Jurnalistika
Loading...

5 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Orang Tua Terhadap Anak dalam Ajaran Islam

  • Jurnalistika

    02 Des 2024 | 12:05 WIB

    Bagikan:

image

Ilustrasi. (Pixabay/IqbalStock)

jurnalistika.id – Sebagai orang tua, tanggung jawab terhadap anak tidak hanya terbatas pada kebutuhan fisik seperti makanan atau pakaian. Namun, juga mencakup pemenuhan kebutuhan spiritual, emosional, dan pendidikan.

Terkadang banyak orang tua merasa sudah melakukan semuanya demi kebaikan sang anak, tanpa menyadari hal itu justru bisa tidak baik terhadap kehidupan si buah hati.

Dalam Islam, orang tua adalah pemimpin dan teladan utama bagi anak-anak mereka. Rasulullah SAW memberikan banyak panduan bagi orang tua tentang bagaimana mendidik anak dengan benar, serta menghindari perilaku yang dapat merusak hubungan atau perkembangan anak.

Disadur dari berbagi sumber, berikut adalah lima hal yang dilarang Islam untuk dilakukan oleh orang tua kepada anak-anaknya.

1. Memaki atau Memberikan Nama Buruk kepada Anak

Dalam Islam, ucapan memiliki kekuatan besar. Rasulullah SAW melarang keras orang tua untuk memaki atau mencaci anak, apalagi menggunakan kata-kata kasar seperti “bodoh” atau “tidak berguna”. Hal ini tidak hanya menyakitkan secara emosional, tetapi juga dapat memengaruhi kepercayaan diri anak dalam jangka panjang.

Baca juga: Sejarah Perang Badar: Perlawanan Islam Terhadap Penindasan

Salah satu kisah yang menginspirasi adalah ketika Umar bin Khattab menegur seorang ayah yang tidak memberikan hak-hak dasar kepada anaknya. Termasuk memberi nama yang baik. Rasulullah SAW juga bersabda:

“Sesungguhnya kialian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama-nama kalian dan nama ayah kalian, maka perbaikilah nama kalian.” (HR Abu Dawud)

Nama adalah doa. Memberikan nama yang buruk atau memanggil anak dengan sebutan hina adalah bentuk kezaliman yang harus dihindari oleh orang tua.

2. Bersikap Pilih Kasih

Perlakuan tidak adil kepada anak-anak adalah sumber utama perselisihan dalam keluarga. Islam menekankan keadilan dalam memperlakukan semua anak tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau bakat.

Rasulullah SAW memberikan contoh kepada para sahabat agar tidak memanjakan salah satu anak sementara yang lain diabaikan.

Diriwayatkan oleh Nu’man bin Basyir, Rasulullah SAW bersabda kepada seorang ayah:

“Bertakwalah kepada Allah dan berlaku adillah kepada anak-anakmu.” (HR Muslim)

Baca juga: 7 Perang Terbesar Islam Zaman Rasulullah, Lengkap dengan Waktu Kejadian

Pilih kasih tidak hanya melukai anak yang kurang disayangi tetapi juga dapat memicu rasa iri, kebencian. Bahkan perpecahan antara saudara kandung.

3. Mengabaikan Pendidikan Anak

Pendidikan adalah hak anak yang tidak boleh diabaikan oleh orang tua. Bukan sebatas pendidikan formal, lebih dari itu juga pendidikan agama dan moral. Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya mengajarkan Al-Qur’an kepada anak sejak dini.

Sebuah syair Arab berkata:

“Anak yatim itu bukanlah anak yang telah ditinggal wafat oleh orang tuanya, melainkan anak yang tidak mendapatkan perhatian dan pendidikan dari orang tuanya.”

Mengabaikan pendidikan berarti membiarkan anak tumbuh tanpa arahan, yang pada akhirnya dapat membahayakan masa depan mereka baik di dunia maupun akhirat.

4. Memaksa Anak Melampaui Kemampuannya

Islam adalah agama yang menganjurkan kemudahan dan keringanan. Sebagai orang tua, penting untuk memahami batas kemampuan anak dan tidak memaksakan mereka melakukan sesuatu yang sulit atau di luar kapasitasnya. Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya agama itu mudah. Dan selamanya agama tidak akan memberatkan seseorang melainkan memudahkannya.” (HR Bukhari)

Ketika anak merasa terlalu ditekan, mereka mungkin merasa terasing atau kehilangan minat terhadap hal-hal baik yang seharusnya dilakukan dengan sukarela. Sebaliknya, berikan motivasi dengan kelembutan dan pengertian.

5. Menghalangi Anak untuk Taat kepada Allah SWT

Anak adalah amanah dari Allah SWT. Sebagai orang tua, tugas kita adalah membimbing mereka agar menjadi hamba yang taat. Sayangnya, ada orang tua yang secara sadar atau tidak menghalangi anak-anak mereka untuk beribadah, seperti tidak mendukung mereka sholat, mengaji, atau menghadiri majelis ilmu.

Allah SWT berfirman dalam Surat Luqman ayat 15:

“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik.”

Baca juga: 27 Nama Perang Islam Zaman Rasulullah, Lengkap dengan Waktu Kejadian

Tugas utama orang tua adalah mempermudah jalan anak menuju ketaatan, bukan malah menjadi penghalang.

Menjadi orang tua adalah tanggung jawab besar yang tidak boleh dianggap enteng. Rasulullah SAW telah memberikan banyak teladan dan peringatan agar seorang muslim dapat mendidik anak dengan cara yang benar sesuai ajaran Islam.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini

adab orang tua ke anak

ajaran Islam

Islam


Populer

9 Link Download Banner Gong Xi Fa Cai Imlek 2025, Desain Kreatif dan Kekinian
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami