Seolah-olah Mereka Paham Anarkis

Opinion

Pak! Bendera One Piece Bukan Barang Menakutkan

Kala Indonesia Hampir Bangkrut di Tangan Soekarno

6 Cara Ampuh Bikin Pasangan Luluh Ketika Sedang Emosi

Ragam

Omong Kosong Pendidikan Gratis di Negeri Seribu Janji Manis

Perempuan: Tubuhku, Pakaianku, Adabku

6 Film Hot China Nuansa Jadul, Cocok Temani Kesendirian

Movie

Menilik Mesin Biodiesel Rancangan Mahasiswa Teknik Kimia Unpam: Keunggulan dan Cara Kerjanya

Education

Orang-orang Goblok di Jalan

2025 Tiba, Masih Pentingkah Organisasi Bagi Mahasiswa?

Siapa sih yang tidak tahu arti panggilan ini? Untuk para penonton drama Korea dan pecinta musiknya pasti sudah tidak asing lagi dengan kata ini.
‘Oppa’ adalah panggilan yang digunakan seorang perempuan untuk laki-laki yang umurnya lebih tua. Namun, kata ini tidak boleh dipakai sembarangan, ya. Karena Korea sangat mengedepankan unsur kehormatan dan kedekatan dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi jika kamu ingin menggunakan kata ini, kamu harus punya kedekatan dengan orang tersebut atau meminta izin terlebih dahulu.

Oppa

Kata selanjutnya yaitu ‘hyung’. ‘Hyung’ sebenarnya mirip dengan kata ‘oppa’, namun kata ‘hyung’ ini digunakan oleh seorang adik laki-laki untuk memanggil kakak laki-lakinya maupun pria lain yang lebih dewasa, tetapi ayah tidak termasuk, ya. 
Beberapa masyarakat di Indonesia sudah banyak yang pakai kata ini banyak loh. Tetapi masih ada juga yang tidak tepat dalam menggunakan kata ini.

Hyung

‘Dongsaeng’ adalah panggilan yang disematkan untuk seorang adik. Panggilan ini bisa dipakai untuk adik laki-laki dan perempuan ya.
Namun, jika ingin membedakan adik laki-laki dan perempuan, kamu bisa pakai kata ‘namdongsaeng’ untuk adik laki-laki dan ‘yeodongsaeng’ untuk adik perempuan. 
Sebab. kata ‘nam’ ini sebenarnya adalah ‘namja’ yang artinya laki-laki dan ‘yeo’ untuk ‘yeoja’ yang artinya perempuan. Tetapi jika kamu hanya ingin menggunakan kata ‘dongsaeng’ juga bisa banget, ya!

Dongsaeng

‘Nuna’ atau ‘noona’ adalah panggilan dari seorang adik laki-laki untuk seorang perempuan yang lebih tua darinya. Sama seperti kata ‘oppa’, kata ‘nuna’ juga digunakan bagi orang-orang yang sudah dekat, ya!

Nuna

Apa bedanya ‘nuna’ dan ‘eonni’? Kata ini memang sudah terdengar untuk panggilan seorang perempuan, ya. Namun kata ‘eonni’ ini dipakai oleh adik perempuan untuk memanggil seorang perempuan yang lebih tua darinya termasuk kakak perempuan kandung. Lagi-lagi kata ini tidak boleh digunakan untuk ibu, nenek, bibi, ya.

Eonni

Wah gimana? mulai bingung, ya? Kata ini sepertinya yang sering muncul dalam drama Korea. Tiga kata ini sebenarnya sama, loh, hanya ada sedikit perbedaan objek saja.
Kata panggilan ‘yeobo’ adalah panggilan seorang suami untuk istrinya atau sebaliknya. Sedangkan kata ‘chagiya/jagiya’ biasanya digunakan untuk seseorang yang berpacaran dan bisa dipakai untuk perempuan atau laki-laki, ya.
Jadi, tidak ada perbedaan kata panggilan untuk kekasih laki-laki atau perempuan.

Yeobo, Chagiya/Jagiya

Akhiran ‘-nim’ digunakan untuk memanggil orang untuk menyapa dengan sopan dan dengan orang yang memiliki jabatan, contohnya: ‘seonsaengnim’ (guru), ‘sunbaenim’, dan sebagainya. Sedangkan akhiran ‘-ssi’ digunakan untuk memanggil orang yang baru kita kenal. Perlu kita ingat, bahwa Korea sangat mengedepankan unsur kehormatan dan kedekatan. Contoh akhiran ‘-ssi’ seperti Jungkook-Ssi, Yoongi-Ssi, dan seterusnya.

-Nim/-Ssi

Siapa yang tidak tahun dengan arti kata panggilan ini? Kata ‘eomma’ digunakan untuk memanggil Ibu. Kata ‘aboeji’ adalah panggilan untuk ayah tetapi dalam konteks lebih formal. ‘Appa’ juga digunakan sebagai panggilan untuk ayah.

 Eomma, Abeoji/Appa

Korea Selatan sampai saat ini masih menjadi perbincangan yang hangat di tengah masyarakat Indonesia. Musik, drama, makanan, pakaian, sampai bahasa Korea saat ini menjadi sangat populer di banyak negara.
Untuk kamu yang suka dengan drama Korea, pasti sudah tau dengan banyaknya panggilan dalam bahasa Korea.
Yuk bahas delapan kata panggilan dalam bahasa Korea yang sering dijumpai dalam drama Korea.

large_korea.jpg

medium_korea.jpg

small_korea.jpg

thumbnail_korea.jpg

Jangan Sampai Salah! Ini 8 Kata Panggilan Populer dalam Drama Korea

Korea

Salah satu yang menarik pada buku antologi puisi SDD adalah yang berjudul Duka-Mu Abadi. Karya ini merupakan salah satu puisi dari tulisan tangan Eyang Sapardi Djoko Damono yang bertengger di antara 42 puisi lainnya dalam buku pertama antologi puisi Duka-Mu Abadi yang terbit pada tahun 1967—1968.
Selain itu, sang maestro ini juga menulis antologi lainnya seperti Yang Fana Adalah Waktu, Manuskrip Sajak Sapardi, dan yang paling terkenal adalah Hujan Bulan Juni.
Eyang Sapardi kerap kali ditanya mengapa judul antologi karyanya Hujan Bulan Juni. Eyang Sapardi pun menjawabnya dengan lugas.
<blockquote>
“Kalau bulan Desember itu nanti tidak ada artinya. Tidak ada yang nanya.” katanya saat pelucuran buku Hujan Bulan Juni.
</blockquote>

Bertengger di antara 42 puisi lainnya dalam buku pertama antologi puisi 'Dukamu Abadi'

Dalam puisi Duka-Mu Abadi terdapat bagian puisi yang berjudul Berjalan di Belakang Jenazah. Bait puisi tersebut dapat dikaitkan dengan kepergian sang maestro sastra Indonesia ini.
Hampir seluruh penikmat sastra, bahkan keluarga yang ditinggalkan semua melangkah demi selangkah di belakang keranda jenazah beliau untuk melepas beliau untuk yang terakhir kalinya. Seperti yang termuat pada puisi di bawah ini.
<blockquote>
Berjalan di Belakang Jenazah
Berjalan di belakang jenazah angin pun reda
Jam mengerdip
Tak terduga betapa lekas
Siang menepi, melapangkan jalan dunia
 
Di samping: pohon demi pohon menundukkan kepala
Di atas: matahari kita, matahari itu juga
Jam mengambang di antaranya
Tak terduga begitu kosong waktu menghirupnya
</blockquote>
Dalam puisi di atas terdapat makna terselip yang dituliskan dalam puisi tersebut. Makna dari puisi tersebut yakni terdapat duka di balik kepiluan yang ditinggalkan yakni tentang perenungan mengenai kematian yang sudah pasti akan menghampiri kita.
Tidak hanya soal duka saja, di sini terdapat pada bagian yang menarik yakni “berjalan di belakang jenazah angin pun reda” yang memberikan makna dalam ketika mengantarkan jenazah sampai ke peristirahatan terakhirnya dengan keadaan entah melamun atau bahkan merenung tentang kehidupan jenazah sebelum menghadapi sebuah kematian.

