Jurnalistika
Loading...

SPORT

Sejarah Sepak Bola, Mulai dari Zaman Mesoamerika Kuno hingga Era Modern

Sepak bola menjadi cabang olahraga paling populer sekarang, tapi itu tidak lepas dari sejarahnya ini.

  • Luthfi Mahendra

    20 Sep 2023 | 09:15 WIB

    Bagikan:

image
Billy Wright memimpin Inggris melawan Skotlandia saat ia menjadi pemain pertama yang mencapai satu abad caps (thefa.com)

Sebelum menjadi cabang olahraga paling populer di dunia, sepak bola tidak bisa dilepaskan dari sejarahnya yang panjang. Karena dengan mengenal sejarah, maka kita bisa lebih menggemari sepak bola dan tentunya menambah pengetahuan tentang permainan ini.

Bagaimana sejarahnya? Langsung saja simak berikut yang dibuat berdasarkan berbagai sumber berikut.

1. Awal mula sepak bola: Permainan tradisional yang mulanya menjadikan batu sebagai bola

Dilansir dari Football History, salah satu contoh tertua dari permainan tim yang melibatkan bola, yang terbuat dari batu, dapat ditelusuri hingga ke kebudayaan Mesoamerika kuno, yang berlangsung lebih dari 3.000 tahun yang lalu. Dalam budaya Aztec, permainan ini dikenal sebagai Tchatali, sementara variasi permainan serupa tersebar luas di wilayah tersebut.

Pada beberapa upacara ritual, bola tersebut melambangkan matahari, dan kapten tim yang kalah dianggap sebagai korban yang akan dipersembahkan kepada dewa-dewa.  Hal yang membuat versi permainan bola Mesoamerika jadi istimewa adalah penggunaan bola yang dapat memantul, yang terbuat dari karet, sebuah sifat yang tidak dimiliki oleh budaya kuno lainnya pada masa itu.

Ada juga sumber lain mengatakan awal mula permainan yang melibatkan tendangan dan bola tercatat di Tiongkok pada abad ke-3 dan ke-2 SM, dan dikenal dengan nama cuju. Cuju melibatkan bola bundar yang dijahit dari kulit yang kemudian diisi dengan bulu atau bulu burung.

Namun, titik awal resmi sejarah sepak bola modern terletak di Inggris pada abad ke-19. Pada tanggal 26 Oktober 1863, Asosiasi Sepak Bola Inggris (The Football Association) dibentuk di London, dan dianggap sebagai kelahiran sepak bola modern. Asosiasi ini menciptakan aturan resmi pertandingan yang melarang pemain menggenggam bola dan merumuskan aturan-aturan penting yang masih digunakan hingga hari ini.

2. Perkembangan sepak bola di Inggris dan terbentuknya klub, liga, dan turnamen lain

Setelah kelahiran sepak bola modern, permainan ini mulai menjalar ke seluruh penjuru Inggris. Klub-klub seperti Sheffield FC, yang didirikan pada tahun 1857, menjadi perintis dalam perkembangan sepak bola klub.

Pada tahun 1888, terbentuk Liga Sepak Bola Inggris pertama, yang merupakan cikal bakal Liga Primer Inggris yang dikenal saat ini. Sekaligus memberikan landasan untuk kompetisi klub yang semakin berkembang.

Selain perkembangan dalam sepak bola klub, dunia juga menyaksikan penciptaan turnamen sepak bola internasional. Piala Dunia, yang pertama kali diadakan pada tahun 1930 di Uruguay, menjadi sorotan utama. Pada momen ini, menjadi hal menggembirakan bagi penggemar sepak bola dari seluruh dunia, karena negara-negara bersaing untuk memperebutkan gelar juara dunia yang bergengsi.

Dengan berlalunya waktu, turnamen sepak bola seperti Piala Eropa (Euro) dan Copa America juga menjadi sorotan internasional. Kemudian semakin berkembang ke seluruh penjuru dunia hingga tercipta liga-liga di suatu negara. Lalu kompetisi internasional antarklub juga dibuat, seperti Liga Eropa sampai dikenal menjadi Liga Champions.

