Jurnalistika
Loading...

FOOD

6 Makanan Paling Ekstrem di Dunia, Awas Bahaya Jika Tak Kuat!

Jangan dilihat jika tidak sanggup menahan bulu kudu merinding, 6 makanan ini termasuk ekstrem di dunia.

  • Yun S Agustin

    16 Jun 2024 | 08:25 WIB

    Bagikan:

image
Makanan ekstrem Korea, Beondegi. (matadornetwork.com)

Sejauh hidupmu sampai saat ini, makanan paling ekstrem apa yang pernah kamu lihat? Mungkin daftar hidangan dari berbagai belahan dunia ini masih lebih ekstrem dan mungkin tidak banyak orang yang berani mencobanya.

Namun, jangan salah! Bukan berarti tidak ada orang yang sudah pernah mencobanya, sebagian pecinta kuliner memang ada yang mencari makanan ekstrem. Bahkan dia rela berkeliling ke berbagai negara hanya untuk membayar rasa penasarannya.

Nah, buat kamu jangan coba-coba ya kalau tidak suka, apalagi tidak punya pengalaman menyantap makanan ekstrem. Kusus bagi orang-orang pecinta kuliner aja dan sudah mengetahui cara menyantap serta risiko mengkonsumsinya.

Kamu cukup menyimak daftar 6 makanan paling ekstrem yang ada di berbagai negara berikut.

1. Escamoles Asal Mexico

image
Escamoles (travelfoodatlas.com)

Bayangkan kamu sedang berada di Meksiko dan dihadapkan pada hidangan yang disebut kaviar serangga. Yup, itulah escamoles!

Makanan ini sebenarnya adalah larva semut hitam yang hidup di akar tanaman agave. Rasanya mirip keju cottage atau mentega, dengan tekstur yang lembut dan sedikit kenyal.

Escamoles sering disajikan dalam bentuk taco atau dengan telur orak-arik. Meski terdengar ekstrem, makanan ini sudah menjadi bagian dari kuliner Meksiko sejak lama dan wajib dicoba oleh para pencari rasa baru!

2. Balut Asal Filipina

image
Balut. (southeastasiabackpacker.com)

Selamat datang di Filipina, tempat di mana balut menjadi camilan favorit di pinggir jalan! Balut adalah telur bebek yang sudah berisi embrio yang hampir berkembang sempurna. Makanan ini biasanya dimakan langsung dari cangkangnya dengan sedikit garam, cabai, dan cuka.

Tekstur dan rasa balut bisa jadi tantangan bagi banyak orang, terutama karena penampilannya yang cukup mengejutkan. Tapi, bagi penduduk setempat, balut adalah sumber protein yang lezat dan bergizi yang sudah jadi kebanggaan mereka.

3. Shiokara Asal Jepang

image
Shiokara. (zojirushi.com)

Nah, kalau kamu pernah dengar tentang makanan laut yang difermentasi, mungkin kamu tahu tentang shiokara. Di Jepang, shiokara adalah hidangan cumi-cumi yang difermentasi dengan organ dalamnya sendiri, dicampur garam dan malt beras.

Rasanya sangat kuat dan asin, biasanya dinikmati dalam porsi kecil sebagai pendamping sake. Meski rasanya tidak cocok untuk semua orang, shiokara adalah delikatesen yang digemari oleh pecinta makanan laut di Jepang.

4. Beondegi Asal Korea

image
Beondegi. (matadornetwork.com)

Korea juga punya nih makanan ekstrem. Kalau kamu jalan-jalan ke Korea dan melihat pedagang kaki lima menjual sesuatu yang unik, bisa jadi itu beondegi.

Makanan ini terbuat dari larva ulat sutra yang direbus atau dikukus. Rasanya agak pedas dan manis dengan tekstur kenyal yang menarik.

Beondegi sering dinikmati sebagai camilan ringan atau pendamping minuman beralkohol. Memang tampak ekstrem, di Korea makanan ini adalah bagian dari tradisi kuliner yang penuh kenangan dan nostalgia.

5. Hormigas Culonas Asal Kolombia

image
Hormigas Culonas. (vanguardia.com)

Sekarang mari terbang ke Kolombia, tempat di mana camilan semut besar pantat atau hormigas culonas sangat populer. Semut-semut ini dipanggang hingga renyah dan rasanya mirip kacang atau popcorn dengan sedikit rasa manis.

Di daerah Santander, Kolombia, hormigas culonas telah menjadi camilan tradisional selama ratusan tahun dan bahkan dianggap sebagai afrodisiak. Jadi, kalau kamu ingin mencoba sesuatu yang benar-benar unik, ini dia jawabannya!

6. Casu Marzu Asal Italia

image
Casu masu. (thecheeseatlas.com)

Terakhir, mendarat ke Italia untuk mencicipi keju yang paling kontroversial di dunia, casu marzu. Keju ini berasal dari Sardinia dan dikenal karena proses pembuatannya yang melibatkan larva lalat keju.

Keju ini dibiarkan membusuk sampai larva-larva tersebut mencerna lemak keju, menciptakan tekstur lembut dan rasa yang sangat kuat. Casu marzu biasanya dimakan dengan roti datar dan anggur merah.

Disebabkan proses pembuatannya yang tidak biasa dan risiko kesehatannya, keju ini dilarang di banyak negara, tapi tetap menjadi delikatesen eksklusif bagi mereka yang berani mencobanya di Sardinia.

Nah, itulah enam makanan paling ekstrem di dunia yang bisa bikin bulu kuduk merinding atau malah membuat lidahmu bergoyang senang. Tapi ingat, mencoba makanan ekstrem ini bukan cuma soal nyali, tapi juga tentang menghargai budaya dan tradisi kuliner dari berbagai belahan dunia.

Siapa tahu, setelah mencicipi balut atau casu marzu, kamu malah jadi penggemar berat mereka, kan? Jadi, apakah kamu siap untuk berpetualang kuliner ke batas ekstrem?


  • Yun S Agustin

    Freelancer writer when have a time

Jurnalistika Community adalah platform terbuka untuk menulis. Semua konten sepenuhnya milik dan tanggung jawab kreator. Pelajari Selengkapnya.

Artikel lain dari Yun S

    Kamu suka artikel dari penulis ini? Lihat lagi yang lainnya dari Yun S Agustin

    Rekomendasi