Terdapat makna duka perihal "kepiluan yang ditinggalkan" pada puisi 'Berjalan di Belakang Jenazah'

Dengan begitu, jika disimpulkan dari puisi Berjalan di Belakang Jenazah memberikan makna mendalam yakni ketika sesuatu yang tidak pernah bisa diduga atau kenyataan bahwa kita harus melepas seseorang yang kita sayangi ketika usianya di dunia sudah usai.
Mengiringinya sampai ke tempat peristirahatan terakhirnya, seakan-akan dunia kita berhenti sementara meskipun jam dinding terus berputar. Seperti pada bagian “siang menepi, melapangkan jalan dunia” menjelaskan bahwa ketika akhir dari usia seseorang telah usai.
Jalan dunia “jadi lapang” artinya bila seseorang pergi untuk selama-lamanya kita harus memiliki kelapangan hati yang abadi, mungkin dapat dikatakan mengikhlaskan.

Belajar mengenal ikhlas melalui puisi Berjalan di Belakang Jenazah

Selain itu, dalam puisi ini terdapat sebuah pelajaran penting yakni merenungkan tentang kematian yang sudah pasti akan datang pada waktunya masing-masing.  Tidak ada yang tahu, kapan waktu itu akan tiba menghampiri, yang jelas ketika usia belum berakhir maka perbanyak ibadah.
Lalu, setelah mengantarkan jenazah, kesadaran apa yang akan didapatkan? Apakah kehampaan, penyesalan, atau bahkan meredup sekejap lalu kembali bangkit untuk meneruskan hidup tanpa orang yang disayang?
Seperti yang telah dijelaskan di atas mengenai kaitan dengan kepergian sang maestro sastra ini, seakan-akan memang Eyang Sapardi mengetahui bahwa ketika ia akan pergi untuk selama-lamanya dan hampir seluruh Indonesia tidak menduga akan pergi secepat itu. 
Kemudian kepergiannya diiringi dari orang-orang dicintai berjalan di belakang dengan keadaan entah sedih, entah menunduk mengenang, yang jelas semua harus bisa mengikhlaskan orang yang dicintai dan melanjutkan kembali jalan hidup sampai waktu menjemput.
Semoga makna dan pelajaran dalam puisi “Berdiri di Belakang Jenazah” yang termuat di dalam buku Duka-Mu Abadi yang ditulis oleh Eyang Sapardi bisa bermanfaat untuk pembaca.

4. Alarm kematian dibalik puisi 'Berjalan di belakang Jenazah' pada antologi puisi 'Dukamu Abadi'

Tidak dapat kita sangka, tepat pada tiga tahun lalu, Minggu 19 Juni 2020 sang maestro besar sastra kebanggaan Tanah Air tercinta Republik Indonesia, Sapardi Djoko Damono atau karib pula ditelinga dengan singkatan SSD menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Eka, Tangerang Selatan. 
Kepergian sang maestro ini membawa duka yang cukup dalam dan meninggalkan banyak kenangan mendalam bagi penikmat sastra dan puisi.
Sapardi Djoko Damono adalah sastrawan kelahiran Surakarta pada tanggal 20 Maret 1940. Sosok yang juga akrab disapa Eyang Sapardi pun adalah seorang pujangga, sastrawan, dekan, serta Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia pada periode 1995—1999.
Beliau dikenal sebagai seorang sastrawan hingga maestro sastra karena sepanjang kariernya, beliau menghasilkan berbagai karya puisi hingga novel yang sukses digemari banyak pembaca.
Untuk itu, mari mencari tahu apa makna tersirat yang terdapat dari salah satu karya Sapardi Djoko Damono yakni dalam Dukamu Abadi dalam ulasan berikut.

large_Dukamu abadi - Poem by Sapardi Djoko Damono.jpg

medium_Dukamu abadi - Poem by Sapardi Djoko Damono.jpg

small_Dukamu abadi - Poem by Sapardi Djoko Damono.jpg

thumbnail_Dukamu abadi - Poem by Sapardi Djoko Damono.jpg

Makna Tersirat di Balik Puisi Berjalan di Belakang Jenazah pada Antologi Puisi 'Dukamu Abadi'

Sate taichan merupakan jenis sate yang berisi daging ayam yang dibakar tanpa baluran bumbu kacang atau kecap seperti sate pada umumnya. Keunikan dari sate taichan terletak pada cita rasanya yang lebih gurih dan bisa dinikmati dengan varian rasa seperti pedas dan sebagainya.
Kuliner Sate Taichan saat ini sudah sangat populer di Jakarta Pusat maupun di daerah lain, apalagi ketika di santap di pinggir jalan. Jika kamu mengunjungi Jakarta pasti kamu akan menjumpai kuliner yang satu ini bertebaran di pinggir jalan.
Nah, di Jakarta Pusat ada beberapa lokasi yang menjadi favorit banyak orang karena selalu ramai pengunjung. Mulai dari Sate taichan di Penjernihan , Bendungan Hilir, Cempaka Putih, dan juga sepanjang jalan di dekat rel kereta api Stasiun Pal Merah.

Nongkrong Sate Taichan di pinggir jalan kota, sensasinya bak menyantap makanan di luar negeri

Siapa yang pernah lewat dari kawasan pusat kesenian Jakarta Pusat Taman Ismail Marzuki atau populer dengan sebutan TIM pasti sering menjumpai keramaian di pelatarannya. Nah, tempat ini memang menjadi salah satu lokasi nongkrong pinggir jalan favorit di Jakarta Pusat, dan bahkan sudah sangat terkenal ke daerah luar.
Pengunjungnya biasanya bukan hanya dari kalangan orang tua, tetapi lebih banyak para pemuda, seperti mahasiswa, pecinta seni dan sebagainya. Menariknya, di TIM juga terdapat banyak pilihan kuliner yang bisa menemani nongkrong sepanjang malam.
Belum lagi jika ada pertunjukan musisi jalanan yang menghibur, dan menjadikan nongkrong lebih berkesan. Tunggu apa lagi? Kalau bingung nyari tempat nongkrong langsung ajak teman-teman kamu ke TIM aja.

Ngopi sambil bercerita di pelataran Taman Ismail Marzuki

Daerah ini sering digunakan sebagai tempat berkumpul bagi generasi muda. Di sini, terdapat berbagai jenis hidangan yang beragam. Pos Bloc merupakan wilayah yang memiliki nilai sejarah karena sebelumnya bangunan ini adalah bekas Gedung Kantor Pos Pasar Baru.
Jika masuk ke dalamnya, kamu akan melihat banyak terdapat banyak zona santai berupa kafe dan toko. Selain itu, ada jaga mini market di dalamnya seperti yang ada di Blok M.
Pada malam hari seperti malam Minggu, temoat ini selalu ramai dikunjungi para pemuda. Karena lokasinya memang sangat mendukung untuk dijadikan tempat nongkrong bersama teman-teman maupun hanya berdua dengan pasangan.

