Jurnalistika
Loading...

MOVIE

5 Film Lawas Vino G Bastian Paling Sedih, Kamu Harus Nonton Setidaknya Sekali Seumur Hidup

Vino G Bastian selalu berhasil memerankan setiap karakter yang dipilihkan kepadanya di setiap genre, dan inilah beberapa film sedihnya yang harus ditonton

  • Ananda Nova

    15 Jan 2024 | 09:17 WIB

    Bagikan:

image
Vino G Bastian (Instagram @vinogbastian__)

Penggemar film tanah air mana yang tidak kenal Vino Giovanni Bastian? Aktor berparas ganteng yang selalu berhasil memerankan semua karakter yang dipilihkan untuknya, baik itu menjadi seorang tokoh maupun menjadi pemuda dengan kenakalannya yang khas.

Vino G Bastian adalah aktor kelahiran 24 Maret 1982 di Jakarta yang sampai sekarang masih mendapatkan kepercayaan untuk membintangi sejumlah film. Terbaru, suami dari Marsha Timothy ini memerankan tokoh ulama Indonesia Buya Hamka dalam film biografinya.

Sebelumnya, Vino G Bastion juga telah memerankan musisi legendaris Indonesia, Chrisye. Semuanya ia perankan dengan baik dan mampu menghanyutkan penonton dengan kapiawaian aktinya.

Namun, bagaimana peran Vino dalam film di masa muda? Lewat beberapa film ini kamu bisa menyaksikannya berperan sekaligus nostalgia dengan film jadul.

Berikut 5 film lawas Vino G Bastian paling sedih yang wajib ditonton setidaknya sekali seumur hidup.

1. Catatan Akhir Sekolah (2005)

image
Catatan Akhir Sekolah. (IMDb)

Lewat film Catatan Akhir Sekolah, penoton akan melihat wajah muda Vino G Bastian. Dalam film yang disutradari oleh Hanung Bramantyo ini Vino bersinar sebagai salah satu aktor utama.

Vino menjadi karakter Arian, seorang siswa sederhana yang terlibat dalam ekskul mading dengan tugas sederhana sebagai pemegang kunci. Bersama sahabat-sahabatnya, Agni dan Alde, mereka menjalani kehidupan SMA dengan latar belakang yang dipenuhi kecerdasan, humor, dan tantangan. Keberanian Arian dalam menghadapi kepala sekolah yang doyan uang menjadi kunci cerita ini.

Dalam suasana SMA yang penuh gejolak, ketiganya terlibat dalam pembuatan film dokumenter untuk perpisahan sekolah. Namun, takdir berkata lain saat mereka tanpa sengaja terjerat dalam kasus kejahatan yang melibatkan kepala sekolah yang serakah.

Meski Catatan Akhir Sekolah masuk dalam genre komedi, tetapi unsur sedihnya sangat terasa dalam film ini. Apalagi bagi mereka yang sedang menjalani kehidupan masa SMA, sementara mereka yang sudah melewatkan akan kembali bernostalgia.

2. Radit dan Jani (2008)

image
Radit dan Jani (mubi.com)

Kisah Radit dan Jani mungkin bisa membuat penonton meneteskan air mata, karena lewat film ini Vino bersama Fahrani sangat sukses memerankan sosok Radit dan Jani. Bahkan berkat chemistry mereka berdua, Vino berhasil membawa pulang dua penghargaan dalam kategori Best Actor dari Ferstival Film Indonesia 2008 serta Piala Citra dan Independent Film Award.

Radit dan Jani menceritakan kisah yang sering terjadi, di mana sepasang muda nekat menikah tanpa persetujuan orang tua, padahal mereka belum punya pekerjaan dan uang yang cukup.

Tidak hanya itu, Radit juga terjebak dalam kebiasaan buruk menggunakan obat-obatan terlarang. Suatu hari, Jani hamil, dan hal ini membuat mereka menyadari bahwa mereka harus merubah kehidupan kacau mereka demi masa depan anak yang akan datang.

Perjuangan Radit dan Jani cukup membuat penonton meneteskan air mata. Karena ceritanya juga sangat sedih.

3. Serigala Terakhir (2009)

image
Serigala Terakhir ( festivalfilm.id)

Serigala Terakhir tidak kalah dengan dua film sebelumnya, betapa tidak dalam film ini akan terlihat lima orang sahabat dekat sejak kecil akan saling bertikai. Bahkan mereka rela sampai saling membunuh, Vino G Bastian menjadi sosok Jarot dalam film ini.

Kisahnya dia adalah bagian dari lima orang geng yang menyebut diri mereka sebagai serigala terakhir, mereka adalah Ale, Jarot, Jago, Lukman, dan Sadat. Namun, saat konflik terjadi dimana Jarot harus berurusan dengan pihak kepolisian karena membunuh membunuh orang ketika rusuh main bola, teman-temannya tidak pernah datang menjenguknya.

Dari sini kemudian tumbuh kebencian Jarot kepada teman-temannya, terlebih dia mendengar teman-temannya juga memperkosa adeknya. Paling sedih dari film ini adalah bagian terakhir ketika Jarot dan sahabatnya yang tersisa Ale saling membunuh.

4. Mika (2013)

image
Mika (IMDb)

Peran Vino dalam film Mika ini dapat menguras emosi penonton. Vino membawakan karakter yang agak berbeda dari biasanya, menggambarkan sosok Mika sebagai pria yang cuek, berani, dan selalu berpikiran positif.

Sementara di sisi lain, Indi (Velove Vexia) adalah seorang gadis yang menderita scoliosis, memaksa dia untuk menggunakan baju besi setiap hari.

Pertemuan antara Indi dan Mika mengubah hidup Indi secara drastis. Mika mampu membuat Indi tersenyum dan memberikan semangat padanya.

Namun, kebahagiaan mereka terancam ketika orang tua Indi tidak menyukai Mika. Selain itu, Mika juga menyimpan rahasia besar bahwa dia adalah penderita AIDS, dengan usianya yang tinggal sebentar lagi.

 
 

5. Toba Dreams (2015)

image
Toba Dreams (vidio.com)

Terakhir, Toba Dreams dijamin menguras air mata penonton, sebab film ini mengisahkan tentang hubungan seorang keluarga dan Vino G Bastioan menjadi sosok anak yang melawan kehendak bapaknya yang seorang mantan angkatan besenjata atau Sersan Mayor Tebe.

Impian Sersan Mayor Tebe yang menginginkan kehidupan yang tenang dan damai dengan mengandalkan uang pensiunan tentara. Ia memilih pulang ke kampung halamannya untuk membangun hidup baru.

Namun, Ronggur (Vino) tidak setuju, ia ingin membuktikan bahwa ayahnya telah salah memilih jalan hidup. Dengan cerdik, Ronggur berubah menjadi pemimpin dalam dunia mafia narkoba, dan menculik Andini dari orangtuanya yang menentang hubungan mereka.

Namun, di akhir cerita akan ada adegan yang sangat menyentuh dan menggambarkan betapa kasih sayang seorang bapak itu sangat besar kepada anaknya.

Itulah dia beberapa film lawas Vino G Bastian paling sedih yang harus ditonton penggemar paling tidak sekali seumur hidup.


  • Ananda Nova

    Memaknai untuk jadi bermakna

Jurnalistika Community adalah platform terbuka untuk menulis. Semua konten sepenuhnya milik dan tanggung jawab kreator. Pelajari Selengkapnya.

Artikel lain dari Ananda

    Kamu suka artikel dari penulis ini? Lihat lagi yang lainnya dari Ananda Nova

    Rekomendasi