Bob Sadino telah dikenal banyak orang dalam dunia bisnis, karena dirinya memiliki kisah hidup yang menginspirasi dan juga menjadi motivasi agar memulai terjun mengelola bisnis sendiri. Tidak jarang para pengusaha sukses hari ini menjadikan Bob Sadino sebagai contoh pebisnis sukses saat menjadi pembicara dalam acara yang relevan dengan bidang ini.
Sebenarnya, bukan hanya soal bisnis yang membuat Bob Sadino selalu di kenang oleh banyak orang. Tetapi, dia juga mempunyai kesederhanaan dalam kehidupan, bahkan mungkin ketika menyebut namanya yang diingat orang adalah sosoknya yang selalu tampil sederhana mengenakan celana pendek dan baju biasa.
Panasaran bagaimana kisah perjalanan hidup Bob Sadino hingga dikenal sebagai salah satu pebisnis hebat di Indonesia? Berikut telah dikutip Biografiku.com ulasannya.
1. Masa Kecil dan Latar Belakang Bob Sadino
Pengusaha ini lahir dengan nama Bambang Mustari Sadino, seiring perjalanan hidupnya ia kemudian lebih dikenal sebagai Bob Sadino. Ia dilahirkan pada 9 Maret 1933 di Hindia Belanda Tanjung Karang (sekarang Bandar Lampung) dan tutup usia ketika menginjak usia 82 tahun, tepatnya pada tanggal 19 Januari 2015.
Ayah Bob Sadino, yang dikenal dengan nama Sadino, memiliki profesi sebagai seorang pendidik dan pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah. Sementara ibunya, yang bernama Itinah Soeraputra, merupakan seorang ibu rumah tangga.
Sejak kecil, Bob Sadino telah memiliki kehidupan yang nyaman dan teman-teman yang baik karena ayahnya adalah seorang pegawai negeri pada zaman Hindia Belanda. Karena keluarganya memiliki cukup uang, ia tidak kesulitan dalam mendapatkan pendidikan yang baik.
Bob memulai sekolah di SR (Sekolah Rakyat) yang setara dengan SD, kemudian melanjutkan ke SMP dan akhirnya lulus dari SMA pada tahun 1953. Jadi, Bob Sadino hidup dengan lebih baik daripada sebagian besar temannya saat itu.
2. Perjalanan Karier, Walau dari Keluarga Kaya Tidak Semulus yang Dibayangkan
Setelah menyelesaikan jenjang sekolah SMA yang saat itu sudah tergolonh tinggi, Bob Sadino kemudian melanjutkan perjalanan hidupnya dengan bekerja di beberapa perusahaan. Apalagi sang ayah sudah meninggal dunia saat ia berusia 19 tahun, ia mulai bekerja sebagai karyawan di perusahaan consumer goods, Unilever.
Namun, pada tahun 1955, ketika usianya baru 22 tahun, Bob Sadino mengambil keputusan besar. Ia memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya di Unilever dan memilih untuk melanjutkan kuliah bersama temannya di Universitas Indonesia.
Tetapi rupanya kuliah tak begitu membuat dia senang, karena terlalu cepat bosan. Ia pun memilih untuk meninggalkan pendidikannya dan kembali bekerja di Unilever selama bertahun-tahun lamanya.
3. Pulang ke Indonesia dan mulai membangun bisnis
Pada tahun 1967, Bob Sadino dan keluarganya memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Mereka membawa pulang dua mobil Mercedes tua tahun 1960-an yang dimilikinya, salah satunya dijual untuk mendanai pembelian sebidang tanah di daerah Kemang, Jakarta.
Kemudian, Bob mencoba peruntungannya dengan menjadi sopir taksi ilegal, menggunakan mobil Mercedes yang dimilikinya. Namun, nasib buruk menimpanya saat ia mengalami kecelakaan yang merusak parah mobilnya.
Dikarenakan sudah tidak bisa mengendarai mobil, ia pun beralih profesi jadi tukang batu dengan bayaran hanya 100 ribu rupiah. Keadaan ini membuat dia merasa tertekan dan bahkan depresi, tetapi dia tidak mau larut dan berusaha bangkit.
4. Awal Mula Menjadi Penjual Telur Keliling
Pada suatu hari, Bob Sadino menyadari perbedaan yang signifikan antara ukuran telur ayam lokal dengan telur ayam dari luar negeri. Ia melihat peluang bisnis dalam perbeduan ini dan memutuskan untuk mencoba memasarkan telur ayam impor di lingkungannya.
Namun, karena keterbatasan modal, Bob Sadino mengambil langkah berani dengan menghubungi sahabatnya, Sri Mulyono Herlambang, yang berada di Belanda, untuk mengirimkan 50 bibit ayam broiler langsung dari Belanda. Meski bukan seorang lulusan sarjana peternakan ia berusaha semaksimal mungkin agar bisa memelihara ayam itu hingga berkembang biak.
Setelah peliharaan ayamnya mulai bertelur, ia pun menjualnya di sekitar rumahnya terlebih dulu dengan keliling satu rumah ke rumah lainnya. Bob juga sekaligus menjadi orang pertama yang mengenalkan telur ayam negeri di Indonesia dan menjadi banyak peminatnya.
5. Peralihan dari bisnis Agraris ke properti
Setelah sukses dalam bisnis penjualan telur, Bob Sadino melangkah lebih jauh dengan memasuki bisnis sayur-sayuran segar. Ia menyadari potensi besar bahwa banyak jenis sayur-sayuran dan buah-buahan unik dari luar negeri yang belum tersedia di Indonesia.
Bob adalah orang yang memperkenalkan berbagai jenis makanan yang pada saat itu masih asing di Indonesia, termasuk jagung manis, brokoli, dan melon. Ia juga menjadi pelopor dalam metode berladang dan berkebun hidroponik, yang memungkinkannya menghasilkan sayur-sayuran segar dengan cara yang inovatif. Selain itu, Bob Sadino bekerja sama dengan petani lokal dan mendirikan PT Kem Farm, yang kemudian menghasilkan produk sayur-sayuran yang diekspor ke Jepang.
Setelah sekian lama fokus di bisnis sayur mayur, Bob Sadino pun mencoba usaha lain yaitu daging olahan. Ini menjadi cikal bakalnya mendirikan supermarket modern di wilayah Kemang yang diberi nama Kem Chicks.
Tak hanya sampai situ, Bob Sadino juga mulai beralih ke bisnis properti yang kemudian mendirikan The Mansion, sebuah hunian apartemen di wilayah Kemang, Jakarta bekerja sama dengan Agung Sedayu Group. Sering berjalannya waktu ia pun menjadi pebisnis sukses dan konglomerat di Indonesia.
6. Tutup Usia
Setelah menjalani perawatan selama dua bulan, Bob Sadino menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, pada hari Senin, tanggal 19 Januari 2015. Ia telah berjuang melawan penyakitnya, yakni infeksi saluran pernapasan kronis. Penyakit sangat terkait dengan usia, karena pada saat itu dia sudah menginjak umur 80-an.
- UB
Hanya sebatas penggemar dunia penulis dan gemar berbisnis
Rekomendasi
Opinion28 Agt 2025Seolah-olah Mereka Paham Anarkis
Opinion08 Agt 2025Pak! Bendera One Piece Bukan Barang Menakutkan
Opinion01 Agt 2025Kala Indonesia Hampir Bangkrut di Tangan Soekarno
Ragam01 Agt 20256 Cara Ampuh Bikin Pasangan Luluh Ketika Sedang Emosi
Opinion15 Jul 2025Omong Kosong Pendidikan Gratis di Negeri Seribu Janji Manis
Opinion27 Feb 2025Perempuan: Tubuhku, Pakaianku, Adabku
Movie12 Feb 20256 Film Hot China Nuansa Jadul, Cocok Temani Kesendirian
Education13 Jan 2025Menilik Mesin Biodiesel Rancangan Mahasiswa Teknik Kimia Unpam: Keunggulan dan Cara Kerjanya
Opinion02 Jan 2025Orang-orang Goblok di Jalan
Opinion30 Des 20242025 Tiba, Masih Pentingkah Organisasi Bagi Mahasiswa?