Menikmati nilai sejarah sambil kulineran di Pos Bloc

Jalan Sabang dikenal sebagai surga kulinernya Jakarta Pusat. Karena di sepanjang jalan ini, terdapat banyak pedagang makanan dan minuman. Oleh karena itu, tak mengherankan jika daerah ini masih menjadi pilihan banyak orang untuk makan atau nongkrong bersama teman-temannya.
Selain karena beragamnya kuliner yang ditawarkan, harganya pun sangat terjangkau. Kamu dapat menemukan berbagai hidangan seperti Mi Ayam Tegal Laka-Laka, Soto Ceker Kuliner Sabang, i-Ayam Geprek Sabang, Sate Kampung Lima, dan masih banyak lagi.
Selain itu, kawasan ini juga memiliki banyak kafe dan restoran seperti Kopi Oey, Sabang 16, Mokapot Coffee Talk, Atjeh Connection, Saudagar Kopi, dan lainnya. Semua ini dapat ditemukan sepanjang Jalan Haji Agus Salim, Sabang. Kebanyakan tempat makan buka dari pukul 10.00 hingga 23.00 WIB.

Merasakan surga kulinernya Jakarta Pusat di Jalan Sabang

Ragam kuliner yang dapat dinikmati di Jakarta Pusat saat malam hari dapat ditemukan sepanjang jalan Pecenongan. Wilayah ini telah ada sejak tahun 1970-an, dan bukanlah kejutan jika banyak makanan legendaris yang dapat ditemui di sini, termasuk Martabak Pecenongan.
Selain Martabak Pecenongan, kamu juga akan menemukan makanan legendaris lainnya seperti Bubur Kwang Tung, Rumah Makan Pangkep 33, Restoran Chinese Food Putien, Sulaiman Resto, dan beragam tempat makan lainnya.
Jika ingin menjelajahi kuliner malam di Jakarta Pusat, datanglah ke Jalan Pecenongan mulai pukul 17.00. Semakin malam, kawasan ini akan semakin ramai oleh pengunjung dan pencinta kuliner.

Menyantap kelezatan kuliner sambil cerita di Kawasan Pecenongan

Jakarta sebagai kota yang penuh sejarah termasuk Jakarta Pusat, punya banyak tempat nongkrong pinggir jalan paling favorit banyak orang ketika menghabiskan waktu libur di Ibu Kota Indonesia ini. Tidak hanya lokasinya yang bikin betah, tetapi sajian kuliner yang tersedia juga selalu memanggil untuk datang lagi bersama rombongan teman atau hanya berdua dengan gebetan.
Kamu juga berniat datang bersama teman dan gebetan menghabiskan malam libur di Jakarta Pusat? Kalau iya, yuk simak lima Rekomendasi tempat nongkrong berikut.

large_suasana-jalan.jpg

medium_suasana-jalan.jpg

small_suasana-jalan.jpg

thumbnail_suasana-jalan.jpg

5 Tempat Nongkrong Pinggir Jalan Paling Favorit di Jakarta Pusat

Food

Kerajaan Kutai adalah kerajaan yang sudah berdiri sejak abad ke-4 Masehi di wilayah Nusantara, khususnya di Kalimantan Timur. Didirikan dalam corak Hindu, kerajaan ini mencapai puncak kejayaan selama masa pemerintahan Raja Mulawarman.
Pada masa ini, Kutai menjadi pusat kekuatan politik, ekonomi, dan budaya yang penting di wilayah tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, kerajaan ini mengalami penurunan saat Raja Mulawarman mangkat, dan keruntuhan semakin menguat pada masa pemerintahan Maharaja Dharma Setia, raja terakhir Kutai.
Periode sejarah kerajaan Kutai tercermin dalam penemuan tujuh Prasasti Yupa yang ditemukan di Bukit Brubus, Muara Kaman, di pedalaman Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai, Kalimantan Timur.
Prasasti-prasasti ini memberikan wawasan berharga tentang struktur sosial, sistem politik, dan perkembangan kebudayaan yang ada pada masa kerajaan Kutai. Melalui penelitian arkeologis dan interpretasi sejarah, kita dapat menggali lebih dalam mengenai peran dan evolusi kerajaan ini dalam lanskap sejarah Nusantara.

Kerajaan Kutai, berdiri sejak abad ke-4 Masehi

Berdiri pada masa yang sama, Keraajaan Tarumanegara juga termasuk salah satu dinasti paling tua yang pernah berdiri di Indonesia. Dalam perkembangannya dia juga menjadi salah satu kerajaan penganut agama Hindu terbesar kala itu. 
Menurut catatan sejarah, Kerajaan Tarumanegara berlokasi di wilayah Bogor, Jawa Barat, dan mengalami perkembangan signifikan sekitar periode 400-600 Masehi. Kerajaan Tarumanegara dipengaruhi secara mencolok oleh budaya Hindu dari India, yang tercermin dalam keyakinan agama, penggunaan bahasa Sansekerta, serta penggunaan aksara Pallawa yang terdapat dalam prasasti-prasasti pada masa itu.

Kerajaan Tarumanegara juga berdiri sekitar abad ke-4 Masehi

Kerajaan Sriwijaya adalah lambang kejayaan maritim Indonesia pada abad yang berdiri pada abad ke-7 Masehi. Kekuasaannya meliputi wilayah perairan Nusantara bahkan hingga di luar wilayah tersebut. Tidak kalah penting, kerajaan Sriwijaya menjalin erat hubungan dengan Jawa, karena sebagian besar raja-rajanya memiliki akar budaya Jawa. Kehebatan Sriwijaya diakui mampu menandingi dominasi Kerajaan Majapahit di wilayah timur.
Sriwijaya juga sama seperti dua kerajaan sebelumnya, yaitu menganut agama Hindu. Beberapa peninggalannya adalah Prasasti Kedudukan, Prasasti Kota Kapur, Prasasti Telang Batu, dan masih banyak lagi.

Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke-7 Masehi

Sejarah berdirinya Kerajaan Mataram Kuno dapat diungkap melalui berbagai sumber, termasuk prasasti, candi, dan catatan sejarah dari luar negeri. Salah satu sumber kunci adalah Prasasti Canggal yang ditemukan di lereng Gunung Merapi.
Prasasti ini, yang berasal dari tahun 732 M, dan menjadi prasasti tertua yang menyebutkan nama Mataram. Raja Sanjaya, bergelar Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya, merupakan pendiri kerajaan ini dan keturunan dari Raja Sanna dari Kerajaan Kalingga.
Kerajaan Mataram Kuno, juga dikenal dengan sebutan Bhumi Mataram, didirikan pada kurun waktu sekitar abad ke-8 hingga abad ke-11 Masehi.

Kerajaan Mataram Kuno yang sudah ada sejak abad ke-8 Masehi

Pada urutan terakhir tentunya Kerajaan Majapahit, yang menjadi kerajaan Hindu-Buddha terakhir di Nusantara. Kerajaan ini berdiri pada 1293 saat Raden Wijaya dinobatkan sebagai raja.
Pada awalnya, pusat pemerintahan Majapahit berada di Mojokerto, Jawa Timur. Namun, pada masa pemerintahan Jayanegara (1309-1328), ibu kota dipindahkan ke Trowulan setelah Girindrawardhana berkuasa. Selanjutnya, pusat pemerintahan Majapahit berpindah lagi ke Kediri.
Kemakmuran Majapahit mencapai puncaknya dengan bantuan mahapatihnya, terutama pada masa Gajah Mada (1313-1364). Gajah Mada memimpin ekspansi Majapahit dan berhasil menguasai wilayah timur Nusantara.
Demikianlah pembahasan mengenai kerajaan tertua di Indonesia. Semoga dapat menambah wawasan dan bermanfaat.

