Tak dapat dipungkiri, ikan mas merupakan salah satu jenis ikan yang banyak digemari oleh masyarakat di Indonesia. Rupanya ikan tawar ini bukan hanya dari segi rasanya yang enak, namun ada banyak manfaat yang bisa dirasakan untuk kesehatan.
Soalnya, ikan mas punya nutrisi sehat yang dibutuhin sama tubuh, itulah mengapa dia menyimpan banyak faktor untuk menunjang kesehatan. Namun, untuk mendapatkan manfaat ikan mas secara maksimal, harus pandai-pandai dalam memilih cara pengolahannya. Misalnya memilih mengkukus ikan alih-alih menggorengnya.
Dalam setiap 100 gram ikan mas, terkandung 90 kalori serta beragam nutrisi penting bagi tubuh. Ikan ini mengandung 16 gram protein yang membantu memperkuat otot dan jaringan tubuh. Selain itu, ikan mas juga memberikan asupan 20 mg kalsium dan 150 mg fosfor yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi.
Kandungan 280 mg kalium dalam ikan mas berperan penting dalam menjaga fungsi jantung dan tekanan darah, sementara 45 mcg vitamin A yang ada di dalamnya membantu menjaga kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.
Ikan mas juga kaya akan vitamin B1 dan vitamin B3 yang mendukung metabolisme tubuh serta zat besi yang penting untuk produksi sel darah merah. Beta karoten dalam ikan ini juga bermanfaat sebagai antioksidan.
Lalu apa saja manfaat ikan mas bagi kesehatan jika diolah dengan benar? Yuk simak penjelasan berikut.
1. Baik untuk Kesehatan Mental: Mengurangi Depresi dan Gangguan Bipolar

Penelitian telah menemukan bahwa orang yang secara teratur mengonsumsi ikan cenderung memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami depresi. Selain itu, berbagai uji coba terkontrol menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dalam ikan dapat melawan depresi dan secara signifikan meningkatkan efektivitas obat antidepresan.
Tidak hanya itu, ikan dan asam lemak omega-3 juga dapat membantu kondisi mental lainnya, seperti gangguan bipolar, memberikan manfaat yang lebih luas untuk kesehatan mental secara keseluruhan.
2. Ikan Jadi Makanan Super untuk Kesehatan Otak dan Memori

Seiring bertambahnya usia, fungsi otak manusia sering mengalami penurunan. Meskipun penurunan mental ringan adalah hal yang normal, ada juga penyakit neurodegeneratif serius seperti Alzheimer.
Banyak studi observasional menunjukkan bahwa orang yang lebih sering mengonsumsi ikan memiliki laju penurunan mental yang lebih lambat. Penelitian juga mengungkapkan bahwa mereka yang makan ikan setiap minggu memiliki lebih banyak jaringan fungsional utama otak, di bagian yang mengatur emosi dan memori.
3. Solusi Alami untuk Mengontrol Tekanan Darah

Manfaat lainnya dari ikan mas adalah kemampuannya untuk membantu mengontrol tekanan darah. Kandungan kalium dalam ikan mas berperan penting dalam menenangkan dinding pembuluh darah, yang membantu menurunkan tekanan darah.
Selain itu, kalium juga efektif dalam mengurangi kadar sodium berlebih dalam tubuh dengan cara mengeluarkannya melalui urine. Sodium berlebih merupakan salah satu penyebab utama peningkatan tekanan darah, sehingga mengonsumsi ikan mas dapat menjadi langkah alami untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
4. Mengonsumsi Ikan untuk Kualitas Tidur, Dapatkan Tidur Nyenyak

Gangguan tidur kini menjadi masalah yang sangat umum di seluruh dunia. Selain paparan cahaya biru yang meningkat, beberapa peneliti juga percaya bahwa kekurangan vitamin D bisa berperan dalam masalah ini.
Sebuah penelitian selama 6 bulan yang melibatkan 95 pria paruh baya menemukan bahwa mengonsumsi salmon tiga kali seminggu meningkatkan kualitas tidur dan fungsi harian mereka. Para peneliti menduga bahwa manfaat ini berasal dari kandungan vitamin D dalam ikan tersebut.
5. Ikan Dapat Dikonsumsi Sebagai Pilihan untuk Meningkatkan Kesehatan Tulang

Ikan mas memiliki manfaat penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Sebab ikan mas kaya akan kalsium, mineral esensial yang mendukung pembentukan dan kekuatan tulang serta gigi, sekaligus membantu mencegah osteoporosis di masa depan.
Selain kalsium, ikan mas juga mengandung fosfor dan protein, yang semuanya merupakan nutrisi penting untuk kesehatan tulang dan gigi yang optimal. Kombinasi nutrisi ini menjadikan ikan mas sebagai pilihan makanan yang baik untuk menjaga struktur tulang dan gigi tetap kuat dan sehat.
6. Pelindung Alami dari Penyakit Autoimun
Penyakit autoimun seperti diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh yang sehat secara keliru. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan omega-3 atau minyak ikan dapat mengurangi risiko diabetes tipe 1 pada anak-anak serta diabetes autoimun pada orang dewasa.
Kandungan asam lemak omega-3 dan vitamin D dalam ikan dan minyak ikan diyakini memiliki peran penting dalam perlindungan ini. Selain itu, meskipun bukti masih terbatas, beberapa ahli menyarankan bahwa konsumsi ikan dapat menurunkan risiko penyakit autoimun lainnya seperti rheumatoid arthritis dan multiple sclerosis.
7. Menurunkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke

Banyak penelitian observasional besar menunjukkan bahwa orang yang rutin makan ikan memiliki risiko lebih rendah terkena serangan jantung, stroke, dan kematian akibat penyakit jantung.
Misalnya, sebuah studi di Amerika Serikat yang melibatkan lebih dari 40.000 pria menemukan bahwa mereka yang makan satu atau lebih porsi ikan per minggu memiliki risiko penyakit jantung 15% lebih rendah.
Penting untuk diingat! Agar dapat mendapatkan manfaat ikan mas secara maksimal bergantung juga pada cara pengolahan. Salah satu caranya bisa memilih dengan dikukus.
Sumber: healthline.com
- EA
Hanya seorang penyalur ide lewat tulisan.
Rekomendasi
Opinion28 Agt 2025Seolah-olah Mereka Paham Anarkis
Opinion08 Agt 2025Pak! Bendera One Piece Bukan Barang Menakutkan
Opinion01 Agt 2025Kala Indonesia Hampir Bangkrut di Tangan Soekarno
Ragam01 Agt 20256 Cara Ampuh Bikin Pasangan Luluh Ketika Sedang Emosi
Opinion15 Jul 2025Omong Kosong Pendidikan Gratis di Negeri Seribu Janji Manis
Opinion27 Feb 2025Perempuan: Tubuhku, Pakaianku, Adabku
Movie12 Feb 20256 Film Hot China Nuansa Jadul, Cocok Temani Kesendirian
Education13 Jan 2025Menilik Mesin Biodiesel Rancangan Mahasiswa Teknik Kimia Unpam: Keunggulan dan Cara Kerjanya
Opinion02 Jan 2025Orang-orang Goblok di Jalan
Opinion30 Des 20242025 Tiba, Masih Pentingkah Organisasi Bagi Mahasiswa?
