Sekitar tahun 2012-2020-an sejarah mencatat kalau pembalap Spanyol mampu mendominasi ajang balap paling bergengsi di dunia MotoGP. Para racer Negeri Matador ini mampu meraih kemenangan penting dalam periode itu sekaligus mengakhiri dominasi pembalap legendaris asal Italia The Doctor, Valentino Rossi.
Sebagaimana dalam catatan Redbull, Valentino Rossi meraih tujuh gelar juara dunia di kelas utama, membuatnya menjadi salah satu paling sukses dalam mendominasi sejarah MotoGP. Gelar tersebut diraihnya pada tahun 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009.
Namun, pada tahun 2012 ada peraturan baru yang dibuat penyelenggara MotoGP menyangkut kapasitas motor dan sebagainya. Pada titik inilah awal kebangkitan para pembalap MotoGP asal Spanyol, Rossi juga mulai meredup hingga memutuskan pensiun.
Setidaknya ada lima pembalap Spanyol yang bisa menjuarai turnamen paling tinggi di MotoGP ini. Siapa saja mereka? Berikut sudah dirangkum dari Redbull, langsung saja simak.
1. Àlex Crivillé, Sosok Pemenang GP pertama dan Juara Dunia Spanyol

Pada awal tahun 1990-an, Spanyol sebenarnya telah mencatat prestasi cemerlang dalam MotoGP dengan sejumlah Juara Dunia berasal dari kelas yang lebih rendah. Ángel Nieto, Ricardo Tormo, Sito Pons, Jorge Martínez 'Aspar', Manuel Herreros, dan Crivillé, semuanya memberikan negara mereka rasa keberhasilan di kategori 50cc, 80cc, 125cc, dan 250cc, namun belum di kelas utama.
Kemenangan Crivillé di Assen pada tahun '92 terjadi pada musim pertamanya di kelas 500cc dan menjadi tonggak bersejarah bagi Spanyol di level tertinggi. Meskipun ia harus menunggu beberapa tahun lagi sebelum menjadi pemenang yang konsisten.
Catatan ini membuat Crivillé menjadi sosok pemenang pertama dan juara dunia asal Spanyol. Kemudian setelah eranya pun semakin banyak yang menampilkan kebolehannya.
2. Jorge Lorenzo adalah pembalap Spanyol pertama yang meraih lebih dari satu gelar MotoGP

Jorge Lorenzo mencuri perhatian saat memasuki dunia MotoGP pada tahun 2008, dan bukan tanpa alasan. Anak muda ini telah memenangkan gelar juara 250cc secara beruntun dan bergabung dengan Valentino Rossi, yang telah meraih gelar Juara Dunia kelas utama sebanyak lima kali, bersam tim pabrikan Yamaha MotoGP ketika mereka melihat ke masa depan.
Prestasinya tidak membutuhkan waktu lama untuk muncul, mengalami tantangan dalam musim debutnya, dan akhirnya meraih gelar MotoGP pada tahun 2010. Ia membawa Spanyol meraih gelar Juara Dunia kedua di kelas utama. Kemenangan berulang pada tahun 2012 membuatnya menjadi salah satu dari sedikit pemenang gelar MotoGP pertama dari Spanyol, dan ia terus menambahkan gelar ketiganya pada tahun 2015.
3. Dani Pedrosa, Pembalap Mungil yang Dijuluki Tuan Konsistensi

Salah satu prospek paling bersinar dari Spanyol melangkah ke dunia MotoGP pada tahun 2006, dengan langkah langsung ke tim pabrikan Repsol Honda. Hal ini terjadi setelah Dani Pedrosa berhasil memenangkan gelar 125cc dan meraih mahkota 250cc berturut-turut.
Dani Pedrosa segera mencuri perhatian dengan finis kedua dalam balapan debutnya di MotoGP. Dia juga mengesankan dengan memenangkan Grand Prix keempatnya dari posisi pole pada musim rookie-nya.
Meskipun saat ini telah berlalu 12 musim di kelas premier, Pedrosa belum berhasil meraih gelar MotoGP (meskipun tiga kali menjadi runner-up). Tetapi ia tetap menjadi salah satu pembalap Spanyol yang paling sukses dalam hal podium di kelas utama.
4. Sete Gibernau, Sosok Pria yang hampir mendekati Rossi

Setidaknya Gibernau berhasil menjadi runner-up di kelas utama di bawah dominasi Valentino Rossi pada tahun 2003 dan 2004. Keduanya terlibat dalam rivalitas sengit di lintasan, di mana Gibernau tidak ragu untuk mendorong pembalap Italia itu hingga batasnya.
Meskipun akhirnya usaha Gibernau untuk merebut Kejuaraan Dunia dari Rossi tidak berhasil, dia berhasil memenangkan sembilan balapan selama kariernya di MotoGP. Prestasinya itu membuatnya tetap berada di urutan kelima dalam daftar pembalap Spanyol dengan jumlah kemenangan balapan MotoGP terbanyak sepanjang masa.
5. Sang Baby Alien, Marc Márquez Pemenang GP termuda dan Juara Dunia MotoGP

Pada urutan terakhir tentu saja tidak lupa si pembalap yang dijuluki Baby Alien, Marc Marquez. Ketika Marc Márquez memulai debutnya di MotoGP, seluruh dunia tahu bahwa ada bakat baru yang sangat istimewa.
Dengan dua gelar juara dunia di kelas 125cc dan Moto2, kemenangannya yang pertama kali datang dari posisi terdepan di MotoGP menjadi momen penentu yang membuka lembaran baru dalam sejarah balap motor.
Márquez tidak hanya menjadi pemenang balapan kelas premier termuda dalam sejarah, tetapi juga meraih gelar Juara Dunia pertamanya pada usia hanya 20 tahun. Dia terus mengguncang dunia balap motor dengan mengumpulkan tiga gelar kelas premier pada usia yang masih tergolong muda.
- LM
Penulis pemula yang ingin bertumbuh
Artikel lain dari Luthfi
Rekomendasi
Opinion28 Agt 2025Seolah-olah Mereka Paham Anarkis
Opinion08 Agt 2025Pak! Bendera One Piece Bukan Barang Menakutkan
Opinion01 Agt 2025Kala Indonesia Hampir Bangkrut di Tangan Soekarno
Ragam01 Agt 20256 Cara Ampuh Bikin Pasangan Luluh Ketika Sedang Emosi
Opinion15 Jul 2025Omong Kosong Pendidikan Gratis di Negeri Seribu Janji Manis
Opinion27 Feb 2025Perempuan: Tubuhku, Pakaianku, Adabku
Movie12 Feb 20256 Film Hot China Nuansa Jadul, Cocok Temani Kesendirian
Education13 Jan 2025Menilik Mesin Biodiesel Rancangan Mahasiswa Teknik Kimia Unpam: Keunggulan dan Cara Kerjanya
Opinion02 Jan 2025Orang-orang Goblok di Jalan
Opinion30 Des 20242025 Tiba, Masih Pentingkah Organisasi Bagi Mahasiswa?
