jurnalistika.id – Link download twibbon Hari Santri Nasional 2025 bisa didapatkan seara gratis untuk ikut merayakan momen penting ini. Kamu hanya perlu menyiapkan gambar terbaik untuk dimasukkan ke bingkai digital.
Twibbon Hari Santri Nasional 2025 yang dilengkapi ucapan selamat juga bisa didapatkan dari berbagai link download yang tersedia. Semua desainnya modern dan kreatif, sehingga cocok dibagikan ke media sosial.
Twibbon pada dasarnya berfungsi sebagai alat promosi visual yang dipakai untuk menunjukkan dukungan terhadap suatu acara, kampanye, atau peringatan tertentu.
Baca juga: 15 Ucapan Selamat Hari Santri Nasional 2025, Menyentuh dan Penuh Makna
Biasanya berbentuk bingkai foto yang dipasang di media sosial agar seseorang bisa menampilkan partisipasinya dalam kegiatan tersebut. Dengan menggunakan twibbon, pesan atau tema tertentu bisa tersebar lebih luas karena mudah dibagikan oleh banyak orang.
Selain itu, twibbon juga menciptakan kesan kebersamaan karena menunjukkan identitas dan solidaritas terhadap acara atau gerakan yang sama.
11 Link Twibbon Hari Santri Nasional
Nah, berikut telah disediakan kumpulan link download twibbon Hari Santri Nasional yang dilengkapi ucapan selamat.
- Desain Twibbon 1
- Desain Twibbon 2
- Desain Twibbon 3
- Desain Twibbon 4
- Desain Twibbon 5
- Desain Twibbon 6
- Desain Twibbon 7
- Desain Twibbon 8
- Desain Twibbon 9
- Desain Twibbon 10
- Desain Twibbon 11
Sejarah Singkat Peringatan Hari Santri
Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober sebagai bentuk penghargaan atas peran besar para santri dalam memperjuangkan dan menjaga kemerdekaan Indonesia.
Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo.
Sejak itu, setiap tahun masyarakat Indonesia mengenang jasa para santri dan ulama yang turut menegakkan nilai-nilai kebangsaan serta mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca juga: Ini Lirik Lengkap Lagu Mars Hari Santri Nasional untuk Dinyanyikan Bersama
Gagasan lahirnya Hari Santri bermula dari semangat para santri di Pondok Pesantren Babussalam, Desa Banjarejo, Malang, pada tahun 2014.
Ketika itu, Joko Widodo yang masih menjadi calon presiden menyatakan dukungannya terhadap ide tersebut dan menandatangani komitmen untuk menetapkannya.
Namun, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kemudian mengusulkan tanggal 22 Oktober sebagai tanggal yang lebih tepat karena memiliki makna sejarah yang mendalam.
Pada hari itu di tahun 1945, KH Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama sekaligus pahlawan nasional, mengeluarkan resolusi jihad yang menyerukan kepada umat Islam untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan dari ancaman pasukan Sekutu.
Usulan tersebut sempat memicu perdebatan, tetapi akhirnya disetujui. Pada 15 Oktober 2015, Presiden Joko Widodo resmi menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.
Sejak saat itu, peringatan ini menjadi momen penting bagi seluruh masyarakat, terutama kalangan pesantren, untuk meneladani semangat perjuangan para ulama dan santri.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