Kerajaan Majapahit berdiri pada abad ke-13 Masehi 

Sebelum dikenal dengan nama Indonesia seperti sekarang, daratan Indonesia pernah menjadi wilayah kerajaan-kerajaan yang dipimpin oleh suku yang juga berbeda-beda. Berbagai kekuasaan tersebut sudah ada jauh sebelum Seokarno dan Hatta mendeklarasikan kemerdekaan bumi Nusantara dengan nama Republik Indonesia.
Nantara sendiri adalah kata yang telah digunakan sejak era Majapahit pada abad 13 – 15 M yang tercatat dalam Kitab atau Kakawin Negara Kertagama yang ditulis Empu Prapanca. Menurut sejarah, pandangan mengenai Nusantara sebagai suatu wilayah yang terpadu awalnya tidak diprakarsai oleh Gajah Mada, melainkan diawali oleh Raja Kertanegara dari Kerajaan Singhasari.
Sosok ini juga dikenal dengan sebutan Singasari atau Singosari, seperti yang tercatat dalam Prasasti Mula Malurung yang dikeluarkan oleh Kertanegara pada tahun 1255 atas instruksi dari ayahnya, Wisnuwardhana, yang memerintah dari tahun 1248 hingga 1268, sebagai raja Singhasari.
Nah, kira-kira sejak pada zaman itu apa saja kerajaan tertua di Indonesia?

large_Kerajaankutai.jpg

medium_Kerajaankutai.jpg

small_Kerajaankutai.jpg

thumbnail_Kerajaankutai.jpg

5 Kerajaan Tertua di Indonesia serta Sejarah Singkatnya

Meskipun Gunung Batu dianggap sebagai bukit kecil di Kawedanan Tjibaroesa, wilayah Sukamakmur ternyata memiliki banyak gunung yang lebih tinggi. Misalnya, Gunung Tanggeuhan dengan ketinggian 1889 mdpl dan Gunung Dahamilnuris yang mencapai 1750 mdpl di Sukawangi.
Tidak hanya itu, ada juga Gunung Kencana yang terletak di hutan Cipamingkis, berbatasan dengan Kecamatan Cisarua, Bogor, dengan ketinggian mencapai 1850 mdpl. Wilayah pegunungan Sukamakmur memang kaya akan gunung-ganung yang menantang, beberapa di antaranya bahkan melebihi ketinggian 1000 mdpl.
Namun, bagi pendaki pemula bisa mencoba untuk mendaki Gunung Batu terlebih dulu. Memang ketinggiannya rendah, tetapi cukup untuk menikmati pemandangan alam di sekitar Sukamakmur.

Gunung Batu (875 Mdpl)

Nah, kamu tahu, Gunung Kencana itu berada di Kampung Rawa Gede, Desa Tugu Utara, di wilayah Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Jalur pendakiannya lumayan menantang, tapi tak perlu khawatir, cocok banget buat pendaki yang masih pemula.
Kalau kamu mau ke puncaknya, biasanya butuh sekitar 45 menit sampai satu jam dari pos tiket. Jadi, kalau kamu pengen merasakan sensasi mendaki tapi punya waktu terbatas, ini tempatnya!
Menariknya, Gunung Kencana adalah perjalanan menuju basecamp-nya. Kamu bisa menikmati perjalanan yang asyik banget dengan mobil atau motor, lewat kebun teh yang cantik banget.
Jadi, sambil menikmati indahnya alam sekitar, kamu udah bisa merasakan petualangan yang menyenangkan menuju Gunung Kencana.

Gunung Kencana (1.803 Mdpl)

Selanjutnya, Gunung Salak, salah satu gunung api aktif di Jawa Barat. Wilayahnya terbagi antara Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor.
Awalnya, pengelolaan hutan di sana dipegang oleh Perum Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bogor. Tapi sejak tahun 2003 sampai sekarang, pengelolaannya diambil alih sama Taman Nasional Gunung Halimun-Salak (TNGHS).
Ketinggian Gunung Salak mencapai 2.211 mdpl, tidak terlalu tinggi bagi pendaki pemula, malah sangat cocok. Namun, hal terpentingnya, kamu harus naik bersama rekan yang sudah profesional.
Jangan naik dengan sesama pendaki pemula juga, ditakutnya nanti setelah sampai dilokasi ada kejadian yang tidak diinginkan. Hati-hati dan antisipasi itu sangat penting.

Gunung Salak (2.211 Mdpl)

Gunung ini sih sudah sangat populer di masyarakat Jawa Barat, karena telah menjadi salah satu tempat wisata favorit. Buat pendaki pemula boleh nih mencoba ke sini dulu, sebelum nanti menantang diri ke gunung yang lebih tinggi.
Gunung Tangkuban Perahu memiliki suhu bisa mencapai sekitar 17 derajat Celsius saat siang hari, tapi ketika malam tiba, suhunya bisa turun drastis sampai sekitar 2 derajat Celsius. Jangan sampai lupa jaket tebal jika ke sini.
Ketika dalam perjalanan, di sepanjang menuju ke Gunung Tangkuban Perahu, kamu akan disuguhi pemandangan indah pohon-pohon pinus yang teguh berdiri, memberikan kesan sejuk yang menenangkan.
Begitu kamu sampai di Kawah Tangkuban Perahu, mata kamu pasti langsung tertuju pada pemandangan kawah yang terbentuk ribuan tahun yang lalu. Aroma khas belerang yang keluar dari kawah tersebut akan langsung menyapa hidungmu.

Gunung Tangkuban Perahu (2.084 mdpl)

Menghabiskan waktu liburan dengan mendaki gunung memang kegiatan yang sangat menyenangkan. Apalagi setelah mumet sepekan dan butuh istirahat dari rutinitas harian yang padat dan kadang bikin stres.
Pendaki pemula juga bisa menocaba datang ke Gunung Burangrang nih, berada di antara dua kabupaten yakni Bandung dan Karawang. Dengan ketinggian 2.050, sudah pasti cocok nih untuk mencoba pengalaman baru ke alam.

Gunung Burangrang (2.050 mdpl)

Gunung di daftar terakhir ini juga gunung api, yang punya ketinggian sekitar 2.168 meter di atas permukaan laut. Ada dua puncak di sini, Puncak Beuti Canar yang tingginya sekitar 2240 Mdpl dan Puncak Dinding Ari yang tingginya sekitar 2057 Mdpl.
Tempat wisata alam di Gunung Galunggung menarik pengunjung dengan pesona khasnya. Kamu bisa puas banget ngeliat keindahan alamnya yang menakjubkan, terutama pemandangan bibir kawahnya yang spektakuler.
Ada juga beberapa tebing perbukitan yang bisa kamu jelajahi dengan berjalan kaki, melewati sekitar 620 anak tangga berwarna kuning dan 510 anak tangga berwarna biru menuju ke kawahnya.
Itulah enam daftar gunung di Jawa Barat yang cocok dikunjungi oleh pendaki pemula. Ingat, selalu hati-hati dan perhatikan perlengkapan dengan benar.

Gunung Galunggung (2.168 mdpl)

Kamu mau mencoba mendaki untuk pertama kalinya? Beberapa gunung di Provinsi Jawa Barat bisa menjadi pilihan tepat. Tidak kalah indah dengan gunung-gunung di tempat lain, nuansa alamnya juga akan membuat kamu lupa dengan segala ke penataan.
Pendaki pemula biasanya adalah mereka yang mencoba pengalaman baru untuk mengarungi alam. Paling sering biasanya mahasiswa-mahasiswa semester awal atau baru masuk perkumpulan tertentu.
Nah, berikut adalah 6 rekomendasi gunung bagi pemula yang ada di Jawa Barat.

large_gunung batu jawa barat.jpg

medium_gunung batu jawa barat.jpg

small_gunung batu jawa barat.jpg

thumbnail_gunung batu jawa barat.jpg

6 Rekomendasi Gunung di Jawa Barat Bagi Pendaki Pemula, Indah dan Eksotis

Travel

Al-Mulk adalah surah ke-67 dalam Al-Qur’an. Surah ini tergolong surah Makkiyah yang terdiri atas 30 ayat. Nama Al-Mulk yang memiliki arti kerajaan, diambil dari kata Al-Mulk yang terdapat pada ayat pertama surah ini.
Nama lain dari surah ini adalah At-Tabaarak yang memiliki makna Maha Suci. Salah satu keutamaan surah Al-Mulk adalah dapat menjauhkan seseorang dari siksa kubur.
Surah Al-Mulk dapat menjadi penolong atau penghalang dari siksa kubur bagi umat Islam yang sering membacanya. Dari manfaat utama surah tersebut, Al-Mulk sangat cocok untuk dibaca setelah salat subuh.

