jurnalistika.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) sejak Senin malam hingga Selasa pagi (4/3/2025) menyebabkan banjir di sejumlah titik pemukiman dan ruas jalan utama.
Salah satu kawasan yang mengalami banjir di Tangsel cukup parah adalah Perumahan Pondok Maharta, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, di mana ketinggian air mencapai 1,2 meter.
Seorang warga Pondok Aren, Iman, mengungkapkan bahwa banjir terjadi akibat luapan kali yang tak mampu menampung debit air setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sejak malam sebelumnya.
“Pagi ini air masih cukup tinggi, akses jalan belum bisa dilalui,” kata Iman, Selasa (4/3/2025).
Baca juga: Banjir Landa Tangsel, Ratusan Keluarga Terdampak
Banjir juga melanda beberapa titik lain di Tangsel, termasuk kawasan Jalan Raya Ceger, di mana air menggenang hingga 50 cm.
Genangan ini membuat kendaraan roda dua dan empat kesulitan melintas, bahkan beberapa pengendara terpaksa mencari jalur alternatif agar mesin kendaraan tidak mengalami kerusakan.
11 Titik Banjir di Tangsel
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel melaporkan 11 titik banjir di berbagai kecamatan.
Laporan ini dihimpun sejak pukul 23.20 WIB hingga 04.25 WIB dan menunjukkan bahwa sejumlah pemukiman terdampak cukup parah.
Komandan Peleton Satgas BPBD Kota Tangsel, Dian Wiryawan, mengungkapkan bahwa Perumahan Pondok Maharta menjadi salah satu titik terdampak paling parah.
Baca juga: Pasar Ceger Pondok Aren Dikepung Banjir, Pedagang Terpaksa Berhenti Berjualan
“Perum Pondok Maharta tinggi muka air mencapai 120 sentimeter,” ungkap Dian.
Selain itu, beberapa lokasi lain yang juga mengalami banjir dengan ketinggian bervariasi antara 30 cm hingga lebih dari 1 meter, antara lain:
- RW 09 dan RW 10, Kelurahan Pondok Kacang Timur – Genangan air berkisar antara 30 cm hingga 1,2 meter, menyebabkan 650 kepala keluarga (KK) terdampak.
- Perumahan Taman Mangu, Jurangmangu Barat – Ketinggian air mencapai 60 cm, berdampak pada 400 KK.
- Perumahan Pamulang Asri 2 RW 9, Serua Indah, Ciputat. Ketinggian air antara 20 cm hingga 70 cm, mengakibatkan 180 KK terdampak.
- Perumahan Graha Mas RT 07, 08 RW 12, Jelupang, Serpong Utara. Ketinggian air antara 30 cm hingga 50 cm, berdampak pada 100 KK.
- Kompleks Griya Jakarta, Ciputat – Genangan mencapai 50 cm, membuat sejumlah kendaraan terendam.
- Jalan Raya Victor, Buaran, Serpong – Air meluap ke badan jalan hingga 40 cm, menyebabkan kemacetan panjang.
- Perumahan Nusa Loka, BSD, Serpong – Ketinggian air 30 cm, beberapa rumah warga mulai kemasukan air.
- Perumahan Vila Dago Tol, Ciputat Timur – Air naik hingga 70 cm, sebagian warga mulai mengungsi.
- Perumahan Pesona Serpong, Setu – Ketinggian air mencapai 60 cm, sejumlah akses jalan tertutup.
- Perumahan Bukit Pamulang Indah, Pamulang – Genangan 45 cm, kendaraan sulit melintas.
- Jalan AMD, Pondok Aren – Ketinggian air sekitar 50 cm, menyebabkan aktivitas warga terganggu.
Langkah Antisipasi BPBD dan Warga
BPBD Tangsel telah menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi warga yang terdampak di titik-titik banjir paling parah.
Selain itu, peringatan dini juga telah disampaikan kepada masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir agar bersiap menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.
Warga yang terdampak diimbau untuk tetap waspada, terutama bagi yang tinggal di wilayah dekat aliran sungai. Masyarakat juga disarankan untuk tidak memaksakan diri melintasi genangan air tinggi guna menghindari risiko kendaraan mogok atau terseret arus.
Hingga berita ini ditulis, hujan sesekali masih turun dengan intensitas ringan di beberapa wilayah Tangerang Selatan.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.