jurnalistika.id – Ahmad Dhani memiliki reputasi sebagai seorang pencipta lagu dan produser rekaman yang berpengaruh di Tanah Air. Sosoknya sering dikaitkan dengan kontroversi dan sensasi dalam lirik-lirik lagunya yang memiliki makna tersembunyi.
Tidak hanya melibatkan kontroversi pribadinya, Ahmad Dhani juga dikenal karena lirik lagunya yang seringkali dianggap memiliki unsur yang mampu memicu perdebatan. Selama karirnya dengan Dewa 19, banyak yang memperhatikan simbolisme aneh seperti simbolisme Yahudi dan mitos misterius dalam sampul album band tersebut.
Namun, sensasi terbaru yang mencuat adalah terkait penjelasan Ahmad Dhani tentang makna lirik dalam lagu “Pangeran Cinta”. Pengungkapan menarik ini dibagikan melalui akun Instagram @the_legend19_ pada 2 Oktober 2023.
Unggahan tersebut mengungkapkan bahwa ketika Dewa 19 tampil dalam konser dan membawakan lagu “Pangeran Cinta,” lirik-liriknya disertai dengan kutipan-kutipan dari Al-Quran.
Salah satu lirik dalam lagu “Pangeran Cinta” yang dinyanyikan Dewa 19 ternyata memiliki kemiripan dengan kata-kata dalam Al-Quran. Frasa dalam lirik yang berbunyi “Hidup Ini Juga Pasti Mati” ternyata identik dengan ayat dalam Surat Ali Imran ayat 185 yang mengatakan “Setiap yang bernyawa akan merasakan mati.”
Demikian juga dengan frasa “Tak Akan Ada Yang Abadi, Takkan Ada yang Kekal, Semua Ini Pasti Akan Musnah” dalam lirik “Pangeran Cinta” yang hampir serupa dengan ayat dalam Surat Ar Rahman ayat 26 yang berbunyi “Semua yang ada di bumi itu tidak akan binasa.”
Pengungkapan ini memicu diskusi di antara banyak pihak, dengan spekulasi bahwa Ahmad Dhani mungkin memiliki kedalaman dalam mengintegrasikan makna lirik-liriknya dengan kutipan-kutipan Al-Quran.
Kontroversi ini sekali lagi menggarisbawahi bahwa karya musik Ahmad Dhani dan Dewa 19 tidak hanya sebatas lagu biasa. Melainkan misteri yang memerlukan interpretasi dan pemahaman yang lebih luas. Terlepas dari berbagai pandangan yang muncul, satu hal yang pasti, musik Dewa 19 dan Ahmad Dhani masih menjadi sorotan utama dalam industri musik di Indonesia.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.