Jurnalistika
Loading...

HEALTH

Jarang Diperhatikan! Ini 4 Aktivitas Penyebab Mata Minus

Perhatihan beberapa hal ini jika tidak ingin mengalami mata minus, mungkin sering kamu lakukan.

  • Muhammad Haryo Pambudi

    18 Jan 2024 | 09:15 WIB

    Bagikan:

image
Gambar Mata Orang Tua (Pixabay/Tom)

Terkadang aktivitas sepele bisa menjadi penyebab mata minus, namun jarang diketahui oleh banyak orang. Bahkan kemungkinan sudah biasa dilakukan setiap hari.

Seseorang yang mengalami gangguan penglihatan berupa mata minus adalah kondisi tidak dapat melihat objek dari jarak beberapa meter. Penyebab umumnya adalah faktor genetik atau keturunan.

Namun, ternyata bukan hanya itu, beberapa aktivitas berikut ini juga bisa menjadi penyebab mata minus.

1. Membaca Buku Dengan Jarak Dekat

image
Ilustrasi buku (Pixabay/Dariusz Sankowski )

Jarak membaca buku idealnya sekitar 30-40 cm dari mata. Jika membaca buku dengan jarak yang sangat dekat dan dilakukan dalam jangka waktu yang lama berpotensi menyebabkan mata rabun jauh.

Bisa juga saat tiduran dan dalam keadaan cahaya yang redup, hal ini bisa membuat mata minusmu semakin bertambah. Jika tiba-tiba kepalamu terasa pusing maka sebaiknya langsung mendatangi dokter mata, sebab hal ini bisa menjadi indikasi mata mulai minus.

Membaca buku memang suatu kegiatan yang positif, tetapi akan lebih baik jika dibarengi dengan peduli terhadap kesehatan diri sendiri dengan membaca pada jarak ideal.

2. Bermain Gadget Dengan Waktu Yang Lama

image
Ilustrasi bermain gadget (Pixabay/Steve Buissinne)

Gedget memiliki sinar biru yang terpancar yang tidak boleh disepelakan. Karena jika dibandingkan dengan sinar merah atau hijau, sinar biru ini yang paling memiliki energi besar.

Panjang gelombangnya mencapai 380-500 nm. Makanya saat terlalu lama menatap gadget serta tidak ada aktivitas olahraga mata, berkemungkinan membuat mata minus.

Sekarang ini gadget sudah menjadi teman intraksi sehari-hari mulai kalangan anak kecil hingga dewasa. Tidak heran jika anak belum mencapai umur 2 tahun sudah menggunakan kacamata,

Mendiamkan anak yang nangis dengan gadget adalah kesalahan besar orang tua saat ini. Resiko yang harus dihadapi anak akhirnya harus menggunakan kacamata seumur hidupnya.

3. Jarang Keluar Rumah

image
Ilustrasi outdoor (Pixabay/Sasin Tipchai)

Perlu diketahui cahaya baik dari gadget ataupun lampu di dalam ruangan itu berbeda dengan cahaya di luar ruangan. Cahaya ruangan lebih gelap jika dibandingkan dengan cahaya di luar ruangan. 

Akibatnya mata menjadi lebih cepat lelah dan kemampuan penglihatan semakin berkurang. Apabila terus berlangsung lama maka bisa mengakibatkan mata minus.

Buat pernah beraktivitas indoor dan outdoor pasti merasakan perbadaannya. Saat di Indoor merasa cepat bosan, ngantuk, sedangkan di outdor lebih ceria dan semangat.

4. Kurang Tidur

image
Kucing Tidur (Pixabay/Bolanu Teslaru Andrei)

Jarang disadari oleh sebagian orang bahwa kurang tidur dapat menyebabkan mata minus. Sebab mata yang terus dipaksa untuk beraktivitas, padahal sudah waktunya istirahat.

Dampaknya mata akan terasa sangat lelah, tidak jarang orang yang sering begadang atau lembur, dirinya tidak menyadari bahwa tiba-tiba ia sudah tertidur. Ini adalah akibat dari mata yang akhirnya memaksakan diri juga untuk tidur.

 

Sumber: Hallosehat.com dan Alodokter.com


  • Muhammad Haryo Pambudi

Jurnalistika Community adalah platform terbuka untuk menulis. Semua konten sepenuhnya milik dan tanggung jawab kreator. Pelajari Selengkapnya.

Artikel lain dari Muhammad Haryo

    Kamu suka artikel dari penulis ini? Lihat lagi yang lainnya dari Muhammad Haryo Pambudi

    Rekomendasi