Jurnalistika
Loading...

Cek Perkiraan Puncak Arus Mudik Libur Lebaran 2025

  • Jurnalistika

    13 Mar 2025 | 14:25 WIB

    Bagikan:

image

Ilustrasi mudik L:ebaran. (Pixabay)

jurnalistika.id – Pemerintah telah mempersiapkan berbagai langkah untuk menghadapi lonjakan saat puncak arus mudik menjelang libur Lebaran 2025.

Berdasarkan prediksi, Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah akan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Dengan demikian, arus mudik diperkirakan akan mulai meningkat pada akhir Maret.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan sidang isbat penetapan 1 Syawal 1446 Hijriah akan dilakukan pada 29 Maret 2025.

Baca juga: Cara Daftar, Rute, dan Kuota Mudik Gratis Jalur Darat Kemenhub 2025

Berdasarkan perhitungan, ketinggian hilal pada tanggal tersebut masih berada di bawah standar imkanur rukyat, sehingga puasa akan disempurnakan hingga 30 hari.

“Karena itu masih di bawah imkanur rukyat, dengan demikian, jadinya (puasa) 30 hari jadi lebaran kita diprediksi tanggal 31 Maret 2025, hari Senin,” ujar Nasaruddin Umar dalam konferensi pers Rapat Koordinasi Pengamanan Idulfitri 2025, Senin (10/3/2025).

Puncak Arus Mudik dan Arus Balik

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperkirakan bahwa puncak arus mudik Lebaran akan terjadi pada periode 28 hingga 30 Maret 2025.

Kepadatan lalu lintas diprediksi akan meningkat secara signifikan di berbagai jalur utama, termasuk jalan tol, jalur arteri, serta jalur alternatif di Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali.

“Arus mudik antara 28 sampai dengan 30 Maret,” ujar Kapolri di PTIK, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).

Baca juga: Kemenhub Sediakan 135 Bus Mudik Gratis di Tangerang, Kuota 6.122 Orang

Sementara itu, puncak arus balik Lebaran 2025 diperkirakan terjadi pada 5 hingga 7 April. Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, Polri akan menerapkan berbagai strategi pengamanan, termasuk skema rekayasa lalu lintas seperti sistem one way, contraflow, serta penambahan posko pemantauan di titik-titik rawan kemacetan.

Operasi Ketupat 2025 akan digelar untuk memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik.

Wilayah Lampung hingga Bali akan menjalankan operasi ini selama 17 hari, sementara 28 polda lainnya akan melaksanakan operasi selama 14 hari, dimulai pada 23 Maret dan 26 Maret 2025.

“Sedangkan untuk polda yang lain akan dilaksanakan 14 hari dimulai tanggal 23 (Maret) untuk yang 8 polda dan tanggal 26 Maret untuk yang 28 polda lain,” jelas Jenderal Sigit.

Pengamanan Selama Mudik

Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pemudik, sebanyak 2.582 posko pengamanan akan didirikan selama Operasi Ketupat berlangsung.

Posko tersebut terdiri dari 1.738 pos pengamanan (pospam), 788 pos pelayanan (posyan), dan 309 pos terpadu yang tersebar di berbagai wilayah strategis.

“Secara umum tadi dilaporkan bahwa kegiatan pengamanan kita kali ini melibatkan kurang lebih 2.582 posko terdiri dari 1.738 pospam, 788 posyan, dan 309 pos terpadu dan mengamankan 126.736 objek pengamanan,” kata Jenderal Sigit.

Para pemudik diimbau untuk selalu memantau informasi terbaru terkait lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan guna menghindari kemacetan dan potensi kendala lainnya.

Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

arus mudik

lebaran 2025

puncak arus mudik


Populer

Marak Ormas Minta THR, Begini Langkah Hukum yang Bisa Diambil
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami