Jangan Sampai Salah! Ini 8 Kata Panggilan Populer dalam Drama Korea

Kata selanjutnya yaitu ‘hyung’. ‘Hyung’ sebenarnya mirip dengan kata ‘oppa’, namun kata ‘hyung’ ini digunakan oleh seorang adik laki-laki untuk memanggil kakak laki-lakinya maupun pria lain yang lebih dewasa, tetapi ayah tidak termasuk, ya. 

Beberapa masyarakat di Indonesia sudah banyak yang pakai kata ini banyak loh. Tetapi masih ada juga yang tidak tepat dalam menggunakan kata ini.

‘Dongsaeng’ adalah panggilan yang disematkan untuk seorang adik. Panggilan ini bisa dipakai untuk adik laki-laki dan perempuan ya.

Namun, jika ingin membedakan adik laki-laki dan perempuan, kamu bisa pakai kata ‘namdongsaeng’ untuk adik laki-laki dan ‘yeodongsaeng’ untuk adik perempuan. 

Sebab. kata ‘nam’ ini sebenarnya adalah ‘namja’ yang artinya laki-laki dan ‘yeo’ untuk ‘yeoja’ yang artinya perempuan. Tetapi jika kamu hanya ingin menggunakan kata ‘dongsaeng’ juga bisa banget, ya!

‘Nuna’ atau ‘noona’ adalah panggilan dari seorang adik laki-laki untuk seorang perempuan yang lebih tua darinya. Sama seperti kata ‘oppa’, kata ‘nuna’ juga digunakan bagi orang-orang yang sudah dekat, ya!

Apa bedanya ‘nuna’ dan ‘eonni’? Kata ini memang sudah terdengar untuk panggilan seorang perempuan, ya. Namun kata ‘eonni’ ini dipakai oleh adik perempuan untuk memanggil seorang perempuan yang lebih tua darinya termasuk kakak perempuan kandung. Lagi-lagi kata ini tidak boleh digunakan untuk ibu, nenek, bibi, ya.

Wah gimana? mulai bingung, ya? Kata ini sepertinya yang sering muncul dalam drama Korea. Tiga kata ini sebenarnya sama, loh, hanya ada sedikit perbedaan objek saja.

Kata panggilan ‘yeobo’ adalah panggilan seorang suami untuk istrinya atau sebaliknya. Sedangkan kata ‘chagiya/jagiya’ biasanya digunakan untuk seseorang yang berpacaran dan bisa dipakai untuk perempuan atau laki-laki, ya.

Jadi, tidak ada perbedaan kata panggilan untuk kekasih laki-laki atau perempuan. 

Akhiran ‘-nim’ digunakan untuk memanggil orang untuk menyapa dengan sopan dan dengan orang yang memiliki jabatan, contohnya: ‘seonsaengnim’ (guru), ‘sunbaenim’, dan sebagainya. Sedangkan akhiran ‘-ssi’ digunakan untuk memanggil orang yang baru kita kenal. Perlu kita ingat, bahwa Korea sangat mengedepankan unsur kehormatan dan kedekatan. Contoh akhiran ‘-ssi’ seperti Jungkook-Ssi, Yoongi-Ssi, dan seterusnya.

Siapa yang tidak tahun dengan arti kata panggilan ini? Kata ‘eomma’ digunakan untuk memanggil Ibu. Kata ‘aboeji’ adalah panggilan untuk ayah tetapi dalam konteks lebih formal. ‘Appa’ juga digunakan sebagai panggilan untuk ayah.