Penggemar film tanah air mana yang tidak kenal Vino Giovanni Bastian? Aktor berparas ganteng yang selalu berhasil memerankan semua karakter yang dipilihkan untuknya, baik itu menjadi seorang tokoh maupun menjadi pemuda dengan kenakalannya yang khas.
Vino G Bastian adalah aktor kelahiran 24 Maret 1982 di Jakarta yang sampai sekarang masih mendapatkan kepercayaan untuk membintangi sejumlah film. Terbaru, suami dari Marsha Timothy ini memerankan tokoh ulama Indonesia Buya Hamka dalam film biografinya.
Sebelumnya, Vino G Bastion juga telah memerankan musisi legendaris Indonesia, Chrisye. Semuanya ia perankan dengan baik dan mampu menghanyutkan penonton dengan kapiawaian aktinya.
Namun, bagaimana peran Vino dalam film di masa muda? Lewat beberapa film ini kamu bisa menyaksikannya berperan sekaligus nostalgia dengan film jadul.
Berikut 5 film lawas Vino G Bastian paling sedih yang wajib ditonton setidaknya sekali seumur hidup.
1. Catatan Akhir Sekolah (2005)

Lewat film Catatan Akhir Sekolah, penoton akan melihat wajah muda Vino G Bastian. Dalam film yang disutradari oleh Hanung Bramantyo ini Vino bersinar sebagai salah satu aktor utama.
Vino menjadi karakter Arian, seorang siswa sederhana yang terlibat dalam ekskul mading dengan tugas sederhana sebagai pemegang kunci. Bersama sahabat-sahabatnya, Agni dan Alde, mereka menjalani kehidupan SMA dengan latar belakang yang dipenuhi kecerdasan, humor, dan tantangan. Keberanian Arian dalam menghadapi kepala sekolah yang doyan uang menjadi kunci cerita ini.
Dalam suasana SMA yang penuh gejolak, ketiganya terlibat dalam pembuatan film dokumenter untuk perpisahan sekolah. Namun, takdir berkata lain saat mereka tanpa sengaja terjerat dalam kasus kejahatan yang melibatkan kepala sekolah yang serakah.
Meski Catatan Akhir Sekolah masuk dalam genre komedi, tetapi unsur sedihnya sangat terasa dalam film ini. Apalagi bagi mereka yang sedang menjalani kehidupan masa SMA, sementara mereka yang sudah melewatkan akan kembali bernostalgia.
2. Radit dan Jani (2008)

Kisah Radit dan Jani mungkin bisa membuat penonton meneteskan air mata, karena lewat film ini Vino bersama Fahrani sangat sukses memerankan sosok Radit dan Jani. Bahkan berkat chemistry mereka berdua, Vino berhasil membawa pulang dua penghargaan dalam kategori Best Actor dari Ferstival Film Indonesia 2008 serta Piala Citra dan Independent Film Award.
Radit dan Jani menceritakan kisah yang sering terjadi, di mana sepasang muda nekat menikah tanpa persetujuan orang tua, padahal mereka belum punya pekerjaan dan uang yang cukup.
Tidak hanya itu, Radit juga terjebak dalam kebiasaan buruk menggunakan obat-obatan terlarang. Suatu hari, Jani hamil, dan hal ini membuat mereka menyadari bahwa mereka harus merubah kehidupan kacau mereka demi masa depan anak yang akan datang.
Perjuangan Radit dan Jani cukup membuat penonton meneteskan air mata. Karena ceritanya juga sangat sedih.
3. Serigala Terakhir (2009)

Serigala Terakhir tidak kalah dengan dua film sebelumnya, betapa tidak dalam film ini akan terlihat lima orang sahabat dekat sejak kecil akan saling bertikai. Bahkan mereka rela sampai saling membunuh, Vino G Bastian menjadi sosok Jarot dalam film ini.
Kisahnya dia adalah bagian dari lima orang geng yang menyebut diri mereka sebagai serigala terakhir, mereka adalah Ale, Jarot, Jago, Lukman, dan Sadat. Namun, saat konflik terjadi dimana Jarot harus berurusan dengan pihak kepolisian karena membunuh membunuh orang ketika rusuh main bola, teman-temannya tidak pernah datang menjenguknya.
Dari sini kemudian tumbuh kebencian Jarot kepada teman-temannya, terlebih dia mendengar teman-temannya juga memperkosa adeknya. Paling sedih dari film ini adalah bagian terakhir ketika Jarot dan sahabatnya yang tersisa Ale saling membunuh.
4. Mika (2013)

5. Toba Dreams (2015)

Terakhir, Toba Dreams dijamin menguras air mata penonton, sebab film ini mengisahkan tentang hubungan seorang keluarga dan Vino G Bastioan menjadi sosok anak yang melawan kehendak bapaknya yang seorang mantan angkatan besenjata atau Sersan Mayor Tebe.
Impian Sersan Mayor Tebe yang menginginkan kehidupan yang tenang dan damai dengan mengandalkan uang pensiunan tentara. Ia memilih pulang ke kampung halamannya untuk membangun hidup baru.
Namun, Ronggur (Vino) tidak setuju, ia ingin membuktikan bahwa ayahnya telah salah memilih jalan hidup. Dengan cerdik, Ronggur berubah menjadi pemimpin dalam dunia mafia narkoba, dan menculik Andini dari orangtuanya yang menentang hubungan mereka.
Namun, di akhir cerita akan ada adegan yang sangat menyentuh dan menggambarkan betapa kasih sayang seorang bapak itu sangat besar kepada anaknya.
Itulah dia beberapa film lawas Vino G Bastian paling sedih yang harus ditonton penggemar paling tidak sekali seumur hidup.
- AN
Memaknai untuk jadi bermakna
Artikel lain dari Ananda
Rekomendasi
Opinion28 Agt 2025Seolah-olah Mereka Paham Anarkis
Opinion08 Agt 2025Pak! Bendera One Piece Bukan Barang Menakutkan
Opinion01 Agt 2025Kala Indonesia Hampir Bangkrut di Tangan Soekarno
Ragam01 Agt 20256 Cara Ampuh Bikin Pasangan Luluh Ketika Sedang Emosi
Opinion15 Jul 2025Omong Kosong Pendidikan Gratis di Negeri Seribu Janji Manis
Opinion27 Feb 2025Perempuan: Tubuhku, Pakaianku, Adabku
Movie12 Feb 20256 Film Hot China Nuansa Jadul, Cocok Temani Kesendirian
Education13 Jan 2025Menilik Mesin Biodiesel Rancangan Mahasiswa Teknik Kimia Unpam: Keunggulan dan Cara Kerjanya
Opinion02 Jan 2025Orang-orang Goblok di Jalan
Opinion30 Des 20242025 Tiba, Masih Pentingkah Organisasi Bagi Mahasiswa?
