Jurnalistika
Loading...

Prabowo Yakin RI Jadi Lumbung Pangan Dunia, Ekspor Jagung Dimulai

  • Jurnalistika

    05 Jun 2025 | 15:45 WIB

    Bagikan:

image

Presiden Prabowo Subianto turut melepas ekspor jagung ke Malaysia di Malaysia di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025). (Youtube Sekretariat Presiden)

jurnalistika.id – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan optimisme bahwa Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia. Keyakinan itu disampaikan saat menghadiri panen raya jagung serentak sekaligus melepas ekspor jagung perdana ke Malaysia di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025).

Dalam keterangannya melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo menyatakan Indonesia mampu menjawab tantangan pangan global. Terutama di tengah meningkatnya kasus kelaparan dan kekeringan di berbagai negara.

“Saya sangat yakin kita akan menjadi lumbung pangan dunia. Kita bisa menjadi solusi bagi masalah banyak negara lain yang sedang dilanda kelaparan dan kekeringan,” ujar Presiden.

Data produksi menunjukkan peningkatan signifikan. Pada kuartal pertama tahun ini, produktivitas jagung nasional meningkat hingga 48 persen.

Bila sebelumnya satu hektare lahan menghasilkan rata-rata empat ton jagung, kini mencapai enam hingga delapan ton.

Swamsembada Jagung

Presiden juga menyebut swasembada jagung dapat terwujud dalam waktu yang lebih cepat dari target semula.

“Mungkin cita-cita kita swasembada jagung, mungkin tidak sampai 2—3 tahun, mungkin 1 tahun kita sudah swasembada jagung. Ini signifikan sekali,” ucapnya.

Langkah menuju kemandirian pangan ini turut didukung oleh peningkatan kualitas benih, penggunaan pupuk organik, dan berbagai teknologi pendukung di sektor pertanian.

Lebih lanjut, Presiden menekankan pentingnya kesejahteraan petani sebagai produsen utama pangan nasional. Ia menegaskan bahwa dukungan alat dan mesin pertanian (alsintan), benih unggul, serta pupuk hayati akan terus digencarkan pemerintah.

“Petani-petani kita sebagai produsen pangan, mereka harus hidup dengan baik. Dengan demikian, input harus kita upayakan serendah rendah mungkin untuk petani. Seefisien mungkin, kita lihat di mana kita bisa intervensi. Mungkin dengan bantuan alat dan sebagainya. Teknologi, benih, pupuk, biofertilizer yang saya lihat luar biasa,” ujar Prabowo.

Untuk kuartal kedua 2025, panen raya jagung nasional diproyeksikan menghasilkan antara 1,78 juta hingga 2,54 juta ton.

Angka ini memperkuat posisi Indonesia dalam upaya menciptakan ketahanan pangan nasional sekaligus membuka peluang ekspor ke pasar internasional.

Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

ekspor jagung

lumbung pangan

Prabowo Subianto

presiden prabowo subianto


Populer

Viral MBG Gratis Bahan Mentah di Tangsel, Alasan Penyedia Terungkap!
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami