Jurnalistika
Loading...

Ada Aroma Konflik Lahan dalam Pembakaran Puluhan Kios di Sukahaji Bandung

  • Jurnalistika

    10 Apr 2025 | 12:15 WIB

    Bagikan:

image

Kawasan Sukahaji mengalami kebakaran hingga menghanguskan puluhan kios dan beberapa rumah. (X/Twitter @BandungBergerak)

jurnalistika.id – Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Sukahaji, Babakan Ciparay, Kota Bandung, pada Rabu (9/4/2025) malam.

Insiden terjadi sekitar pukul 23.45 WIB, akibatnya membuat material. Selain itu, kejadian ini juga menyisakan tanda tanya besar terkait penyebab dan motif di baliknya.

Menurut laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung, api menghanguskan tiga rumah warga dan 45 unit jingko palet kayu.

Hingga kini, belum ada informasi resmi mengenai jumlah korban jiwa maupun luka-luka.

“Penyebab kejadian belum diketahui. Korban juga belum diketahui,” tulis pernyataan resmi Pusdalops yang dirilis Kamis (10/4/2025).

Baca juga: Penyebab Kebakaran 45 Kios 3 Rumah di Sukahaji Bandung Belum Diketahui

Namun di balik kobaran api yang menjulang malam itu, mencuat aroma konflik yang lebih dalam, yakni sengketa lahan di Sukahaji.

Kawasan Sukahaji diketahui tengah berada dalam pusaran konflik agraria, menyusul klaim atas tanah seluas tujuh hektar oleh pasangan suami istri berinisial JK dan JJS.

Sementara itu, sekitar 2.000 kepala keluarga di kawasan tersebut, yang telah menempati lahan itu selama puluhan tahun, menegaskan bahwa mereka memiliki hak tinggal.

Warga Sudah Gugat JK dan JSS

Konflik ini pun sudah masuk ke jalur hukum. Gugatan warga terhadap JK dan JJS telah teregister di Pengadilan Negeri Bandung dengan nomor perkara 119/Pdt.G/2025/PN Bdg.

Menariknya, sidang perdana dijadwalkan berlangsung Kamis ini (10/4/2025), hanya berselang satu hari setelah peristiwa kebakaran terjadi.

Kejanggalan mulai tercium dari sejumlah kesaksian warga. Seorang warga bernama Alex mengungkapkan sebelum kebakaran terjadi, dirinya melihat banyak orang tak dikenal berada di sekitar lokasi.

“Di lokasi banyak orang berbadan tegap,” ujar Alex.

Ia juga membenarkan titik api berasal dari arah Tol Pasir Koja, di kawasan Sukahaji, dan baru berhasil dipadamkan pada Kamis pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Baca juga: Kebakaran di Sukahaji Bandung, Kobaran Api Luluhlantakkan 45 Kios dan 3 Rumah

Meski tak mengetahui pasti penyebab kebakaran, Alex menyebutkan bahwa kawasan tersebut sebelumnya hendak digusur oleh pihak tertentu.

“Mau digusur tapi warga nolak,” katanya.

Warga Diduga Diintimidasi Oknum Ormas

Desas-desus mengenai keterlibatan kelompok tertentu semakin menguat setelah muncul kesaksian warga lain yang menyebut telah menerima intimidasi dari orang-orang yang mengaku sebagai bagian dari organisasi masyarakat (ormas).

Mereka dikabarkan mendesak warga untuk segera mengosongkan rumah yang selama ini mereka tempati.

Situasi di lapangan kian panas setelah kabar kebakaran tersebar luas di media sosial. Tagar #SukahajiMelawan menjadi trending di Twitter (X), sementara akun Instagram bernama Sukahaji Melawan muncul dan aktif memberikan pembaruan situasi dari lokasi kejadian.

Aksi solidaritas dari netizen pun bermunculan, menyuarakan kekhawatiran akan potensi penggusuran paksa yang dibalut insiden kebakaran.

Belum ada pernyataan resmi dari aparat kepolisian terkait penyelidikan motif kebakaran. Namun warga berharap aparat hukum segera turun tangan dan mengusut tuntas penyebab kebakaran yang terjadi dalam momentum yang dianggap “terlalu kebetulan” dengan proses persidangan gugatan lahan.

Akibat kebakaran di kawasan Sukahaji membuat warga juga ancaman kehilangan tempat tinggal. Di tengah kabut tebal yang menyelimuti sisa kebakaran, warga menggantungkan harapan pada proses hukum yang adil.

Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.


Sumber: Kompas.com

Bandung

Jawa Barat

kebakaran sukahaji

Sukahaji


Populer

Ini 4 Daftar Tersangka Kasus Korupsi Pengelolaan Sampah Tangsel
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami