jurnalistika.id – Bimo Setiawan Almachzumi atau Bimbim, drumer band legendaris Slank, merasakan duka mendalam setelah kepergian ayahnya, Sidharta M Soemarno, yang meninggal dunia pada April 2024 akibat infeksi paru-paru. Sidharta meninggal pada usia 88 tahun.
Bimbim mengungkapkan perasaannya yang masih merasa sedih meski sang ayah sudah berpulang empat tahun lalu.
“Maksudnya, terakhir-terakhir pas dewasa enggak dekat, tapi pas terakhir berpulang nyesek juga, baru berasa, kayak ada yang bolong di dada,” katanya.
Ia mengaku sering menangis saat mengingat ayahnya. Walaupun hubungan mereka tidak dekat selama masa dewasa, Bimbim menyadari betapa besar pengaruh ayahnya dalam karier musiknya.
Baca juga: Saat Arafah Ngaku Bingung Raffi Ahmad Janjikan Rp500 Juta Jika Halda Rianta dan Jirayut Nikah
Ayahnya berperan penting dalam menyaring lirik lagu Slank, terutama di era Orde Baru. Bimbim menjelaskan saat bikin lirik, ia selalu minta pendapat kepada sang ayah.
“Kan dulu kalau bikin lagu misal liriknya politik berat itu pasti tanya papa dulu, kan dulu tahun 90an lagu-lagu Slank banyak yang temanya politik. Itu papa yang dengerin dulu kasih saran, ‘wah ini jangan dulu’, ya sudah kita enggak rilis dulu, kita tahan dulu sampai reformasi kita keluarin,” ucap Bimbim.
Sidharta M Soemarno dikenal sebagai putra Soemarno Sosroatmodjo, gubernur pertama DKI Jakarta. Ia pernah menjabat sebagai gubernur pada tahun 1960-1964 dan 1965-1966, serta Menteri Dalam Negeri pada 1964-1966.
Baca juga: Film Kang Mak from Pee Mak Duetkan Vino G Bastian dan Marsha Timothy
Anggota Slank lainnya, Ivanka, juga mengenang kebaikan Sidharta dan istrinya, Iffet, saat ia melamar istrinya. Kenangan tersebut menggambarkan betapa Sidharta dihormati dan dicintai oleh banyak orang.
Kepergian Sidharta M Soemarno meninggalkan jejak mendalam dalam hati Bimbim dan keluarga. Ia akan selalu dikenang sebagai sosok yang memberikan kontribusi besar dalam hidupnya, baik sebagai ayah maupun sebagai figur inspiratif.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini