Jurnalistika
Loading...

MOVIE

4 Fakta Menarik Enter the Fat Dragon, Film Seru Donnie Yen Jadi Polisi Panutan Masyarakat

Enter the Fat Dragon siap menghibur kamu yang ingin mencari tontonan berisi banyak humor sekaligus aksi seru, sebelum menonton simak dulu fakta menariknya.

  • Ananda Nova

    18 Jan 2024 | 04:45 WIB

    Bagikan:

image
Enter the Fat Dragon (IMDb)

Film Enter the Fat Dragon merupakan film bergenre campuran, mulai dari laga-laga seru yang dipertontonkan, dicampur komedi dengan humor-humor yang mengocok perut, dan ada juga aksi mafia, kejahatan, gangster, hingga petualangan seru. Sehingga film yang dibintangi oleh aktor Hongkong berbakat Donnie Yen ini bisa menjadi tontonan yang cocok disaksikan saat ingin mengisi waktu kosong.

Enter the Fat Dragon adalah film arahan Kenji Tanigaki, skenario ditulis oleh Wong Jing, Philip Lui, dan Ronald Chan. Bona Film Group menjadi bagian dari rumah produksi yang mendukung terciptanya karya luar biasa ini.

Selain dibintangi Donnie Yen, film yang dirilis pada 23 Januari 2020 ini juga diramaikan oleh pelaku seni peran yang tidak kalah berbakat lainnya. Mulai dari Tereso Mo, Wong Jing, hingga Niki Chow, mereka diberikan peran masing-masing dan memainkannya dengan bagus.

Ceritanya berfokus pada seorang polisi bernama Fallon Zhu yang diperankan oleh Donnie Yen. Namun, ketika dia merasakan tekanan hidup, dia memutuskan untuk tidak mengurus tubuhnya hingga terjadi kenaikan berat badan menjadi obesitas.

Pada saat yang sama, Fallon juga terlibat dalam penyelidikan pembunuhan yang membawanya ke Jepang. Selama perjalanan, karakter utama ini harus menghadapi berbagai rindatangan dan bertaung dengan musuh-mushnya sambil berusaha memecahkan misteri di balik suatu kasus.

Nah, itulah sekilas tentang jalan cerita Enter the Fat Dragon, dan berikut adalah beberapa fakta menarik yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk menonton.

1. Donnie Yen digambarkan memiliki tubuh seberat 120kg

image
Tampilan Donnie Yen bertubuh gemuk di Enter the Fat Dragon (IMDb)

Jika kamu biasanya melihat Donnie Yen di film-film aksi lain, seperti IP MAN pasti tubuhnya bertumbuh ramping dan atletis. Namun, di Enter fat Dragon, dia akan digambarkan sebaliknya dan bahkan menjadi terlihat lucu karena tubuhnya yang gemuk dan menggemaskan.

Bobot tubuhnya dibuat mencapai 120kg sehingga menjadi sebuah kenyataan yang mencolok. Tapi kondisi ini bukanlah sekadar capaian fisik semata, melainkan karena dia merasa patah hati yang mendalam karena dicampakkan oleh kekasihnya.

Peristiwa itu menjadi penyebab yang meruntuhkan hatinya hingga pada akhirnya, untuk meredam kepedihan dan kesepian yang melandanya, ia memilih melampiaskan emosinya melalui serangkaian kebiasaan makan berlebihan yang tidak terkendali. Dengan demikian, bobot tubuh menjadi simbol dari perjalanan emosional yang kompleks yang melibatkan lapisan-lapisan kehidupan karakternya.

2. Penampilan gemuk Donnie Yen hanya riasan semata

image
Donnie Yen (IMDb)

Meskipun bobot tubuh Donnie Yen dalam film Enter the Fat Dragon terlihat mencapai 120kg, penonton dapat bernapas lega karena sebenarnya tubuh gemuk ini tidak sungguhan. Dilansir dari The Action Elite, seorang sumber yang berasal dari pihak produksi, yakni Sky Films, dengan tegas menyatakan bahwa penampilan gemuk Donnie Yen hanyalah bagian dari seni tata rias khusus.

