6 Film Komedi Romantis Barat Terbaik Era Awal 2000-an

Something's Gotta Give ceritanya tentang seorang cowok tua yang suka pacaran dengan cewek-cewek muda. Nah, pas dia lagi liburan di rumah pantai sama pacarnya yang baru, tiba-tiba dia kena serangan jantung dan harus tinggal di rumah dokternya, yang kebetulan ibunya si pacar.

Awalnya, hubungan mereka berdua gak mulus karena beda umur dan kepribadian, tapi lama-lama, mereka jadi saling tertarik. Masalahnya muncul ketika mantan pacarnya itu balik ke rumah dan tau kalau ibunya jadian sama cowok itu.

Lalu di tengah-tengah konflik dan kebingungan, mereka berdua akhirnya belajar menerima masa lalu dan menemukan kedewasaan serta kebahagiaan yang sebenarnya.

Kisahnya tentang seorang pria bernama Barry Egan (Adam Sandler), yang bisa dibilang agak aneh. Dia punya masalah dengan kemarahan dan kecemasan, dan hidupnya agak monoton. Tapi satu hari, dia bertemu dengan seorang wanita bernama Lena (Emily Watson), dan semuanya berubah.

Hubungan ini membuat mereka menemukan kedekatan yang tidak terduga. Barry berusaha menghadapi masalahnya, termasuk gangguan dari saudara-saudaranya yang agak menyebalkan. Lena juga membantu Barry melihat dirinya dari sudut pandang yang berbeda.

Film yang sungguh magis, karya Jean-Pierre Jeunet ini adalah fantasi romantis yang memukau, meskipun kadang-kadang terlalu manis, yang membuat dunia jatuh cinta pada Audrey Tautou.

Dia memerankan seorang pelayan kafe yang berjiwa bebas di Paris yang berusaha untuk meningkatkan kehidupan orang-orang di sekitarnya. Sementara ia mengesampingkan kebahagiaannya sendiri, sampai seorang seniman eksentrik bernama Nino masuk ke dalam hidupnya.

Film Love & Basketball sering disebut sebagai drama romantis daripada komedi, tapi itu karena humor di dalamnya terasa alami banget. Lucunya bukan yang dipaksakan, tapi seperti humor dalam kehidupan nyata, gitu. 

Sanaa Lathan dan Omar Epps main sebagai teman masa kecil yang suka putus-nyambung jadi pasangan romantis, terhubung oleh cinta mereka pada bola basket. Mimpi mereka dalam olahraga tersebut membuat mereka terus bersilangan dalam kehidupan satu sama lain.

Penulis dan sutradara, Gina Prince-Bythewood, bilang dia pengen bikin versi When Harry Met Sally versi hitam, dan sepertinya dia berhasil mencapainya dengan baik.

My Big Fat Greek Wedding adalah kisah tentang seorang wanita Yunani-Amerika bernama Toula Portokalos yang merasa tertekan oleh keluarganya yang konservatif dan tradisional. Dia bekerja di restoran keluarganya yang dijalankan oleh ayahnya yang agak keras, dan merasa terjebak dalam kehidupan yang monoton. 

Namun, segalanya berubah ketika Toula bertemu dengan seorang pria non-Yunani bernama Ian Miller yang mencuri hatinya. Meskipun awalnya Toula harus melawan ekspektasi dan tradisi keluarganya, akhirnya dia memutuskan untuk mengejar hubungan dengan Ian.

Proses pernikahan mereka yang berantakan dan konyol menghasilkan banyak momen lucu dan menggemaskan, sementara Toula dan Ian belajar tentang budaya satu sama lain dan merangkul perbedaan mereka.

Itulah enam rekomendasi film komedi romantis era awal 2000-an yang bisa menghiburmu. Selamat menonton!