Surah Al-Mulk

Surah Al-Waqiah termasuk surah Makkiyah yang diturunkan pada masa Rasulullah SAW. belum hijrah ke Madinah. Al-Waqiah berjumlah 96 ayat dan memiliki arti Hari Kiamat. 
Surah ini menerangkan tentang hari akhir yang akan terjadi di bumi, serta kenikmatan yang akan diperoleh orang-orang bertakwa dan apa yang akan dialami oleh para pendurhaka perintah Allah SWT kelak di hari kiamat.
Membaca Al-Qur’an yang salah satunya surah Al-Waqiah merupakan ibadah bernilai pahala dan akan memberikan syafaat kelak di hari kiamat bagi pembacanya. Surah ini dianjurkan untuk diamalkan umat Islam agar mendapat kemudahan dan kelancaran rezeki.

Surah Al-Waqiah

Salah satu surah rekomendasi yang baik dibaca setelah salat subuh adalah surah Al-Baqarah ayat 259. Dalam ayat ini, Allah memberikan perumpamaan lain, yang juga bertujuan untuk membuktikan kekuasaan-Nya.
Akan tetapi tokoh yang dikemukakan dalam perumpamaan ini bukanlah seorang yang ingkar dan tidak percaya kepada kekuasaan-Nya, melainkan seorang yang pada mulanya masih ragu tentang kekuasaan Allah SWT, tetapi setelah melihat berbagai bukti yang nyata maka dia beriman dengan sepenuh hatinya dan mengakui bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
Ayat ini memberikan keyakinan penuh bahwa Allah mampu melakukan apapun perkara yang dikehendaki, termasuk membangkitkan dan menghidupkan kembali makhluk-Nya di akhirat sesudah kiamat.

Surah Al-Baqarah Ayat 259

Rekomendasi surah terakhir yang baik dibaca setelah salat subuh yaitu surah Taha. Surah Taha termasuk ke dalam golongan surah Makkiyah yang diturunkan setelah surah Maryam.
Surah ini biasanya digunakan sebagai pengungkapan permohonan doa agar diberi kemudahan dalam mengerjakan segala urusan. Keutamaan surah Taha adalah sebagai pengganti Zabur yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, surah ini juga mengandung nama Allah yang paling agung, sehingga jika berdoa dengan surah ini maka insyaAllah akan dikabulkan permohonannya. Keutamaan yang terakhir, surah ini dapat digunakan sebagai wasilah doa untuk melunakkan hati ketika berhadapan dengan seseorang yang hatinya keras.
Itulah rekomendasi 4 surah yang baik dibaca setelah salat subuh. Yuk, terapkan dan istikamah!

Surah Taha

Wujud penghargaan eksistensi Al-Qur’an paling mulia adalah dengan membaca dan mengamalkannya. Walaupun tidak ada aturan mengenai jadwal dan bacaan surah Al-Qur’an, ternyata ada beberapa surah yang cocok dibaca di waktu tertentu.
Selain mendapat pahala, membaca Al-Qur’an setelah salat, terkhusus salat subuh, dapat menjadi salah satu solusi agar tidak tidur di pagi hari. Sebagai rekomendasi, berikut 4 surah yang baik dibaca setelah Subuh.

large_image.png

medium_image.png

small_image.png

thumbnail_image.png

Baca 4 Rekomendasi Surah Ini Setelah Salat Subuh untuk Mencegah Tidur Pagi

Salah satu tanda utama bahwa kamu tidak dihargai dalam hubungan adalah ketidakpedulian pasangan terhadap perasaanmu. Jika kamu merasa seperti pendapatmu diabaikan atau perasaanmu dianggap remeh, itu bisa menjadi pertanda bahwa hubunganmu tidak seimbang secara emosional.
Mungkin pasanganmu tidak mendengarkan ketika kamu berbicara, atau mereka mengabaikan perasaanmu saat kamu mengungkapkan kekhawatiran atau keinginan. Kebiasaan seperti ini bisa merusak kepercayaan dan kedekatan dalam hubungan.

Sangat Tidak Peduli Terhadapmu

Ketika kamu tidak merasa didukung atau dihargai oleh pasangan, itu bisa membuat merasa terisolasi dan tidak dihargai. Dukungan adalah bagian penting dari hubungan yang sehat.
Ketika pasangan tidak memberikan dukungan atau penghargaan atas upaya dan pencapaianmu, itu bisa merusak kepercayaan diri dan merendahkan harga diri.
Pasangan yang peduli akan senang melihatmu berhasil dan akan memberikan dukungan yang konsisten.

Tidak Mendukung dan Menghargai Kamu

Komunikasi yang buruk atau bahkan tidak ada bisa menjadi tanda bahwa kamu tidak dihargai dalam hubunganmu. Ketika pasanganmu tidak mau berbicara atau sulit untuk diajak bicara tentang masalah-masalah penting, coba pertimbangkan lagi untuk melanjutkan.
Hal tersebut bisa menimbulkan perasaan bahwa pandanganmu tidak dihargai atau bahkan diabaikan sama sekali. Komunikasi yang baik adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat dan berkelanjutan.

Susah Diajak Komunikasi

Jika pasanganmu sering berjanji untuk melakukan sesuatu tetapi tidak pernah melakukanny, hati-hati. Tindakan seperti ini bisa sajkarena dia tidak menghargai kamu sama sekali.
Ketika tindakan pasanganmu tidak sesuai dengan kata-katanya, bisa menunjukkan ketidakjujuran dan ketidakkonsistenan. Sehingga apat merusak kepercayaan dalam hubungan.
Penting untuk mengenali pola ini dan mempertimbangkan apakah kamu ingin melanjutkan hubungan yang tidak konsisten.

Tidak Menepati Janji Sesuai Katanya

Sebaiknya pikir lebih matabg lagi ketika berhadapan dengan pasanga6yang berlaku adil saja tidak bisa. Misalnya, bisa termasuk perasaan bahwa kamu selalu harus mengalah atau bahwa kebutuhanmu selalu diabaikan demi keinginan pasanganmu.
Hubungan yang sehat membutuhkan keseimbangan dan saling pengertian, dan jika kamu merasa tidak diperlakukan dengan adil, itu bisa menjadi pertanda bahwa hubungan tersebut tidak sehat.
Apabila mengenali tanda-tanda itu, sekali lagi sebaiknya pikirkan ulang untuk berhenti atu melanjutkan hubungan.

