5 Rekomendasi Film Barat Kisahkan Persahabatan Paling Menyentuh dan Sedih, Bisa Bikin Nangis

Kisahnya tentang persahabatan yang tak terduga antara dua anak laki-laki selama masa Perang Dunia II. Cerita ini berpusat pada Bruno, seorang bocah berusia delapan tahun yang tinggal di Jerman Nazi karena ayahnya adalah seorang komandan kamp konsentrasi.

Ketika keluarganya pindah ke dekat sebuah kamp konsentrasi, Bruno penasaran dan menemukan sebuah pagar yang memisahkan rumahnya dari kamp itu. Di seberang pagar, Bruno bertemu dengan seorang anak laki-laki bernama Shmuel, yang tinggal di dalam kamp dengan seragam bergaris.

Meskipun dibatasi oleh perbedaan sosial dan politik yang besar, kedua anak tersebut menjalin persahabatan yang tulus. Namun, pertemanan mereka tidak luput dari tragisitas perang, dan akhirnya mengarah pada akhir yang menghancurkan.

Film ini penuh emosi dan kejujuran, The Boy in the Striped Pajamas menggambarkan betapa kuatnya ikatan manusia dalam menghadapi kejahatan dan kebrutalan perang.

Film sedih tentang persahabatan selanjutnya ini mengisahkan tentang seorang profesor universitas yang bernama Parker Wilson, yang menemukan seekor anjing Akita yang terlantar di stasiun kereta.

Meskipun awalnya ragu-ragu, Parker memutuskan untuk merawat dan membawa pulang anjing tersebut. Mereka menjadi sangat dekat dan membentuk ikatan yang kuat.

Setiap hari, Hachiko menemani Parker pergi ke stasiun kereta saat ia berangkat bekerja, dan setiap sore, ia menunggu setia di stasiun untuk menyambut kepulangan Parker.

Namun, suatu hari, Parker meninggal secara tiba-tiba di kampusnya, meninggalkan Hachiko sendirian untuk menunggu kepulangan pemiliknya yang tidak pernah kembali.

Meskipun Parker telah tiada, Hachiko terus menunggu setia di stasiun kereta setiap hari, selama sembilan tahun, tanpa pernah kehilangan harapan untuk melihat kembalinya pemiliknya.

Hachiko: A Dog's Tale adalah sebuah perjalanan emosional yang memperlihatkan kekuatan ikatan antara manusia dan hewan peliharaan, serta memperingatkan akan kekuatan dan keindahan kesetiaan yang abadi.

Pitch Perfect adalah sebuah film komedi musikal yang mengikuti perjalanan sekelompok mahasiswa yang bergabung dalam tim paduan suara universitas mereka.

Cerita ini berpusat pada Beca, seorang mahasiswa baru yang tidak terlalu tertarik dengan kehidupan kampus dan lebih suka menjalani hari-harinya dengan bermusik.

Saat dia bergabung dengan tim paduan suara universitas, Beca bertemu dengan sekelompok mahasiswa yang berbeda-beda tetapi memiliki minat yang sama dalam musik.

Bersama-sama, mereka berusaha untuk memenangkan kejuaraan paduan suara nasional dengan mempersembahkan penampilan yang unik dan menarik.

Namun, selain persaingan di atas panggung, para anggota tim juga harus mengatasi perbedaan pribadi dan ego yang muncul di antara mereka.

Dengan bantuan pelatih yang berpengalaman, mereka belajar untuk bekerja sama, menghargai kekuatan masing-masing, dan menyatukan bakat mereka untuk mencapai tujuan bersama.

Film dalam urutan terakhir ini mengisahkan tentang persahabatan yang tak terduga antara dua orang yang sangat berbeda satu sama lain. 

Kisah dimulai ketika Philippe, seorang jutawan paruh baya yang lumpuh karena kecelakaan paragliding, membutuhkan seorang pengasuh untuk membantunya sehari-hari.

Pada saat yang sama, Driss, seorang pria muda dari latar belakang yang sulit, mencari pekerjaan agar bisa mendapatkan tunjangan pengangguran.

Ketika Driss muncul di wawancara untuk menjadi pengasuh Philippe, dia tidak mengharapkan akan diterima. Namun, sikapnya yang lugas dan penuh keberanian memikat Philippe.

Meskipun mereka berasal dari dunia yang berbeda dan memiliki gaya hidup yang kontras, Philippe dan Driss mulai membentuk ikatan yang kuat.

Driss membawa warna baru dalam kehidupan Philippe, membantunya menemukan kembali kegembiraan dan petualangan dalam kehidupan yang terbatas oleh kecacatan fisiknya.

Nah, itulah lima rekomendasi film tentang persahabatan yang paling menyentuh dan bikin sedih. Jangan lupa siapkan tisu sebelum menonton.