untuk menambahkan serat berupa sayuran di dalam setiap makanan yang kita konsumsi.

Selain itu, serat bisa membantu memperlancar pencernaan kita sehingga BAB menjadi lancar.

7. Perhatikan isi belanjaan

makanan olahan
(c) istockphoto

Jika saat kamu berbelanja biasanya mengambil semua jenis makanan secara sembarangan, mulai sekarang cobalah ubah list belanjaan kamu dengan makanan sehat dan bergizi.

Sebelum menaruh makanan di keranjang belanjaan kamu, pastikan kamu mengecek label yang tertera di belakang kemasan produk untuk mengetahui informasi nilai gizinya.

Usahakan hindari makanan yang mengandung sodium tinggi, lemak trans, dan tambahan gula.

8. Menukar bahan makanan secara sederhana

Terdapat banyak bahan makanan yang bisa kamu tukar secara sederhana. Ini sesederhana kamu menukar sereal manis dengan semangkuk oatmeal dan buah segar atau membuat vinaigrette buatan sendiri dengan campuran minyak zaitun dan cuka sebagai pengganti saus olahan.

9. Mengurangi daging olahan

Menurut Badan Internasional untuk Penelitian Kanker, daging olahan sering dikaitkan dengan beberapa kelemahan bahkan diklasifikasikan sebagai karsinogenik yaitu menyebabkan penyakit kanker.

Daging olahan seperti sosis, bacon, atau hot dog bisa kamu ganti dengan ayam segar, salmon, atau kalkun.

Menu yang dapat kamu kreasikan contohnya yaitu sandwich dengan isian ayam segar, salad tuna, dada ayam rebus, atau sekedar telur rebus.

10. Lakukan perubahan secara perlahan

Kamu tidak perlu terburu-buru dalam merubah pola makan kamu tetapi bisa kamu lakukan secara perlahan.

Beberapa penelitian mengatakan bahwa perubahan gaya hidup kecil membantu membentuk kebiasaan jangka panjang dan membuat tindakan yang awalnya sulit menjadi lebih mudah seiring berjalannya waktu.

Pola makan secara perlahan seringkali lebih efektif dan berkelanjutan dalam jangka panjang daripada pola makan secara terburu-buru.

Coba terapkan secara perlahan dan bertahap ya!

Baca juga: 10 Makanan Pemicu Migrain, Hindari Agar Aktivitas Tidak Terganggu

diet

diet sehat

makanan olahan


Konten Sponsor

Populer

5 Rekomendasi Restoran Tempat Bukber di BSD Tangsel, Lokasi dan Estimasi Harga
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami