Live action Avatar: The Last Airbender langsung menguasai daftar tontonan Netflix hanya beberapa hari setelah rilis. Tidak tanggung-tanggung, series ini kurang dari seminggu merebut posisi pertama dalam 10 daftar teratas mingguan yang paling banyak ditonton.
Sebuah pencapaian yang luar biasa, mengingat Avatar: The Last Airbender baru dirilis pada 22 Februari 2024. Jumlah tampilan film ini sudah mencapai 21.2000.000 seperti dilihat terakhir pada Kamis, 29 Februari 2024.
Namun, buat kamu yang nonton live action ini, apakah sudah tahu ternyata ada beberapa perubahan yang dibuat dari animasinya?
Nah, berikut telah dirangkum setidaknya ada tujuh perbedaan antara animasi dan live action Avatar: The Last Airbender.
1. Aang Tidak Belajar Mengendalikan Air dengan Katara

Dalam perjalanan Aang bersama dengan Katara dan Sokka di animasi ada momen Aang belajar mengendalikan air bersama Katara. Bahkan momen ini seharusnya terjadi sebelum mereka tiba ke kutub utara tempat Suku Air Kutub Utara berada.
Saat bejalar ke Katara soal mengendalikan air, Aang justru lebih jago dan membuat Katara jadi cemburu. Karena ia merasa sudah capek-capek belajar, Aang justru dengan mudah melakukannya.
Kejadian ini sangat lucu jika di animasi, namun momen ini juga yang akan membuat hubungan mereka semakin erat. Lucunya lagi, Aang tidak peka dengan perasaan Katara.
Pada tayangan live action Avatar: The Last Airbender, Aang terlihat cuma nontonin Katara latihan. Jadi tidak terlalu seru untuk ini.
2. Tantangan yang Diberikan Bumi ke Aang Dibuat Menjadi Lebih Menyeramkan
Pertemuan Aang dengan Raja Bumi pemimpin negeri pengendali tanah yang terknal yakni Omashu juga seharusnya banyak momen lucu jika di animasi. Di live action lebih sedikit dan terkesan serius sepanjang Aang ada di Omashu.
Hanya saja, hal menariknya adalah tantangan yang diberikan Bumi kepada sahabat masa kecilnya Aang. Pembuat film mengubahnya menjadi lebih menyeramkan, tetapi justru membuat live action menjadi sedikit lebih keren.
Meskipun beberapa orang mungkin berpendapat kalau yang di animasi masih lebih keren seharunya. Daripada membuatnya berlebihan seperti di live action.
3. Dunia Roh Bisa Dimasuki oleh Katara dan Sokka
Tayangan menarik ditemukan ketika live action Avatar: The Last Airbender sampai pada episode 5. Ketika Aang berusaha masuk ke dunia roh, yang mana dia menemukan hutan 'sihir' dan mampu menyalurkan aksesnya ke dunia roh.
Dalam kartun, dia dengan mudah masuk sebagai Avatar, di mana hanya orang yang tercerahkan secara spiritual yang bisa melakukannya dengan meditasi.
Namun, dalam adaptasi live-actionnya, Aang mampu menarik Sokka dan Katara ke pintu masuknya tanpa mereka sadari. Pemilihan ini seperti melanggar preseden cerita aslinya dan mungkin membuat beberapa penggemar kecewa.
4. Merubah Suasana Terowongan Misterius

Perubahan ini mungkin akan mengganggu penggemar animasi Avatar. Yaitu ketika terowongan rahasia yang muncul di Episode 3.
Saat Aang sedang berduel dengan Raja Bumi, Katara dan Sokka mencoba menembus gunung melalui terowongan rahasia. Mereka bertemu dengan sekelompok penyair dan kemudian menemukan makhluk menakutkan yang tampaknya merespons perasaan cinta dengan baik.
Namun, dalam anime, terowongan tersebut dikenal sebagai Gua Dua Kekasih, di mana Aang bergabung dengan saudara-saudaranya dalam penjelajahan mereka. Bukan hanya banyak patung yang ditemukan di sana, tetapi juga banyak makhluk.
5. Toph Tidak Muncul di Live Action

