Jurnalistika.id – Banyak yang bertanya untuk kodisi saat ini akan berakhir kapan, dan tidak sedik orang-orang yang mengeluh dengan keadaan ini.
Pemerintah sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mempersipakan penanganan dengan menyediakan rumah sakit di berbagai daerah sinergi bersama pemerintahan daerah.
“Dengan jumlah kenaikan yang masif terhadap pasien Covid-19 dan dalam waktu yang bersamaan hal ini akan menjadi ancama, yang dimana jika ambang batas persediaan rumah sakit dan tenaga medis yang sudah tidak bisa menangani pasien Covid-19,” kata Anies kata Anies dalam podcast Deddy Cobuzier
“Pemerintah pusat dan pemerintah daerah sudah melakukan kebijakan untuk mengurangi mobilitas dan interaksi kepada banyak orang, dengan meliburkan para pelajar dalam aktivitas sekolah secara bertemu lansung, serta mengurasi kegiatan kerja menjadi Working From Home (WFH) atau bisa di bilang berkerja dari rumah,” kata Anies dalam podcast Deddy Cobuzier

“Kita belom lockdown, karena lockdown ada fase-fase sebelum itu terjadi, yaitu Limited Crowd, Limited Mobility, Near Zero Mobility, Zero Mobility, Jakarta saat sekarang masih Limited Mobility,” ujar Anies dalam podcast Deddy Cobuzier
“Peran dari pemerintah belum cukup, harus diikuti dengan kesandaran masyarakat dan kita belajar dari negara-negara lain seperti Korea Selatan dan Jepang tidak mengunakan lockdown, tapi kesadaran masyarakat akan Covid-19 tinggi, dan itu menjadi catetan penting yang kita harus diambil dengan kita mengurangi mobilitas maka penyebaran Covid-19 akan bisa berkurang” ungkap Anies