Jurnalistika
Loading...

TRAVEL

6 Tempat Wisata Alam Hits dan Populer di Payakumbuh

Tidak terlalu jauh dari Kota Padang, kamu bisa menikmati banyak tempat wisata di Payakumbuh.

  • Aldiansyah Sikumbang

    16 Mei 2024 | 09:45 WIB

    Bagikan:

image
Wisata di Payakumbuh, Sumatera Barat, Ngalau Indah. (salsawisata.com)

Saat jalan-jalan ke Sumatera Barat (Sumbar) jangan melulu mencari tempat wisata yang ada di Kota Padang saja, karena masih banyak daerah lain yang menyimpan tempat berlibur untuk memenuhi kebutuhan liburanmu. Salah satunya adalah Payakumbuh yang merupakan daerah kantong dari Kabupaten Lima Puluh.

Jarak dari Kota Padang ke Payakumbuh sekitar 124 km, tetapi jangan takut karena dengan menggunakan sepeda motor mungkin hanya sekitar 2 jam. Mengingat akses transportasi sudah bagus dan juga jarang terjebak macet. Sedangkan menggunakan mobil mungkin hanya lebih lama setengah jam.

Jika kamu masih bingung mau liburan ke mana setelah sampai ke Payakumbuh, berikut telah diulas tempa wisata yang populer dan cocok didatangi dengan keluarga.

1. Ngalau Indah

image
Ngalau Indah. (agam.imigrasi.go.id)

Terletak di Bukit Simarajo, objek wisata Ngalau Indah berada di kawasan hutan hijau lindung yang menawarkan udara sejuk dan pemandangan yang memukau. Tempat ini telah menjelma menjadi salah satu wisata kebanggaan masyarakat Payakumbuh.

Ngalau Indah terletak di sebuah bukit, hanya 4 kilometer dari pusat Kota Payakumbuh, dengan luas area sekitar 10 hektar dan ketinggian mencapai 640 MDPL. Keberadaan stalagnit yang masih alami, bersama dengan kehadiran burung layang-layang dan satwa liar lainnya, menjadi ciri khas dari Ngalau Indah ini.

Dari Puncak Marajo, pengunjung dapat menikmati panorama yang menakjubkan dari sisi kiri dan kanan bukit. Di kawasan Ngalau Indah ini, terdapat juga objek wisata Kolam Renang Ngalau Indah, sebuah area rekreasi air yang terletak di bawah bukit dengan jarak sekitar 100 meter dari jalur utara Kota Payakumbuh dan Pekanbaru.

2. Kapalo Banda Taram

image
Kapalo Banda Taram (wisato.id)

Lokasinya memang bisa dibilang di luar pusat kota dan tersembunyi dari pandangan. Namun, tempat wisata Kapalo Banda Taram menjadi pusat perhatian ribuan pengunjung pada hari-hari libur. Masyarakat menjadikan destinasi ini sebagai tempat liburan pilihan, sehingga tidak haran ramai pengunjung baik itu kendaraan roda dua maupu empat.

Kapalo Banda Taram, sebuah danau irigasi yang juga berfungsi sebagai penyedia air untuk perkebunan, menjadi daya tarik utama di Payakumbuh. Terletak di Desa Taram sekitar 11,5 kilometer dari pusat Kota Payakumbuh, tempat ini menawarkan pengalaman naik rakit bambu di tengah suasana alam yang memukau, dengan bukit-bukit hijau yang mengelilingi dan pohon-pohon yang menyegarkan suasana.

3. Lembah Harau

image
Panorama Lembah Harau. (kemenparekraf.go.id)

Selanjutnya, jika kamu ingin melihat pemandangan indah hamparan sawah dengan tebing-tebing di pinggirnya datanglah ke Lembah Harau. Tempat ini telah menjadi destinasi yang menarik dengan jarak sekitar 50 kilometer dari Bukittinggi, atau sekitar 1,5 jam perjalanan.

Memiliki luas sekitar 270,5 hektar, lembah ini dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi menjulang dengan ketinggian berkisar antara 100 hingga 500 meter. Keberadaan tebing-tebing ini menjadikan Lembah Harau seringkali dibandingkan dengan Hokage iwa atau tebing Hokage yang terkenal dari komik dan anime Naruto.

Namun, keindahan lembah ini tidak hanya terbatas di situ saja. Lembah Harau menyimpan pesona yang luar biasa dan menarik yang siap untuk dieksplorasi oleh pengunjung.

4. Kelok Sembilan

image
Pemandangan Kelok Sembilan. (Sumbarprov.go.id)

Kalau destinasi berikutnya ini pasti kamu tahu, karena cukup familiar bukan cuma di Sumatera Barat. Iya, Kelok Sambilan membanggakan sebagai jalan layang yang membelah hutan lindung dengan anggun.

Sungai yang meliuk di antara dedaunan hijau menghadirkan keunikan tak tertandingi pada lintasan berliku ini. Dikelilingi oleh bukit-bukit dan tebing-tebing menjulang, tempat ini menjadi tujuan yang tak terlewatkan bagi para pengunjung yang ingin merasakan pesona eksklusifnya.

Keunggulan kualitas jalan dan potensi wisatanya yang luar biasa telah mengangkat Kelok Sambilan sebagai salah satu rute utama dalam event balap sepeda internasional, Tour de Singkarak. Namun, keindahan sungai yang mengalir di kawasan ini seringkali luput dari perhatian.

Airnya yang segar dan pemandangannya yang memesona dari hutan lindung, memberikan dimensi baru pada potensi wisata di kawasan ini.

5. Puncak Marajo

image
Puncak Marajo. (atourin.com)

Puncak Marajo menghadirkan perpaduan alami perbukitan yang masih terikat erat dengan keberadaan Ngalau Indah. Dari sana, kamu dapat menikmati panorama indah kota yang dikelilingi oleh gunung-gunung dan pepohonan hijau.

Tak mengherankan jika Puncak Marajo menjadi magnet bagi para wisatawan yang berkunjung ke Payakumbuh. Ketika libur tiba kamu akan melihat banyak orang yang ingin merasakan keindahan di Puncak Marajo.

Tempat wisata ini terletak di Kecamatan Payakumbuh Barat, berbatasan langsung dengan Kantor Walikota Payakumbuh.

6. Bukik Bulek Taram

image
Bukik Bulek Taram. (Mongotrip.com)

Daya tarik yang bisa kamu nikmati di Bukik Bulek Taram adalah adalah kehadiran burung belibis berwarna hitam yang memukau. Burung ini menghiasi langit dengan indahnya, terbang mengelilingi bukit sebelum beristirahat di rawa-rawa. Dikabarkan bahwa burung belibis ini berasal dari pecahan 7 batu bukit di wilayah Taram.

Bagi para pencinta petualangan, bisa juga menikmati wahana off-road di sini untuk mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan. Tempat ini sering dijadikan tuan rumah oleh beberapa komunitas Jeep di Sumatera Barat.

Bagi yang gemar memancing, tempat ini juga bisa menjadi alternatif yang menarik karena rawa-rawa di sini menyimpan beragam ikan yang siap dipancing.


  • Aldiansyah Sikumbang

    Masih belajar, terus belajar, dan tak henti belajar.

Jurnalistika Community adalah platform terbuka untuk menulis. Semua konten sepenuhnya milik dan tanggung jawab kreator. Pelajari Selengkapnya.

Artikel lain dari Aldiansyah

    Kamu suka artikel dari penulis ini? Lihat lagi yang lainnya dari Aldiansyah Sikumbang

    Rekomendasi