3. Era keemasan dan lahirnya bintang-bintang sepak bola

Pasca-Perang Dunia II, sepak bola menyaksikan kemunculan sejumlah bintang gemilang yang membawa permainan ini ke puncak kejayaannya. Salah satunya adalah Edson Arantes do Nascimento, atau yang lebih dikenal sebagai Pelé, yang menjadi ikon sepak bola Brasil.

Pelé memenangkan tiga Piala Dunia (1958, 1962, 1970) dan menjadi salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Sementara itu, Diego Maradona dari Argentina, dengan aksinya yang brilian dan kontroversial, menjadi legenda dalam sejarah sepak bola, terutama setelah memimpin Argentina meraih gelar Piala Dunia pada tahun 1986.

Lalu ada Johan Cruyff, pemain Belanda yang brilian dan pelatih Barcelona yang revolusioner, memainkan peran besar dalam perkembangan sepak bola. Dia mempopulerkan gaya permainan yang dikenal sebagai Total Football, yang menekankan fleksibilitas pemain di berbagai posisi.

Pada era ini juga melihat kemunculan pemain-pemain seperti Franz Beckenbauer, Michel Platini, dan Zico, yang memberikan kontribusi besar dalam mengubah wajah sepak bola dunia. Maju ke era lebih modern, bintang-bintang baru pun muncul, seperti Ronaldo Nazario, Zinedine Zidan, Ronaldinho, Rivaldo, Del Piero dan masih banyak lagi.

Berlanjut ke era sepak bola abad ke-20, bintang lapangan hijau pun bermunculan dengan keahlian semakin menarik. Antara lain Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang menjadi rival selama hampir dua dekade.

4. Modernisasi sepak bola hingga menjadi komersil dan bermunculan perkembangan teknologi

Era modern sepak bola ditandai oleh kemajuan teknologi yang signifikan. Salah satu inovasi terpenting adalah penggunaan Video Assistant Referee (VAR), yang memungkinkan wasit untuk mengambil keputusan menjadi lebih akurat dalam pertandingan.

VAR telah mengurangi kontroversi dalam sepak bola dan memastikan bahwa keputusan di lapangan tetap adil. Terlebih ketika agenda besar seperti Piala Dunia berlangsung.

Selain itu, komersialisasi sepak bola telah menciptakan industri besar di sekitarnya. Klub-klub seperti Real Madrid, Barcelona, dan Manchester United, AC Milan, Ajax Amsterdam, Bayern Munchen telah menjadi merek global dengan jutaan penggemar di seluruh dunia.

Sponsor, hak siar, dan penjualan merchandise juga telah menjadi bagian integral dari bisnis sepak bola. Sehingga menghasilkan pendapatan besar untuk klub dan membantu mendanai transfer pemain mahal serta pembangunan stadion modern.

5. Tantangan dan masa depan sepak bola

Meskipun popularitas sepak bola terus tumbuh, permainan ini juga menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah masalah rasisme dan diskriminasi di dalam dan di luar lapangan. Organisasi sepak bola dan pemain telah aktif dalam upaya untuk membuat sepak bola lebih inklusif dan mendorong kesetaraan.

Selain itu, masalah korupsi juga merupakan perhatian serius dalam sepak bola, terutama di tingkat administrasi. Keberlanjutan juga menjadi fokus dengan perubahan iklim yang semakin nyata. Klub-klub dan federasi sepak bola diharapkan akan berperan dalam upaya menjadikan sepak bola lebih ramah lingkungan dengan mengurangi dampak negatifnya.

Dalam beberapa dekade mendatang, teknologi juga akan terus akan berperan besar dalam permainan, termasuk penggunaan kecerdasan buatan untuk analisis pertandingan dan pengembangan energi hijau untuk stadion. Dengan tantangan ini, sepak bola terus berkembang dan beradaptasi, tetapi tetap menjadi fenom


  • Luthfi Mahendra

    Penulis pemula yang ingin bertumbuh

Jurnalistika Community adalah platform terbuka untuk menulis. Semua konten sepenuhnya milik dan tanggung jawab kreator. Pelajari Selengkapnya.

Artikel lain dari Luthfi

    Kamu suka artikel dari penulis ini? Lihat lagi yang lainnya dari Luthfi Mahendra

    Rekomendasi