Kamu Mendapatkan Perlakuan Tidak Adil

Pernahkah kamu merasa seperti hubunganmu tidak mendapatkan penghargaan yang layak dari pasanganmu? Mungkin kamu merasa diabaikan atau diremehkan.
Ketika hal-hal seperti ini terjadi, penting untuk mempertimbangkan kembali apakah hubungan tersebut masih sehat atau sudah saatnya untuk mengambil langkah yang lebih baik.
Supaya lebih bisa memantapkan hati, berikut akan dibahas beberapa tanda bahwa kamu mungkin tidak dihargai oleh pasanganmu dan mengapa penting untuk tidak melanjutkan hubungan yang tidak sehat.

large_couple

medium_couple

small_couple

thumbnail_couple

5 Tanda Kamu Tak Dihargai Pasangan, Sebaiknya Jangan Lanjutkan Hubungan

Life

Tempe balado yang simpel ini bisa jadi pilihan tepat buat kamu yang ingin masak cepat dan enak dalam 30 menit. Untuk 1-2 orang, kamu cuma butuh satu buah tempe ukuran sedang, satu siung bawang merah, satu siung bawang putih, satu buah cabai merah, daun bawang secukupnya, minyak kelapa, bumbu balado instan, garam, gula, dan air.
Pertama, potong tempe sesuai selera, lalu goreng sebentar sampai kecoklatan dan angkat. Setelah itu, iris bawang putih, bawang merah, cabai merah, dan daun bawang.
Panaskan sedikit minyak kelapa, masukkan irisan bawang merah dan bawang putih, lalu masak sebentar. Tambahkan cabai merah dan bumbu balado instan, kemudian beri garam, gula, dan air secukupnya. Koreksi rasanya agar sesuai selera.
Setelah bumbu matang, masukkan potongan tempe dan aduk sampai bumbu merata. Terakhir, masukkan daun bawang, aduk sebentar, dan angkat. Tempe balado siap disajikan.

Tempe balado yang simple dan mudah dibuat

Siapa sih yang tidak suka mie? Jika ditemani tempe rasanya bisa makin nikmat loh. Kalau kamu lagi pengen masak yang cepat dan simpel, coba deh resep sambal mie tempe ala anak kos ini.
Kamu cuma butuh bahan-bahan yang mudah didapat: satu bungkus mie instan, satu papan tempe, cabai bubuk, satu buah tomat, daun bawang, minyak goreng, penyedap rasa, dan kecap secukupnya.
Langkah pertama, rebus mie instan sampai matang, angkat dan tiriskan. Sementara itu, goreng tempe sampai kering, angkat dan tiriskan juga.
Setelah itu, tumis daun bawang dan tomat sampai harum. Masukkan tempe yang sudah digoreng, aduk sampai merata.
Kemudian, masukkan mie yang sudah direbus tadi, tambahkan cabai bubuk, kecap, dan penyedap rasa sesuai selera kamu. Aduk semuanya sampai tercampur rata dan semua bumbu meresap. Voila, jadi deh.

Racikan tempe campur mie dengan sambal nikmat

Iya benar, kamu juga bisa bikin makanan ala-ala steak di kosan loh. Tapi untuk ini tentu dagingnya diganti dengan tempe, tenang rasanya tidak kalah nikmat kok.
Kalau mau buat dua porsi, kamu butuh bahan-bahan sederhana seperti tempe, tepung terigu, garam, telur, dan bawang putih. Untuk sausnya, siapkan saus tiram, saus tomat, butter (atau margarin merk murah), sambal pedas sachet, bawang bombay, lada bubuk, kaldu jamur, tepung maizena, air, dan kecap manis.
Setelah semua bahan beres, lanjutkan memasak. Caranya bersihkan dulu kentang, wortel, dan buncis. Kemudian potong buncis jadi tiga bagian, wortel jadi dua lalu potong kecil-kecil, dan kentang jadi enam bagian.
Sementara itu, kukus tempe, kentang, wortel, dan buncis (kalau nggak punya alat kukus, pakai rice cooker aja). Setelah tempe dikukus, haluskan dan campur dengan tepung terigu, garam, dan bawang putih halus. Bentuk adonan tempe ini seperti steak pada umumnya, lalu goreng sampai kecokelatan dan tiriskan.
Lanjut ke pembuatan sausnya, tumis bawang bombay dengan butter atau margarin sampai harum. Tambahkan saus tiram, kaldu jamur, saus tomat, sambal sachet, dan kecap.
Aduk sampai rata, lalu tambahkan air. Setelah saus mendidih, tambahkan tepung maizena yang sudah dilarutkan dengan sedikit air untuk mengentalkan saus.
Steak tempe ala anak kos ini siap disajikan bersama kentang, wortel, dan buncis yang sudah dikukus tadi.

Steak tempe sehat dan nikmat

Cara mengolah tempe terakhir, kamu coba kombinasi tempe dengan kentang dan telur menjadi sambal yang bikin nagih. Resep ini cocok bangat buat kamu yang lagi buru-buru karena pengolahan hanya sekitar setengah jam saja.
Bahan-bahannya sederhana, yaitu telur, kentang, tempe, bawang merah, bawang putih, tomat, bumbu instan Desaku Balado, minyak goreng, dan air.
Pertama, potong kecil tempe dan kentangnya. Kalau mau pakai telur, rebus telur dulu. Setelah matang, kupas telur dan goreng sebentar supaya ada lapisan kulit putihnya, biar lebih enak. Goreng juga tempe dan kentangnya, lalu tiriskan.
Sementara itu, haluskan bawang merah, bawang putih, dan tomat. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan tadi dengan sedikit minyak sampai harum. Larutkan bumbu instan yang bisa didapat di warung dengan air, lalu masukkan ke dalam tumisan.
Masukkan telur, tempe, dan kentang yang sudah digoreng tadi. Masak sebentar sampai airnya surut dan bumbu meresap. Kamu bisa makan nikmat dengan harga yang hemat deh.
Itulah beberapa resep untuk mengolah tempe agar bisa menghemat pengeluaran bulanan. Selamat mencoba dan menikmati!

Kombinasi tempe, kentang, dan telur yang mudah dibuat

Membuat masakan sederhana namun nikmat merupakan cara cerdas untuk mengurangi pengeluaran bagi anak kos, salah satu bahan makanan paling mudah didapat dan murah adalah tempe. Bahan ini bisa kamu oleh menjadi beragam jenis makanan loh, bukan cuma digoreng saja tentunya.
Jangan salah, walaupun anak kos melihat tempe adalah makanan sederhana tapi punya kandungan nutrisi yang bagus loh. Mulai dari Vitamin B1 (Tiamin), Vitamin B2 (Riboflavin), asam pantotenat, asam nikotinat (Niasin), Vitamin B6 (Piridoksin), dan Vitamin B12 (Sianokobalamin).
Nah, buat kamu anak kos yang ingin menghemat pengeluaran bulanan tapi tetap ingin makan enak, coba deh beberapa cara mengolah tempe berikut.

large_balado tempr.jpg

medium_balado tempr.jpg

small_balado tempr.jpg

thumbnail_balado tempr.jpg

4 Ide Mengolah Tempe Super Enak Ala Anak Kos, Bantu Hemat Pengeluaran Bulanan

Pertama, tentu tidak baik melewatkan sosok Ki Hajar Dewantara atau bernama lengkap Raden Mas Soewardi Soerjaningrat. Tokoh yang lahir pada 2 Mei 1889 ini merupakan anak dari GPH Soerjaningrat dan merupakan cucu dari Pakualam III.
Ki Hajar Dewantara merupakan tokoh pendidikan yang dikenal berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda pada masa kolonialisme. Ia mengkritik karena saat ini bangku pendidikan hanya bisa ditempuh anak-anak kelahiran belanda atau orang kaya.
Ia sempat diasingkan ke belanda karena kritikannya, tetapi ketika kembali ke Indonesia ia mendirikan sebuah lembaga pendidikan bernama Taman Siswa. Dengan lembaga ini dia mulai memperjuangkan agar pribumi bisa mengecam pendidikan.

 Ki Hajar Dewantara

Terkenal dengan tokoh bernama RA. Kartini, namanya sudah menjadi sosok pejuang emansipasi di Indonesia yang memperjuangkan hak-hak wanita. Berkat gerakannya, ia bisa mengantarkan wanita Indonesia menjadi lebih berperan, terutama dalam hal pemerataan pendidikan.

Raden Adjeng Kartini

Lahir di Yogyakarta, 1 Agustus 1868, Ahmad Dahlan merupakan putra keempat dari tujuh bersaudara dari keluarga K.H. Abu Bakar. Sedangkan ibunya adalah putri dari H. Ibrahim, seorang yang juga menjabat sebagai penghulu Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Peran Ahmad Dahlan dalam pendidikan sangat terasa lewat Muhammadiyah yang didirikannya. Lewat organisasi tersebut, ia menciptakan pembaharuan Islam di bidang pendidikan.

 Ahmad Dahlan

Selanjutnya, Dewi Sartika merupakan sosok yang membuka Sekolah Istri, sebuah lembaga pendidikan perempuan pertama di Priangan (Bandung). Ia mendirikan sekolah tersebut ketika suasana Kota bandung masih feodal-kolonial.

Dewi Sartika

Soetomo merupakan tokoh pendidikan kelahiran 30 Juli 1888 di desa Ngepeh, Jawa Timur. Ia memiliki nama asli Soebroto dan merupakan pendiri dari organisasi Boedi Oetomo.

Soetomo

Hasyim Asy’ari merupakan anak dari Halimah, seorang yang memiliki silsilah keturunan Raja Brawijaya VI yang dikenal dengan Lembung Peteng. Lahir pada 10 April 1875 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur beliau merupakan tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
Hasyim Asy’ari memiliki peran di bidang pendidikan dengan mendirikan pondok pesantren di Tebuireng, sekaligus menjadi pesantren terbesar dan terpenting di tanah Jawa pada abad ke-20.
 
Penulis: Arif Rahman Nasution

Hasyim Asy’ari

Dalam momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati pada 2 Mei setiap tahunnya, perlu bagi pemuda mengetahui tokoh penting yang patut diteladani. Gunanya, agar kaum muda tidak melupakan peran dan perjuangan pendahulu yang membuat pendidikan bisa dirasakan seperti saat ini.
Hardiknas diperingati setiap 2 Mei memiliki sejarah hebat. Bahkan tanggal tersebut dipilih bukan tanpa alasan, melainkan merupakan hari kelahiran Ki Hajar Dewantara dan menjadi bentuk tanda jasa kepadanya atas dedikasi bagi pendidikan Indonesia.
Namun, pada peringatan Hardiknas tentu saja tidak semata-mata dimaksudkan untuk mengenang hari kelahiran Ki Hajar Dewantara. Akan tetapi, lebih merupakan sebuah momentum kembali menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme bagi seluruh insan pendidikan.

large_Tokoh-Hari-Pendidikan-Nasional.png

medium_Tokoh-Hari-Pendidikan-Nasional.png

small_Tokoh-Hari-Pendidikan-Nasional.png

thumbnail_Tokoh-Hari-Pendidikan-Nasional.png

Mengenal 6 Tokoh Penting Hari Pendidikan Nasional, Pemuda Wajib Tahu!

Cerita dalam film Monster berkisah tentang karakter Bok-Soon, yang diperankan oleh Kim Go-Eun, dan dia hidup bersama adiknya sambil mengelola warung pinggir jalan. Bok-Soon adalah sosok yang bergerak lambat dalam hidupnya, tapi ketika orang-orang memprovokasinya, sisi gelapnya muncul, dan dia mendapat julukan wanita gila.
Kisah ini berubah saat Tae-Soo, seorang pembunuh berdarah dingin yang diperankan oleh Lee Min-Ki, tiba-tiba muncul dalam hidupnya. Untuk menjaga rahasia gelapnya, Tae-Soo mengambil tindakan drastis dengan membunuh adik Bok-Soon. Akibatnya, Bok-Soon pun memutuskan untuk membalaskan dendam, sementara Tae-Soo juga tidak tinggal diam, menjadikan mereka dalam perburuan saling memburu.

Sepenggal Kisah Monster (2014) yang Harus Disimak

Kim Go-Eun membawakan peran Bok-Soon dengan penuh intensitas dan kekuatan emosi. Dia berhasil menggambarkan transformasi karakternya dari sosok yang tenang menjadi sosok yang penuh kemarahan. Sementara itu, Lee Min-Ki menghidupkan karakter Tae-Soo dengan dingin dan misterius, menciptakan kontras yang menegangkan dalam cerita.
Begitu juga dengan semua pemeran lain termasuk pendukung yang sangat membuat film ini menjadi lebih hidup. Mereka mampu menjalankan arahan sutradara dengan sangat baik sehingga menghasilkan kualitas akting luar biasa yang sangat memukau.

Performa Aktor dan Aktris Utama yang Memukau

Film ini menggali tema-tema kompleks seperti sifat manusia, kepribadian, dan kegilaan. Sehingga menimbulkan pertanyaan tentang apa yang dapat mendorong seseorang hingga ke titik balas dendam yang mematikan.
Penonton dapat melihat dari sosok pemeran utamanya, ketika dia sedang menikmati kehidupan selayaknya manusia pada umumnya. Dia justru berubah ketika seseorang menyentuh keluarganya, yakni sang adik, dia memperlihatkan bagaimana kekuatan keluarga dapat menghidupkan keberanian dan menghilangkan rasa takut.

Tema Kepribadian dan Balas Dendam

Sutradara Hwang In Ho berhasil menciptakan atmosfer gelap yang sesuai dengan cerita, dengan pengambilan gambar yang cermat dan mengesankan. Sosok pengarah film ini memang sudah beberapa kalai membuat tontonan menakjubkan dan hampir selalu rapih dalam menyusun filmnya, sehingga siapa saja bisa hanyut dan merasa ikut dalam film.
Kekuatan dalam pemilihan karakter juga sangat bagus, mulai dari pemeran utama hingga sosok pendukung yang hadir dalam film ini. Tidak salah jika dia bisa mendapatkan sederet penghargaan berkat karyanya yang luar biasa.
Dua karya lain yang tidak kalah bagus garapan Hwang In Ho adalah Spellbound (2011) dan terbaru Decibel (2022). Kedua film tersebut juga tidak kalah menarik dari Monster (2014).

Sutrada Berperan Penting Menjadi Pengarahan yang Kuat Sehingga Membuat Kisah yang Tajam

Monster adalah film Korea Selatan yang menghadirkan pengalaman menegangkan dan penuh emosi. Performa luar biasa dari Kim Go-Eun dan Lee Min-Ki memberikan kedalaman karakter yang luar biasa. Dengan cerita yang kompleks dan tema-tema yang mendalam, film ini menawarkan sesuatu bagi penonton yang mencari thriller yang lebih dari sekadar aksi.
Monster menjadi bukti nyata kekuatan perfilman Korea dalam menciptakan cerita yang kuat dan pengalaman sinematik yang tak terlupakan. Jadi, jika Anda mencari film yang dapat memacu detak jantung Anda sambil merenungkan sifat manusia, Monster adalah pilihan yang sempurna.

