Jurnalistika
Loading...

MOVIE

5 Rekomendasi Film Nicholas Galitzine Setelah Menonton The Idea Of You

Nicholas Galitzine juga tampil bagus pada film-filmnya yang lain, aktor berparas tampan ini memang dikenal banyak membintang film romantis.

  • Eka Aprilia

    20 Mei 2024 | 03:15 WIB

    Bagikan:

image
Nicholas Galitzine memerankan Hayes Campbell dalam film The Idea of You. (IMDb)

Nicholas Galitzine mencuri perhatian penonton lewat film The Idea of You saat memerankan karakter Hayes Campbell. Dirinya tampil apik bersama Anne Hathaway yang memerankan karakter Solene.

Selain berparas ganteng, Nicholas Galitzine juga memiliki akting luar biasa. Mampu menghidupkan film The Idea of You sehingga menjadi salah satu film yang paling banyak ditonton setidaknya Mei 2024 ini.

The Idea of  You memberikan peran kepada Galitzine sebagai seorang anak muda anggota band August Moon. Dengan apik, pria kelahiran 29 September 1994 ini menuntaskan perannya dengan luar biasa.

Namun rupanya, aktor asal London, Inggris ini tidak hanya tampil bagus di film The Idea of You, Galitzine memiliki beberpaa film yang juga tidak kalah bagus.

Berikut lima rekomendasi film Nicholas Galitzine yang cocok kamu tonton setelah menyaksikan The Idea of You.

1. The Craft: Legacy (2020): Ketika Kekuatan Baru Muncul dalam Dunia Sihir Remaja

image
The Craft: Legacy (decider.com)

The Craft: Legacy adalah film yang menceritakan tentang tiga siswi SMA yang membentuk sebuah kelompok penyihir. Mereka berhasil mempraktikkan sihir kuat meskipun hanya memiliki arah utara, timur, dan selatan, namun mereka kekurangan satu penyihir lagi untuk melengkapi lingkaran dengan arah barat atau elemen air.

Cerita dimulai ketika Helen (Michelle Monaghan) pindah ke kota baru bersama Adam (David Duchovny) dan tiga anak remajanya. Helen juga membawa putrinya, Lily (Cailee Spaeny), yang akan bersekolah di SMA yang sama dengan saudara tirinya dan tiga penyihir tersebut.

Pada hari pertama di sekolah, Lily mengalami menstruasi pertamanya dan menjadi bahan ejekan Timmy (Nicholas Galitzine). Namun, tiga gadis penyihir, Lourdes (Zoey Luna), Frankie (Gideon Adlon), dan Tabby (Lovie Simone), membantu Lily di kamar mandi dan mereka pun berteman.

Setelah bergabung, Lily dan ketiga penyihir menemukan kekuatan baru yang tak bisa mereka capai sebelumnya, seperti telekinesis, telepati, berubah bentuk, menghentikan waktu, dan levitasi. Lily akhirnya bergabung dengan kelompok tersebut, dan mereka menggunakan sihir untuk membalas dendam pada Timmy (Nicholas Galitzine).

Namun, dengan kekuatan yang besar, datang pula tanggung jawab yang besar. Mereka harus berhati-hati dalam menggunakan sihir agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.

2. Purple Hearts (2022): Kisah Romansa di Tengah Keterbatasan

image
Film Purple Hearts (IMDb)

Purple Hearts adalah film musikal romansa Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2022 di platform Netflix, disutradarai oleh Elizabeth Allen Rosenbaum. Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Tess Wakefield.

Bintang utama dalam film ini adalah Sofia Carson dan Nicholas Galitzine. Ceritanya berfokus pada Cassie, seorang calon penyanyi-penulis lagu, dan Luke, seorang Marinir.

Keduanya sepakat untuk menikah agar bisa menerima tunjangan militer yang akan membantu mereka melunasi utang-utang mereka.

Film ini tayang perdana pada 29 Juli 2022, membawa penonton ke dalam alur cerita yang menyentuh hati dan penuh dengan tantangan serta cinta di tengah keterbatasan hidup.

3. Bottoms (2023): Dari Outsider Menjadi Selebriti Seketika, Siapa Sangka?

image
Nicholas Galitzine dalam film Bottoms. (outinperth.com)

Dalam film berikutnya ini, kamu akan dibawa mengikuti kisah PJ dan Josie, dua sahabat yang berstatus sebagai orang buangan di sekolah mereka. Segalanya berubah drastis ketika mereka secara tidak sengaja menabrak Jeff (Nicholas Galitzine), pemain quarterback bintang sekolah, dengan mobil.

Kejadian ini mengubah mereka dari murid yang kikuk menjadi selebriti sekolah dalam semalam. Untuk mempertahankan popularitas baru mereka, PJ dan Josie menciptakan kebohongan besar tentang menghabiskan musim panas di pusat perbaikan remaja.

Bersama teman mereka yang sama canggungnya, Hazel, dan seorang guru bernama Mr. G, mereka memutuskan untuk memulai klub bela diri khusus wanita. Tujuan utama mereka adalah untuk mendekati dan akhirnya kehilangan keperawanan mereka kepada dua pemandu sorak yang mereka sukai, Brittany dan Isabel.

Bottoms adalah perpaduan komedi dan drama remaja yang menggambarkan perjuangan, persahabatan, dan ambisi remaja dalam pencarian jati diri mereka.

4. Cinderella (2021): Kisah Musikal Modern dengan Sentuhan Baru

image
Cinderella (2021). (IMDb)

Sudah menjadi salah satu cerita romantis terkenal sejak zaman dulu, namun Cinderella keluaran 2021 yang dibintangi Galitzine ini sangat berebeda secara visual. Film musikal modern ini menyajikan pandangan berani terhadap dongeng klasik Cinderella.

Mengisahkan tentang seorang pahlawan wanita yang ambisius dengan impian besar. Dengan bantuan ibu peri yang luar biasa, dia berjuang keras untuk mewujudkan impian-impian tersebut.

Film ini membawa sentuhan segar dan modern pada cerita klasik yang sudah dikenal luas, menggambarkan perjalanan penuh semangat dan ketekunan dalam meraih cita-cita.

5. Mary & George (2024)

image
Nicholas Galitzine di film Mary & Goerge. (IMDb)

Nah, untuk daftar terakhir film yang dibintangi oleh Galitzine ini adalah sebuah series. Kisahnya tentang The Countess of Buckingham, seorang wanita yang penuh ambisi, yang membentuk putranya untuk merayu Raja James I dan menjadi kekasihnya yang sangat berkuasa.

Melalui intrik yang cerdik, dia berhasil menjadikan putranya lebih kaya, memiliki gelar, dan berpengaruh dibandingkan siapa pun yang pernah ada di Inggris. Kisah ini menggambarkan kecerdikan dan ambisi yang mengubah dinamika kekuasaan di kerajaan Inggris.

Itulah beberapa rekomendasi film yang harus kamu saksikan setelah menonton Nicholas Galitzine di The Ideo of You. Selamat menyaksikan!


  • Eka Aprilia

    Hanya seorang penyalur ide lewat tulisan.

Jurnalistika Community adalah platform terbuka untuk menulis. Semua konten sepenuhnya milik dan tanggung jawab kreator. Pelajari Selengkapnya.

Artikel lain dari Eka

    Kamu suka artikel dari penulis ini? Lihat lagi yang lainnya dari Eka Aprilia

    Rekomendasi