Jika memiliki waktu jalan-jalan ke Korea Selatan dan ingin mendapatkan pengalaman liburan berharga, beberapa monumen terkenal di Negeri Ginseng ini perlu didatangi. Selain bisa mengabadikan momen dengan berswafoto dan mengupload di media sosial, berkunjung ke sejumlah monumen tersebut juga bisa jadi media untuk mengenal lebih tentang Korea Selatan.
Ada banyak monumen terkenal di Korea Selatan, dan setiap monumen memiliki sejarah di baliknya. Termasuk bangunan kuno, istana, dan tempat memperlajari masa lalu tentang negara yang terkenal dengan K-Drama dan industri K-pop-nya ini.
Nah, berikut telah dirangkum Ade Quate Travel ulasan lima dari sekian banyak monumen terkenal di Korea Selatan. Penasaran apa saja? Langsung saja disimak.
1. The War Memorial Of Korea

Monumen Perang Korea adalah kompleks museum dan monumen yang terletak di Seoul, Korea Selatan, didedikasikan untuk memperingati sejarah perang Korea dan menghormati pengorbanan yang dibuat oleh rakyat Korea dalam konflik-konflik yang melibatkan negara tersebut.
Museum ini merekem dengan baik tentang fase paling gelap Korea Selatan, saat datang kesini pengunjung akan melihat bagaimana sejarah negara ini memiliki pengaruh pada perkembangan dunia. Dibuka pada tahun 1994, pada peringatan 40 tahun pecahnya Perang Korea (1950-1953), monumen ini merupakan salah satu institusi budaya dan sejarah terkemuka di negara itu.
Bangunan utama monumen The War Memorial of Korea memiliki bentuk menara yang mencolok dan berisi berbagai pameran serta galeri yang menyajikan koleksi senjata, peralatan militer, foto-foto, dokumen, dan artefak sejarah yang berkaitan dengan Perang Korea dan konflik lainnya yang melibatkan Korea Selatan.
Selain itu, kompleks ini juga mencakup taman dan area terbuka dengan berbagai monumen yang didedikasikan untuk pahlawan perang dan tokoh-tokoh penting dalam sejarah Korea, seperti Monumen Kemerdekaan Korea dan Monumen Perang Dunia.
2. Balai Peringatan Operasi Pendaratan Incheon

Monumen yang menghormati pahlawan perang yang berjuang untuk Korea Selatan di Incheon pada tahun 1950 dipahat dalam kenangan peristiwa bersejarah tersebut. Dibangun untuk merayakan 100 tahun pelabuhan Incheon dibuka untuk perdagangan internasional pada tahun 1883.
Bangunan ini menjadi tempat peringatan penting yang mengingatkan kita pada keberhasilan Operasi Pendaratan yang berdampak besar bagi Korea Selatan dan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Saat menjelajahi ruang pameran, kita akan melihat koleksi video, senjata, peralatan, seragam, dan perbandingan gaya hidup antara tentara Korea Utara dan Selatan, memberikan wawasan yang dalam tentang periode bersejarah Incheon pada saat itu.
3. Gatbawi

Gatbawi adalah destinasi populer bagi pendaki dan pengunjung Taman Nasional Bukhansan. Patung ini terletak di sekitar puncak Bukhansan yang disebut Baegundae, yang juga merupakan puncak tertinggi dalam taman nasional ini.
Selain Gatbawi, pemandangan alam di sekitar taman nasional ini sangat indah, dengan gunung, lembah, dan aliran air yang menawarkan pengalaman alam yang menakjubkan.
Sebagai tambahan, Gatbawi juga memiliki nilai budaya yang kuat, karena topi tradisional Korea, atau "gat," adalah simbol penting dalam budaya Korea yang melambangkan martabat dan tradisi. Sebagian besar pengunjung yang datang ke Gatbawi melihatnya sebagai tempat yang menggambarkan keindahan alam dan warisan budaya Korea yang khas.
4. Gwanghwamun

Gwanghwamun awalnya dibangun pada tahun 1395 selama Dinasti Joseon oleh Raja Taejo, pendiri dinasti tersebut, sebagai pintu gerbang utama Istana Gyeongbokgung. Namun, bangunan ini mengalami sejumlah perombakan dan renovasi selama berabad-abad, terutama setelah beberapa kerusakan yang disebabkan oleh invasi Jepang pada akhir abad ke-16. Bangunan yang ada saat ini adalah rekonstruksi yang dibangun pada tahun 2010 setelah sebelumnya dihancurkan selama pendudukan Jepang.
Terdapat patung Raja Sejong yang Agung di depan Gwanghwamun, yang merupakan raja yang dikenal karena menciptakan aksara Hangul, alfabet Korea. Tempat ini juga menjadi lokasi utama untuk acara-acara kenangan nasional, demonstrasi politik, dan berbagai peristiwa budaya.
Selain itu, terdapat pula berbagai museum dan situs bersejarah di sekitar Gwanghwamun yang mengungkapkan sejarah dan budaya Korea, menjadikannya tujuan wisata dan pendidikan yang penting bagi penduduk setempat dan wisatawan.
5. Kuil Jogyesa

Kuil Jogyesa adalah pusat spiritual bagi penganut Buddha Zen di Korea, dan merupakan monumen keagamaan bersejarah yang memegang peranan kunci dalam identitas keagamaan dan budaya negara tersebut. Terletak di Korea Selatan, kuil ini adalah lambang kedamaian dan spiritualitas yang dikelilingi oleh hutan yang hijau.
Bangunan utama kuil ini, yang sudah ada selama hampir lima abad, memiliki status sebagai harta nasional, dan pohon Baeksong yang tumbuh di sekitarnya adalah salah satu aset berharga. Di Kuil Jogyesa, berbagai ritual dan upacara keagamaan diadakan secara teratur, menjadikannya tempat yang selalu hidup dengan aktivitas keagamaan.
Terutama di malam hari, ketika lampu-lampu menerangi kompleks ini, pemandangan Kuil Jogyesa mempesona, dan pengunjung juga dapat menemukan toko-toko yang menjual berbagai barang dan pernak-pernik Buddha di sekitar lokasi tersebut.
- EA
Hanya seorang penyalur ide lewat tulisan.
Rekomendasi
Opinion28 Agt 2025Seolah-olah Mereka Paham Anarkis
Opinion08 Agt 2025Pak! Bendera One Piece Bukan Barang Menakutkan
Opinion01 Agt 2025Kala Indonesia Hampir Bangkrut di Tangan Soekarno
Ragam01 Agt 20256 Cara Ampuh Bikin Pasangan Luluh Ketika Sedang Emosi
Opinion15 Jul 2025Omong Kosong Pendidikan Gratis di Negeri Seribu Janji Manis
Opinion27 Feb 2025Perempuan: Tubuhku, Pakaianku, Adabku
Movie12 Feb 20256 Film Hot China Nuansa Jadul, Cocok Temani Kesendirian
Education13 Jan 2025Menilik Mesin Biodiesel Rancangan Mahasiswa Teknik Kimia Unpam: Keunggulan dan Cara Kerjanya
Opinion02 Jan 2025Orang-orang Goblok di Jalan
Opinion30 Des 20242025 Tiba, Masih Pentingkah Organisasi Bagi Mahasiswa?