Kesimpulan dalam Review Monster (2014)

Monster (2014) adalah sebuah film Korea yang memiliki genre aksi dan thriller, disutradarai serta ditulis naskahnya oleh Hwang In Ho. Keluaran pertama kali pada tahun 2014, dalam film ini penonton akan menyaksikan Kim Go Eun, seorang aktor Korea yang telah terkenal melalui karyanya dalam berbagai drama, seperti Cheese in the Trap dan Goblin.
Dalam film ini, dia akan berbagi layar dengan Lee Min Ki, yang juga sudah menjadi perhatian utama lewat drama-drama terkenalnya seperti The Beauty Inside dan Because This Is My First Life.
Tak hanya Kim Go Eun dan Lee Min Ki, Monster juga didukung oleh berbagai aktor berbakat lainnya seperti Kim Roe Ha, Kim Bo Ra, Ahn Seo Hyun, dan sejumlah nama lainnya. Cerita Monster akan mengikuti perjalanan Kim Go Eun, seorang wanita dengan kepribadian kuat yang bersinggungan dengan Lee Min Ki, seorang individu dengan ciri-ciri psikopat yang penuh gairah.
Untuk mengetahui lebih lanjut, mari simak ulasan review Monster (2014) berikut.

large_drakorindo-film-korea-monster-sub-indo-viu.jpg

medium_drakorindo-film-korea-monster-sub-indo-viu.jpg

small_drakorindo-film-korea-monster-sub-indo-viu.jpg

thumbnail_drakorindo-film-korea-monster-sub-indo-viu.jpg

Review Film Monster (2014): Kisah Seorang Kakak Balas Dendam Atas Kematian Adiknya

Siapa yang tak kenal Tika Panggabean, salah satu personel Project Pop yang punya karakter ceria dan energik. Namun, siapa sangka, Tika pernah memiliki berat badan yang membuatnya merasa tak nyaman.
Dia pun dengan semangat dan tekad kuat memulai diet intermittent fasting sejak 2013, dan berhasil menurunkan berat badan hingga 25 kilogram. Selain mengatur pola makan dengan metode intermittent, Tika juga rutin melakukan olahraga kardio seperti berenang dan jalan kaki.
Tak hanya tubuhnya yang makin fit, tetapi penampilan Tika kini terlihat lebih segar dan bugar. Menurut Tika, diet ini sangat cocok untuk kesehariannya yang padat, apalagi jika diimbangi dengan olahraga.

Tika Panggabean: Sukses Pangkas 25 Kg

Anya Geraldine juga tak ketinggalan dalam tren diet ini. Selebgram sekaligus aktris ini rajin berolahraga dan menjaga pola makan untuk mencapai berat badan ideal.
Bahkan, Anya mengaku bahwa dia terpicu untuk lebih kurus karena ingin terlihat bagus di kamera. Menurutnya, kamera bisa menambah ilusi berat badan hingga 5 kg, lho!
Anya mempraktikkan diet one meal a day (OMAD), salah satu metode intermittent fasting yang cukup ekstrem. Hanya dengan makan sekali dalam sehari, Anya berhasil menurunkan berat badan hingga 3 kg dalam waktu satu minggu.
Selain itu, dia juga mengonsumsi minuman tinggi serat dan probiotik untuk menjaga pencernaan tetap lancar.

Anya Geraldine: Turun 3 Kg dalam Seminggu

Artis cantik Kirana Larasati bukan hanya menjalani intermittent fasting untuk menjaga bentuk tubuh, tetapi juga demi kesehatan jangka panjang. Kirana sudah menjalani diet ini sejak 2019 dan mengaku sangat merasakan manfaatnya.
Kirana memilih metode 18/6, artinya adalah ia hanya memiliki waktu makan selama enam jam dan berpuasa selama 18 jam sisanya. Kirana juga membatasi asupan gula untuk menjaga kesehatannya.
Tak heran, tubuh Kirana tetap langsing dan bugar meskipun memiliki aktivitas yang padat. Bahkan tampak terlihat sehat dan segar melalui unggahannya di media sosial.

Kirana Larasati: Konsisten dengan Intermittent Fasting

Siapa sih yang tak kenal dengan Nagita Slavina? Sosok selebriti yang juga istri dari Raffi Ahmad ini sudah beberapa kali mengalami naik-turun berat badan, terutama setelah melahirkan. Namun, kini Nagita tampil lebih ramping dan sehat berkat bantuan dari dokter gizi, dr. Feni Nugraha.
Dalam menjalani program dietnya, Nagita membatasi konsumsi karbohidrat, gula, dan garam, serta menjalani pola makan yang sangat teratur. Ia juga selalu memastikan bahwa makanan yang dikonsumsinya memiliki nilai gizi yang tepat.
Hasilnya? Berat badan Nagita terlihat semakin ideal dan sehat, serta penampilannya pun semakin memukau. Nagita terlihat berbeda ketika dia masih mengandung dulu, dan kini semakin ramping.

Nagita Slavina: Rutin Diet dengan Pengawasan Dokter

Melaney Ricardo mengaku bahwa ia pernah memiliki berat badan mencapai 73 kg, lho! Kondisi ini dipicu oleh konsumsi obat hormon yang sempat ia jalani. Namun, ibu dua anak ini tak tinggal diam. Dengan bantuan dr. Cissie Nugraha, Melaney menerapkan metode intermittent fasting dan berhasil menurunkan berat badan hingga 15 kg.
Melaney mengikuti pola makan dengan jendela waktu 8 jam, mulai dari pukul 10.00 hingga 18.00. Selain itu, Melaney juga menjaga asupan makanannya dan rutin berolahraga.
Berkat konsistensi dan disiplin, Melaney kini tampil lebih segar dan percaya diri di usia 40-an. Padahal sebelumnya berat badan Melaney memiliki berat badan hingga 73 kg.

Melaney Ricardo: Pangkas 15 Kg Berkat Intermittent Fasting

Marshanda adalah salah satu artis yang berhasil menurunkan berat badan secara drastis. Mantan bintang sinetron ini sukses memangkas bobot hingga 17 kg setelah menjalani diet intermittent fasting. Metode yang dijalankan Marshanda adalah makan dalam jangka waktu tertentu, misalnya dari pukul 12 siang hingga 8 malam, dan berpuasa selama sisa waktu lainnya.
Tak hanya menjaga pola makan, Marshanda juga rutin berolahraga dan melakukan meditasi untuk menjaga keseimbangan mentalnya. Diet ini berhasil mengembalikan bentuk tubuh Marshanda ke postur ideal yang ia idamkan, sekaligus membuatnya merasa lebih sehat secara fisik dan mental.

Marshanda: Berhasil Turunkan 17 Kg!

Penampilan Amanda Manopo yang semakin langsing membuat publik bertanya-tanya, apakah ia menjalani operasi plastik? Ternyata tidak! Amanda mengaku bahwa perubahan drastis pada tubuhnya disebabkan oleh diet ketat yang ia jalani, termasuk intermittent fasting.
Selama menjalani diet, Amanda membatasi konsumsi makanan favoritnya, seperti seblak, mie ayam, hingga bakso. Ia juga mengatur jendela waktu makan dengan disiplin. Hasilnya, dalam 8 bulan, Amanda berhasil menurunkan berat badan hingga 14 kg dan tampil semakin mempesona di layar kaca.
Itulah tujuh artis Indonesia yang berhasil menjalani diet dan sukses menurunkan berat badan dengan signifikan. Bagi kamu yang ingin mencoba diet seperti mereka, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan ahli gizi agar hasilnya lebih maksimal dan tentu saja, lebih sehat!

Amanda Manopo: Pangkas 14 Kg dalam 8 Bulan

Menurunkan berat badan memang bukan hal mudah, baik bagi masyarakat umum maupun selebriti. Namun, beberapa artis Indonesia berhasil menunjukkan perubahan tubuh yang drastis dengan menjalani berbagai program diet, termasuk diet yang sedang tren, yaitu intermittent fasting.
Metode intermittent fasting dikenal efektif dalam mengatur pola makan serta menurunkan berat badan secara signifikan. Tak hanya itu, diet ini juga populer di kalangan selebritas luar negeri seperti Beyonce dan Ben Affleck.
Nah, siapa saja artis Indonesia yang sukses menurunkan berat badan dengan diet? Yuk, simak kisah sukses diet dari 7 artis berikut!

5 Film Terpanjang di Dunia, Ada yang Berdurasi Hingga 10 Hari

1. Beijing 2003 (2004)

2. Cinematon (2009)

3. Modern Times Forever (2011)

4. Ambience (2020)

5. Logistic (2012)

Artikel lain dari Fikih

Rekomendasi