Jurnalistika
Loading...

Kasus Covid-19 Naik, Pemerintah Imbau Masyarakat Waspada

  • Jurnalistika

    04 Jun 2025 | 08:15 WIB

    Bagikan:

image

Ilustrasi Covid-19. (Pixabay)

jurnalistika.id – Kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia kembali terjadi seiring dengan lonjakan yang lebih dulu tercatat di sejumlah negara tetangga. Pemerintah dan DPR menyebut kondisi ini sebagai sinyal penting untuk meningkatkan kewaspadaan nasional.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, lonjakan kasus mulai terlihat dalam tiga bulan terakhir. Pada Maret 2025, tercatat hanya delapan kasus terkonfirmasi. Angka itu naik menjadi 15 kasus pada April, dan melonjak menjadi 37 kasus di bulan Mei.

Meski jumlahnya belum setinggi negara sekitar, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasi bahwa tren peningkatan kasus memang sedang berlangsung.

“Ya, ada kenaikan sedikit, belum sebanyak seperti Singapura. Soalnya banyak Singapura, Thailand itu kan banyak travel-nya, orang-orang datang,” ujarnya saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Selasa (3/6/2025).

Di kawasan Asia Pasifik, Singapura mencatat kenaikan signifikan. Pada 3 Mei 2025, negara itu melaporkan 14.200 kasus aktif, naik 11.000 dibanding pekan sebelumnya.

Baca juga: Bahlil Soal Batalnya Tarif Listrik 50% Juni 2025: Saya Tidak Tahu

Hong Kong juga mengalami lonjakan, dengan tingkat positif mencapai 13,66 persen, meningkat dari 7,45 persen pada pekan sebelumnya.

Otoritas kesehatan Hong Kong melaporkan 81 kasus fatal, 30 di antaranya merupakan pasien lansia dengan penyakit penyerta.

Thailand juga menghadapi tren serupa. Pada 24 Mei 2025, tercatat 53.563 kasus dengan lima kematian. Dari jumlah itu, 2.827 pasien dirawat di rumah sakit, sementara sisanya merupakan pasien rawat jalan.

Menanggapi situasi ini, Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menekankan pentingnya kesiapsiagaan.

“Bagaimanapun kalau sudah ada di negara tetangga peningkatan kasus, kita kan juga harus mulai kewaspadaan,” kata Hasan di Kantor PCO, Jakarta Pusat.

Peringatan serupa datang dari Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetyani Aher. Ia meminta pemerintah tidak menganggap enteng situasi yang tengah berkembang.

“Peningkatan kasus Covid-19 di Thailand, Malaysia, Singapura, dan Hongkong harus menjadi alarm kewaspadaan bagi Indonesia. Kita tidak boleh lengah,” ujar Netty.

Omicron JR1 Merebak di Indonesia

Kementerian Kesehatan mencatat bahwa subvarian yang saat ini merebak di Indonesia adalah Omicron JR1. Selain itu, sejumlah subvarian lain juga tengah diamati di kawasan Asia Tenggara seperti XEC, JN.1, dan LF.7.

Meskipun termasuk varian baru, gejala yang ditimbulkan dinilai ringan dan belum menyebabkan kematian di Indonesia.

“Sampai sekarang belum (ada pengetatan), karena ini dampaknya mirip sama flu biasa,” ungkap Menkes Budi. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak panik namun tetap waspada. Pemerintah telah mengeluarkan surat edaran yang meminta seluruh dinas kesehatan di daerah segera melaporkan bila ditemukan kasus di wilayah masing-masing.

Peningkatan kasus Covid-19 secara global menunjukkan bahwa virus ini belum benar-benar hilang. Dengan mobilitas masyarakat yang tinggi dan mutasi virus yang terus berkembang, Indonesia diminta tetap bersiap menghadapi segala kemungkinan.

Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

Sumber: Kompas.com

Covid-19

Virus corona


Populer

Polemik 4 Pulau Tuntas, Prabowo Putuskan Masuk Wilayah Aceh
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami