Salah satu tema film bersifat umum yang selalu berhasil menarik perhatian penonton adalah persahabatan. Di dunia perfilman Korea Selatan, persahabatan sering diangkat menjadi tema yang menghadirkan cerita-cerita penuh emosi dan tak terlupakan.
Sebuah kisah persahabatan yang kuat dapat memberikan kita inspirasi, mengingatkan kita akan pentingnya hubungan dengan sesama, dan bahkan menghadirkan emosi yang mendalam. Film-film Korea Selatan yang menggali tema ini dengan cermat mampu mengguncang hati penonton, seringkali meninggalkan kesan mendalam yang tidak mudah dilupakan.
Buat kamu yang ingin mencoba menonton film sedih Korea Selatan, coba saksikan tujuh film berikut yang dibalut dengan cerita-cerita penuh kehangatan, tawa, dan air mata, sekaligus menggugah makna sejati persahabatan dalam kehidupan kita.
1. Friend (2001)

Dengan latar belakang kehidupan gangster dan mengangkat kisah sedih, Friend menggambarkan bagaimana persahabatan yang tumbuh sejak masa kecil dapat diuji oleh konflik dan perjuangan. Film ini memotret kesetiaan, pengorbanan, dan pengertian dalam persahabatan dengan cara yang mendalam dan menggugah.
Dengan akting yang mengesankan dan plot yang kuat, Friend adalah kisah yang menghadirkan air mata dan refleksi tentang makna sejati dari persahabatan. Kuatnya penggambaran persahabatan dalam film ini menjadi daya tarik tersendiri.
Friend disutradarai oleh Kwak Kyung-taek, aktor dalam film ini adalah Yoo Oh-seong yang memerankan Joon-seok dan Dong-su diperankan oleh Jang Dong-gun, yang tumbuh bersama di bawah bayangan dunia kejahatan.
2. Sunny (2011)

Masih dirilis pada tahun yang sama, ceritanya berpusat pada sepuluh teman perempuan yang dulu bersama-sama di sekolah dasar dan merasa terikat oleh kenangan masa lalu mereka. Ketika salah satu teman mereka, Na-mi (Yoo Ho-jeong), menghadapi situasi sulit, ia memutuskan untuk mencari teman-teman lama itu dan menghidupkan kembali kisah persahabatan mereka.
Sunny menggambarkan perjalanan mereka yang terkenang melalui kilas balik ke masa lalu yang penuh keceriaan dan kesulitan. Film ini memilukan, menghibur, dan menggetarkan hati penonton dengan cara yang sangat istimewa. Akting yang tajam dan karakter yang mendalam membuat penonton merasa terhubung dengan cerita ini.
Apalagi disutradarai oleh Kang Hyeong-cheol, film menjadi perpaduan sempurna antara komedi, nostalgia, dan emosi yang mendalam. Sangat cocok ditonton buat mereka penggemar film Korea.
3. A Moment to Remember (2004)

A Moment to Remember adalah kisah yang sangat emosional dan menggetarkan hati penonton. Akting luar biasa dari para pemain utama membawa karakter-karakter ini menjadi sangat hidup.
Film ini menghadirkan sejumlah momen yang menguras air mata, tetapi juga menyoroti kekuatan cinta sejati dalam menghadapi kesulitan. Melalui film yang menceritakan tentang kehidupan ini, penonton dapat melihat bagaimana cinta dan pengorbanan itu bekerja, sehingga pasti akan membuat penonton teringat selamanya.
Dalam segala ketidakpastian dan tragedi, A Moment to Remember mengajarkan kita bahwa setiap momen yang kita miliki bersama seseorang adalah berharga dan perlu dihargai. John H. Lee adalah sutradara film ini dan dia mampu membawa penonton ke dalam perjalanan emosional yang menggugah hati.
4. Werewolf Boy (2012)

Jo Sung-hee menjadi sosok sutradara penggarap film ini, berkisah tentang seorang gadis bernama Soon-yi (Park Bo-young) yang tinggal di sebuah rumah pedesaan bersama keluarganya. Suatu hari, ia menemukan seorang pemuda misterius bernama Chul-soo (Song Joong-ki) yang tinggal dalam hutan dan memiliki rahasia gelap.
Cerita Werewolf Boy berkembang ketika Soon-yi dan Chul-soo mulai membentuk ikatan persahabatan yang kuat dan berbagi momen-momen yang mendalam. Film ini menggambarkan perjalanan emosional mereka, dengan konflik antara dunia nyata dan fantasi yang tidak terhindarkan. Akting luar biasa dari kedua pemeran utama membuat karakter mereka menjadi sangat meyakinkan.
5. Ode to My Father (2014)

Urutan selanjutnya, film yang mengikuti perjalanan hidup Deok-soo sepanjang lebih dari lima puluh tahun, memotret sejarah modern Korea Selatan sejak masa perang hingga era modern. Di tengah-tengah semua peristiwa penting ini, benang merah cerita adalah tekad dan komitmen Deok-soo untuk memenuhi janji kepada ibunya agar ia bisa menjalani kehidupan yang lebih baik.
Pemeran utama, Hwang Jung-min, memberikan penampilan yang luar biasa, membawa karakter Deok-soo melalui berbagai fase kehidupan yang menggetarkan hati. Ode to My Father menggambarkan bagaimana sejarah negara dan keluarga Deok-soo secara tak terelakkan terkait satu sama lain, dan bagaimana hubungan persahabatan, cinta, dan pengorbanan memainkan peran penting dalam hidupnya.
6. Salut d'Amour (2015)

Kisah dalam Salut d'Amour sangat mengharukan karena memotret kisah seorang pria tua bernama Sung-chil (Park Geun-hyung) yang menjalani kehidupan yang biasa-biasa saja, hingga ia bertemu dengan seorang tetangga muda bernama Geum-nim (Yoon Yeo-jeong). Awalnya, keduanya terlihat bertentangan dalam banyak hal, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka membentuk hubungan yang mendalam dan memahami satu sama lain.
Salut d'Amour menghadirkan kisah yang sangat berhubungan dengan pengalaman manusia sehari-hari dan menyoroti bagaimana hubungan antarmanusia dapat mempengaruhi hidup kita. Kisahnya sangat memilukan dan mengharukan, menggugah emosi penonton dengan cara yang tulus.
Para pemain, terutama Park Geun-hyung dan Yoon Yeo-jeong, memberikan penampilan yang luar biasa dan meyakinkan, membawa karakter-karakter ini menjadi hidup.
7. My Sassy Girl (2001)

Tak kalah bagus dari sebelumnya, selain menghadirkan kisah sedih, My Sassy Girl juga menampilkan sejumlah momen lucu, romantis, menjadikannya film yang sangat menghibur. Akting Jun Ji-hyun dan Cha Tae-hyun mengesankan, dan dinamika antara karakter mereka menciptakan kekonyolan yang mengundang tawa.
Film ini juga menyelipkan pesan tentang hubungan, komunikasi, dan pengorbanan yang tulus di antara pasangan. Pada intinya, My Sassy Girl adalah kisah tentang bagaimana cinta dapat datang dalam berbagai bentuk dan melibatkan perjuangan, kesalahpahaman, dan pertumbuhan.
- AN
Memaknai untuk jadi bermakna
Artikel lain dari Ananda
Rekomendasi
Opinion28 Agt 2025Seolah-olah Mereka Paham Anarkis
Opinion08 Agt 2025Pak! Bendera One Piece Bukan Barang Menakutkan
Opinion01 Agt 2025Kala Indonesia Hampir Bangkrut di Tangan Soekarno
Ragam01 Agt 20256 Cara Ampuh Bikin Pasangan Luluh Ketika Sedang Emosi
Opinion15 Jul 2025Omong Kosong Pendidikan Gratis di Negeri Seribu Janji Manis
Opinion27 Feb 2025Perempuan: Tubuhku, Pakaianku, Adabku
Movie12 Feb 20256 Film Hot China Nuansa Jadul, Cocok Temani Kesendirian
Education13 Jan 2025Menilik Mesin Biodiesel Rancangan Mahasiswa Teknik Kimia Unpam: Keunggulan dan Cara Kerjanya
Opinion02 Jan 2025Orang-orang Goblok di Jalan
Opinion30 Des 20242025 Tiba, Masih Pentingkah Organisasi Bagi Mahasiswa?