Dengan kata lain, suami dari Cissy Wang ini tidak benar-benar mengubah fisiknya dan membesarkan tubuhnya. Sebaliknya, ia mengandalkan teknologi tata rias yang canggih untuk menciptakan ilusi tersebut.

Informasi ini mungkin dapat meredakan kekhawatiran penonton yang mungkin terkejut dengan transformasi drastis Donnie Yen dalam film tersebut, sementara tetap mengapresiasi keahlian seni rias dan penyutradaraan yang berhasil menciptakan efek visual yang begitu nyata.

Sumber: https://theactionelite.com/enter-the-fat-dragon-2020-review/#:~:text=Whereas%20Sammo%20was%20genuinely%20bigger,it's%20not%20without%20its%20moments.

3. Bertabur bintang

image
Adegan (IMDb)

Seperti dijelaskan di awal, Enter the Fat Dragon diramaikan oleh aktor-aktor Taiawan yang sudah kenyang pengalaman. Donnie Yen sudah tidak perlu diragukan lagi, wajahnya sudah sering muncul di banyak film berbagai genre, terutama aksi bela diri.

Antara lain adalah Iron Monkey, Flash Point, Last of the Best, Seven Swords, hingga Raging Fire. Buat penggemar film lawasnya, pasti IP Man menjadi salah satu film Donnie Yen paling berkesan bagi mereka.

Kemudian, Teresa Mo yang berperan sebagai pemilik restoran Hong Kong di Shinjuku, Tokyo Jepang juga adalah aktris pemeran film-film populer seperti Mama's Affair, Tomorrow Is Another Day, dan Finding Dory.

Begitu juga dengan Wong Jing, Niki Chow, Naoto Takenaka, dan Tetsu Watanabe adalah wajah-wajah yang tidak asing lagi di dunia film Hongkong maupun Taiwan. Kehadiran meraka pula yang membuat film ini menjadi spesial.

4. Mendapat respon positif dari pecinta film

image
Pemeran wanita. (IMDb)

Enter the Fat Dragon mendapat respon positif dari berbagai pecinta film di seluruh dunia, misalnya dalam situs penilaian film seperti IMDb film ini mendapatkan rating 5,7 dari 10 dengan jumlah 2.181 orang yang memberikan skor. Walaupun angkanya terlihat sedikit, tetapi orang-orang yang memberikan komentar mengaku sangat puas menonton film ini.

"Saya benar-benar menikmati film ini sangat banyak. Ini tidak sama dengan film tahun 1978 yang dibintangi oleh Sammo Hung; persamaannya hanyalah dalam nama, keduanya memiliki alur cerita yang sangat berbeda. Saya adalah penggemar berat Donnie Yen, dan terkejut ketika melihat poster bahwa dia yang memainkannya, sehingga saya harus mengeceknya. Dan sangat senang saya melakukannya karena film ini benar-benar lucu, dan mengingatkan saya pada menonton film Jackie Chan, sangat kocak dan slapstick di beberapa bagian." kata salah seorang yang memberikan komentarnya di IMDB. (Sumber: https://www.imdb.com/title/tt7335600/reviews?ref_=tt_urv)

Tidak hanya di IMDb, tetapi beberepa penonton juga memberikan penilaian positif di situs seperti Rotten Tomatoes. Jadi kalau tertarik menontonnya, kamu pasti tidak akan menyesal karena akan menghibur sepanjang film.


  • Ananda Nova

    Memaknai untuk jadi bermakna

Jurnalistika Community adalah platform terbuka untuk menulis. Semua konten sepenuhnya milik dan tanggung jawab kreator. Pelajari Selengkapnya.

Artikel lain dari Ananda

    Kamu suka artikel dari penulis ini? Lihat lagi yang lainnya dari Ananda Nova

    Rekomendasi