Jurnalistika
Loading...

Sah! Liverpool Juara Liga Inggris Usai Hajar Tottenham 5-1

  • Arief Rahman

    28 Apr 2025 | 08:25 WIB

    Bagikan:

image

Liverpool mengunci gelar Liga Inggris musim 2024-2025 usai mengalahkan Tottenham Hotspur pada Minggu (27/4/2025). (Instagram @liverpoolfc)

jurnalistika.id – Anfield bergemuruh, Liverpool akhirnya merengkuh gelar juara Liga Inggris musim 2024-2025 setelah membantai Tottenham Hotspur 5-1, Minggu (27/4/2025).

Kemenangan telak ini memastikan The Reds menutup musim dengan kejayaan di depan puluhan ribu pendukung setianya. Sebuah momen yang sempat tertunda empat tahun lalu saat mereka juara tanpa kehadiran fans akibat pandemi COVID-19. Kali ini, Anfield bersuka cita tanpa batas.

Awal Sempat Tertinggal

Meski berstatus tuan rumah dan tampil percaya diri, Liverpool justru mendapat kejutan lebih dulu. Mantan pemain mereka, Dominic Solanke, membungkam Anfield lewat tandukan keras usai memanfaatkan sepak pojok James Maddison. Tottenham mencuri start lebih dulu di menit-menit awal.

Baca juga: Apa Klub Sepak Bola Pertama di Dunia? Temukan Jawabannya

Namun, Liverpool merespons cepat. Hanya berselang enam menit setelah gol Solanke, Luis Diaz menyamakan kedudukan. Pemain Kolombia itu dengan sigap menyambar umpan silang Dominik Szoboszlai dari jarak dekat.

Sempat ada pemeriksaan VAR untuk memastikan tidak ada offside dalam proses gol, namun sistem semi-otomatis mengesahkan keunggulan Liverpool.

Gol ini menandai ketajaman Diaz yang luar biasa, mencetak empat gol dalam empat laga terakhir.

Badai Gol The Reds

Empat menit berselang, Cody Gakpo sempat menggetarkan jala Tottenham. Sayangnya, selebrasinya terhenti setelah VAR menganulir gol tersebut lantaran Ryan Gravenberch, pemberi assist, lebih dulu terjebak offside.

Namun Liverpool tak perlu menunggu lama untuk benar-benar membalikkan keadaan. Pada menit ke-24, Alexis Mac Allister melepaskan roket dari luar kotak penalti.

Bola meluncur deras tanpa bisa dibendung Guglielmo Vicario. Anfield meledak, Liverpool berbalik unggul.

Baca juga: Apa Band Pertama di Dunia? Simak Penjelasannya

Tak lama, Gakpo akhirnya benar-benar mencatatkan namanya di papan skor. Lewat tembakan datar keras di dalam kotak, ia membawa Liverpool menjauh 3-1. Gol ini sekaligus mengakhiri puasa gol Gakpo dalam sepuluh laga terakhir.

Statistik menunjukkan betapa efisiennya Liverpool di babak pertama: tiga gol dari tiga tembakan tepat sasaran, dengan hanya 1,16 xG tercipta. Sebuah performa menyerang yang klinis.

Pesta di Babak Kedua

Memasuki paruh kedua, Liverpool tak mengendurkan tekanan. Arne Slot menginstruksikan pressing tinggi yang membuat Tottenham kesulitan mengembangkan permainan dari belakang.

Pada menit ke-62, Ryan Gravenberch hampir mencatatkan namanya lewat tembakan jarak jauh, namun Vicario masih sigap mengamankan bola. Tapi pesta Liverpool belum selesai.

Hanya semenit berselang, Mohamed Salah, sang Raja Mesir, menuntaskan serangan balik cepat dengan tembakan keras ke pojok tiang dekat. Gol ini terasa spesial bagi Salah, mengakhiri paceklik gol dalam enam pertandingan beruntun.

Skor kemudian membengkak menjadi 5-1 setelah Destiny Udogie salah mengantisipasi bola dan justru menceploskannya ke gawang sendiri. VAR sempat turun tangan untuk memastikan, dan akhirnya gol bunuh diri itu sah.

Ini menjadi kemenangan keempat berturut-turut Liverpool atas Spurs di Anfield, selalu dengan catatan mencetak empat gol atau lebih.

Sejarah Baru di Anfield

Kemenangan ini tidak hanya soal tiga poin atau pesta semalam saja. Liverpool resmi mengunci gelar Liga Inggris ke-20 mereka, mempertegas status mereka sebagai salah satu raksasa sejati Inggris.

Arne Slot juga mencetak sejarah pribadi. Ia menjadi pelatih ketiga dalam sejarah Liverpool yang berhasil meraih gelar liga pada musim debut, mengikuti jejak legenda Joe Fagan dan Kenny Dalglish.

Sementara itu, Virgil van Dijk menorehkan namanya dalam buku sejarah klub. Ia menjadi kapten pertama di luar Inggris atau Skotlandia yang sukses mengangkat trofi liga bersama Liverpool.

Anfield pun berpesta. Nyanyian “You’ll Never Walk Alone” menggema lebih lantang dari biasanya. Di tengah-tengah merahnya stadion, Liverpool kembali ke singgasananya, sebagai raja Liga Inggris.

Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

juara liga inggris

liga inggris

liverpool

liverpool juara liga inggris

Tottenham Hotspur


Populer

Serba-serbi Sorotan ke APBD Tangsel: Kritik Leony–Jam Tangan Benyamin
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami