jurnalistika.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) pada Kamis (29/5/2025) malam telah menyebabkan sejumlah peristiwa. Mulai dari tanggul jebol, sejumlah titik terendam, longsor, hingga mobil hanyut.
Berikut telah dirangkum dari berbagai sumber beberapa kejadian terkait banjir di Tangsel yang diakibatkan hujan deras.
11 Titik Terendam Banjir
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, sedikitnya 11 lokasi terdampak banjir dengan ketinggian air bervariasi.
Komandan Regu Satgas BPBD Kota Tangsel, Dian Wiriyawan menyebut banjir terpantau antara pukul 19.30 WIB hingga 21.16 WIB.
“Ada 11 titik banjir atau genangan di sekitar Kota Tangerang Selatan,” kata Dian, Kamis (29/5/2025) malam.
Adapun titik-titik banjir tersebut meliputi Gang Salam, Kelurahan Serpong, dengan ketinggian air 30 cm dan berdampak pada 11 kepala keluarga (KK)
Sementara di Perumahan CPS 2 Kelurahan Muncul, banjir setinggi 80 cm melanda 60 KK.
“Penyebab curah hujan yang tinggi,” tutur Dian.
Perumahan lainnya yang terdampak antara lain BPI Blok F RW 13 Kelurahan Pamulang Timur (40 cm), Roswood RT 04 RW 09 Kelurahan Serua Indah (70 cm, 70 KK), Pamulang Asri 2 RW 09 Kelurahan Serua Indah (90 cm), dan Lembah Pinus RW 24 Kelurahan Pamulang Barat (50 cm, 100 KK).
Baca juga: Detik-detik Banjir di BSD Tangsel Hanyutkan Mobil
Kawasan lainnya seperti Jalan Musyawarah Al-Barkah RT 04 RW 03 Kelurahan Buaran, Puskesmas Rawa Buntu, RS Permata Pamulang, dan Perumahan Pamulang Permai Blok N juga ikut terendam banjir dengan ketinggian mencapai 70 cm.
Lalu di Perumahan Serpong Lagoon, Kecamatan Setu, banjir mencapai 50 cm dan berdampak pada 80 KK.
Tanggul Jebol
Banjir di Perumahan Serpong Lagoon disebabkan oleh jebolnya tanggul pembatas yang tak mampu menahan debit air. Peristiwa terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, setelah hujan mengguyur wilayah tersebut.
“Air tiba-tiba naik cepat, ini baru yang pertama kalinya perumahan kami kebanjiran,” ungkap Wahyu (42), warga Blok D Serpong Lagoon, sebagaimana dikutip dari akun Instagram @harianbanten.
Dian Wiriyawan membenarkan adanya jebolnya tanggul tersebut.
“Kedalaman 50 cm dan menyebabkan 80 KK terdampak,” imbuhnya.
Turap Longsor
Tak hanya banjir, insiden longsornya turap juga terjadi di Jalan Aria Putra, Serua Indah, Ciputat. Berdasarkan unggahan akun @wargatangsel, hujan deras memicu luapan air kali dan merobohkan turap yang akhirnya menutup sebagian badan jalan.
Baca juga: Hujan Deras Bikin 11 Titik di Tangsel Banjir, Cek Daftar Lokasinya
“Hujan deras membuat jalan Aria Putra dekat Bakso Titoti terpantau banjir langganan, selain itu juga Turap longsor membuat puing longsoran tersebut ke Jalan Aria Putra,” tulis akun tersebut.
Akibat longsoran turap, kendaraan roda empat tak dapat melintasi jalan tersebut. Sementara sepeda motor masih bisa lewat dengan sangat hati-hati. Kepadatan lalu lintas pun tak terhindarkan di sekitar lokasi.
Mobil Hanyut
Di tengah berbagai insiden akibat cuaca ekstrem ini, sebuah mobil tampak hanyut terseret arus banjir di kawasan BSD, tepatnya di Jalan Rawa Buntu.
Video yang viral di media sosial menunjukkan mobil berwarna hitam terseret mundur hingga melewati jembatan, setelah sempat melintasi permukiman warga.
Belum diketahui asal arus yang menghanyutkan mobil tersebut, apakah berasal dari sungai atau genangan banjir. Identitas pemilik kendaraan maupun kerusakan akibat kejadian itu juga belum dirilis oleh pihak berwenang.
Baca juga: Tangsel Bentuk 54 Koperasi Merah Putih
Petugas gabungan dari BPBD Tangsel, kepolisian, serta relawan terus melakukan penanganan di lokasi terdampak.
Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat curah hujan yang masih tinggi.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.