Jurnalistika
Loading...

MOVIE

5 Rekomendasi Film Belatar Perang Dunia II, Ada Kisah Nyata

Beberapa orang mungkin tidak terlalu suka dengan film bertema sejarah, tetapi banyak juga yang mencari-cari. Berikut lima rekomendasi yang bisa kamu coba!

  • Luthfi Mahendra

    14 Des 2023 | 07:05 WIB

    Bagikan:

image
Pemeran dalam fil The Pianist (Autocraticdorthepeople.com)

Buat kamu para pencinta sejarah yang haus akan kisah epik! Dalam industri film, Perang Dunia II menjadi panggung megah di mana kisah kepahlawanan, keberanian, dan tragedi mengukir narasi tak terlupakan.

Kekuatan kisah yang dibangun menjadikannya menarik untuk diikuti sejak awal, terutama ketika dalam pembuatan sudah diterapkan teknologi era modern ini.

Bagi sebagian penggemar film, mungkin tema sejarah akan mereka lewatkan dari daftar tontonan. Namun, ada banyak orang juga yang suka menonton maupun mengikuti kisah-kisah di masa lampau dibangun dalam kekuatan media film.

Oleh sebab itu, berikut telah disusun daftar lima rekomendasi film yang angkat tema seputar sejarah Perang Dunia II.

1. Schindler's List (1993)

image
Film Schindler's List (1993) (IMDb )

Lewat tangan sang maestro sinematik Steven Spielberg, Schindler's List menjelma menjadi sebuah film yang mempertontonkan perjalanan emosional dan mengguncang hati penonton. Berkisah pada masa Holocaust, Spielberg mengajak pentonon ke dalam kisah nyata Oskar Schindler, seorang pengusaha Jerman yang berubah menjadi penyelamat lebih dari seribu orang Yahudi.

Liam Neeson, dengan penuh keprihatinan, membawa karakter Schindler menjadi sosok rumit yang melintasi batas kemanusiaan. Ralph Fiennes juga mengesankan dalam perannya sebagai Amon Goeth, seorang perwira SS yang kejam.

Begitu pula performa Fiennes memberikan dimensi tambahan pada film ini, menciptakan ketegangan yang mencekam. Tak lupa, Ben Kingsley memberikan kontribusi berharga sebagai Itzhak Stern, seorang akuntan Yahudi yang membantu Schindler dalam misinya.

Spielberg dengan cemerlang menyajikan narasi ini dalam hitam-putih, menciptakan atmosfer yang menghantarkan kita ke atmosfer kelam zaman Nazi. Sinematografi Janusz Kamiński menangkap detil kekejaman dan keputusasaan dengan penuh keahlian, menghadirkan karya visual yang menakjubkan.

2. Saving Private Ryan (1998)

image
Saving Private Ryan (IMDb )

Dibuka dengan pendaratan Normandia yang mengguncang, Saving Private Ryan bukan sekadar film perang, karya ini adalah sinematografi berdarah memperlihatkan dan merayakan keberanian. Dengan tangan magis Steven Spielberg di belakang layar, film ini seperti catatan hidup, menyeret penonton langsung ke dalam pusaran kekacauan Perang Dunia II.

Tom Hanks memimpin sebagai Kapten Miller, seorang pemimpin yang teguh dan terasa manusiawi dalam keputusannya. Sementara itu, Matt Damon muncul sebagai James Ryan, sasaran penyelamatan yang menjadi pusat perhatian. Chemistry di antara para pemeran sangat mensrik serta membuahkan momen-momen kekompakan dan kehilangan yang mendalam.

Dalam pertempuran yang penuh debu dan keganasan, Spielberg dan sinematografinya, Janusz Kamiński, menciptakan koreografi visual yang mengejutkan dan menggetarkan. Detil-detil realistis pendaratan Normandia memunculkan atmosfer yang sulit untuk dilupakan.

3. Enemy at the Gates (2001)

image
Enemy at the Gate (IMDb)

Mengusung latar belakang Pertempuran Stalingrad yang kejam, Enemy at the Gates menyajikan drama epik tentang keterampilan penembak jitu yang memukau dan cinta yang berkembang di tengah-tengah kekacauan perang. Disutradarai oleh Jean-Jacques Annaud, film ini menggambarkan kisah nyata Vasily Zaytsev, penembak jitu Soviet yang ulung, yang dihidupkan oleh akting kharismatik Jude Law.

Annaud dengan lihai menyusun film dengan ketegangan dan strategi di medan perang, terutama lewat adu akting antara Zaytsev dan perwira Jerman, Major König, diperankan dengan baik oleh Ed Harris. Duel letupan di antara keduanya menciptakan dinamika yang penuh ketegangan dan kecerdasan.

Selain drama perang yang mendebarkan, Enemy at the Gates juga menghadirkan nuansa cinta dan persahabatan, dengan Rachel Weisz memainkan peran Tania Chernova, seorang penerjemah yang terlibat dalam kisah asmara yang penuh risiko.

4. The Pianist (2002)

image
The Pianist (IMDb )

Masuk ke dalam lorong-lorong bersejarah Warsawa yang hancur, The Pianist mengajak penonton pada perjalanan mendalam melalui kehidupan pemain piano Polandia yang terpuruk, Władysław Szpilman, yang diperankan oleh Adrien Brody. Dalam penyutradaraan Roman Polanski, film ini bukan sekadar kisah perang, melainkan simfoni yang merentang antara harmoni kehidupan dan kegelapan perang.

Adrien Brody memainkan perannya dengan penuh kepekaan, merangkul kompleksitas karakter Szpilman yang harus berjuang untuk bertahan hidup di tengah kehancuran. Polanski menggambarkan Warsawa yang runtuh dengan indah, menciptakan panggung yang memukau untuk melibatkan penonton dalam suasana keputusasaan dan keberanian.

Dalam sekuen piano yang mendalam, di mana nada-nada Szpilman membelah ketegangan perang, Brody menyampaikan emosi melalui setiap serakan jarinya di atas piano. Film ini bukan hanya sekadar tontonan, melainkan pengalaman yang membawa kita melintasi setiap nadanya.

5. Dunkirk (2017)

image
Dunkrik (2017) (IMDb )

Christopher Nolan meracik sebuah arahan yang revolusioner melalui Dunkirk, menghadirkan penonton pada pengalaman perang yang tak terlupakan. Dengan pendekatan non-linear yang khas Nolan, film ini berhasil menangkap tentang evakuasi tentara Sekutu dari pantai Dunkirk, lalu perjalanan kecemasan dan ketidakpastian perang.

Nolan memanfaatkan kamera IMAX dengan gemilang, memadukan detil kecil dan keganasan besar perang dengan keindahan sinematik yang memukau. Selain berlayar belakang peristiwa sejarah Dunkirk juga menyorot karakter dalam cerita yang hidup dan bernafas.

Para pemain, seperti Fionn Whitehead, Tom Hardy, dan Mark Rylance, memberikan penampilan yang meneguhkan perasaan terjebaknya tentara dan warga sipil dalam tekanan musuh yang tak terlihat. Nolan menggiring penonton melalui ketegangan tanpa henti, dengan musik Hans Zimmer yang menghantar tiap denyut jantung yang berdebar.


  • Luthfi Mahendra

    Penulis pemula yang ingin bertumbuh

Jurnalistika Community adalah platform terbuka untuk menulis. Semua konten sepenuhnya milik dan tanggung jawab kreator. Pelajari Selengkapnya.

Artikel lain dari Luthfi

    Kamu suka artikel dari penulis ini? Lihat lagi yang lainnya dari Luthfi Mahendra

    Rekomendasi