Sebagai penggemar animasi Avatar, mungkin agak kecewa ketika mengetahui salah satu karakter favorit Toph tidak ditampilkan sepanjang season 1 live action. Padahal, momen pertemuan mereka ini mungkin sangat dinantikan oleh penggemar.
Aang, Katara, dan Sokka harusnya bertemu dengan Toph ketika sampai di Kerajaan Bumi. Karakter Toph ini adalah seorang ahli pengendalian tanah, dan dia juga yang akan mengajarkan Aang untuk belajar.
Sayangnya, sepanjang Aang dan kedua kawanya di Kerjaan Bumi, Toph sama sekali tidak muncul. Di animasi, Aang harusnya diceritakan bertemu Toph ketika dia sedang berkelahi di suatu arena.
6. Karakter Sokka Berbeda Sikap ke Katara

Perubahan paling terlihat selanjutnya antara animasi dan live action Avatar: The Last Airbender adalah karakter Sokka. Seharusnya di animasi dia memiliki karakter yang selalu menganggap Katara tidak mampu karena dia perempuan.
Live actionnya justru tidak dimunculkan, sejak awal kedua saudara ini ditampilkan, Sokka sudah mendukung Katara. Dia hanya melarang Katara berlatih agar tidak ketahuan sama negara api, bukan karena dia perempuan.
Karakter Sokka di animasi memiliki pandangan perempuan tidak kuat. Bahkan ketika di Pulau Kyoshi ia sempat menanggap remeh Suki yang seorang perempuan tak bias bertarung.
Isu soal ketidakmampuan seorang perempuan ini baru muncul ketika mereka sampai di Negeri Pengendalian Air Kutub Utara. Di mana Master Pakku menolak Katara untuk ikut berperang hanya karena seorang perempuan.
7. Adegan Sokka Menjadi Prajurit Kyoshi Tidak Ada

Terakhir, perubahan yang dibuat oleh pembuat live action series Avatar adalah tidak adanya adegan ketika Sokka seharusnya memakai make-up seperti prajurit Kyoshi waktu di Pulau Kyoshi. Penghilangan ini cukup mengecewakan juga.
Sebab, seharusnya sangat banyak adegan yang menarik dan juga menghibur. Di live action, Sokka hanya belajar bertarung dengan Suki mengenakan pakaian khas suku pengendalian air.
Itulah beberapa perubahan yang ada di animasi tetapi tidak ada di live action Avatar: The Last Airbender. Meski begitu, setiap orang tentu punya pendapat masing-masing.
- CR
You will know if you wanna to know
Artikel lain dari Caroline
Rekomendasi
Opinion28 Agt 2025Seolah-olah Mereka Paham Anarkis
Opinion08 Agt 2025Pak! Bendera One Piece Bukan Barang Menakutkan
Opinion01 Agt 2025Kala Indonesia Hampir Bangkrut di Tangan Soekarno
Ragam01 Agt 20256 Cara Ampuh Bikin Pasangan Luluh Ketika Sedang Emosi
Opinion15 Jul 2025Omong Kosong Pendidikan Gratis di Negeri Seribu Janji Manis
Opinion27 Feb 2025Perempuan: Tubuhku, Pakaianku, Adabku
Movie12 Feb 20256 Film Hot China Nuansa Jadul, Cocok Temani Kesendirian
Education13 Jan 2025Menilik Mesin Biodiesel Rancangan Mahasiswa Teknik Kimia Unpam: Keunggulan dan Cara Kerjanya
Opinion02 Jan 2025Orang-orang Goblok di Jalan
Opinion30 Des 20242025 Tiba, Masih Pentingkah Organisasi Bagi Mahasiswa?