Jurnalistika
Loading...

7 Cara Ampuh Hindari Jeratan Pinjol agar Hidup Lebih Tenang

  • Jurnalistika

    06 Mei 2025 | 10:45 WIB

    Bagikan:

image

Ilustrasi pinjol.

jurnalistika.id – Baru-baru ini, warganet dihebohkan oleh curhatan artis Nana Mirdad yang mengaku merasa “terjerat pinjol” meski tidak pernah berniat meminjam uang dari platform digital manapun. Ceritanya bermula dari penggunaan fitur paylater di aplikasi digital ternama yang awalnya ia kira hanya fasilitas pembayaran praktis.

“Aku pikir ini gesture baik dari aplikasi buat mempermudah top up, tapi ternyata itu pinjaman juga,” tulis Nana lewat akun media sosialnya.

Awalnya ia hanya mengandalkan fitur itu saat sedang terburu-buru dan tidak sempat mengisi saldo. Namun, tanpa disadari, nominal yang cukup kecil seperti Rp800 ribu hingga Rp1 juta rupiah itu menjadi pintu masuk ke sistem paylater yang ternyata berdampak pada reputasi keuangan.

Baca juga: Data Kemiskinan RI BPS vs Bank Dunia Berbeda, Ini Penyebabnya

Yang bikin kaget, Nana bahkan menerima pesan penagihan yang menurutnya cukup mengganggu.

“Nggak ada niat pinjam apa pun, tapi kok kayak diperlakukan nasabah pinjol?” keluhnya.

Pengalaman Nana ini membuka mata banyak orang, bahkan layanan legal sekalipun bisa membawa dampak yang tidak diinginkan kalau tidak berhati-hati. Lantas, bagaimana cara menghindari jeratan pinjaman online, baik yang legal maupun ilegal?

7 Cara Menghindari Jeratan Pinjol

Berikut 7 cara ampuh hindari jeratan pinjol agar hidup tetap tenang dan dompet aman:

1. Kenali Dulu, Baru Pakai

Selalu baca syarat dan ketentuan sebelum menggunakan fitur paylater atau pinjaman di aplikasi apa pun. Jangan mudah tergiur oleh tawaran “bayar nanti” tanpa tahu bunga, denda, dan jangka waktunya. Banyak yang awalnya iseng mencoba, ujung-ujungnya terjebak utang berbunga tinggi.

2. Bedakan Fitur Top-Up dan Pinjaman

Banyak aplikasi menyatukan berbagai fitur keuangan. Pastikan kamu tahu perbedaan antara top-up (isi saldo) dan pinjaman atau paylater. Meski tampilannya mirip, konsekuensinya bisa jauh berbeda. Paylater = utang. Simpel.

3. Jangan Jadikan Paylater Sebagai Dana Darurat

Paylater sebaiknya tidak dijadikan solusi jangka pendek untuk kebutuhan mendesak. Kalau kamu keseringan pakai paylater buat hal-hal harian (makan, transport, belanja kecil), itu pertanda arus kas kamu bermasalah. Lebih baik atur ulang pengeluaran daripada hidup dikejar tagihan.

4. Matikan Fitur Otomatis

Beberapa aplikasi secara default menampilkan opsi pembayaran lewat paylater. Kalau tidak hati-hati, kamu bisa salah klik. Solusinya, nonaktifkan atau sembunyikan metode pembayaran pinjaman dari pengaturan akunmu.

5. Catat Semua Pengeluaran Digital

Banyak pengguna paylater tidak sadar kalau tagihannya membengkak karena lupa pernah pakai. Biasakan mencatat semua transaksi digital, termasuk pinjaman kecil.

Ingat, platform digital sangat canggih, tapi kamu tetap harus mengelola keuangan dengan manual dan sadar.

6. Waspadai Layanan Pinjol Ilegal Berkedok Paylater

Banyak aplikasi bodong yang menyamar jadi fitur belanja atau pinjaman mikro. Bedanya, mereka tidak terdaftar di OJK dan penagihannya bisa brutal.

Cek selalu apakah platform tersebut terdaftar dan diawasi OJK. Jangan asal klik ‘setuju’ kalau tak yakin.

7. Utamakan Tabungan dan Kartu Kredit (dengan bijak)

Kalau memang butuh metode pembayaran tertunda, lebih baik gunakan kartu kredit dengan bunga jelas dan proteksi konsumen. Atau, pakai saldo sendiri yang sudah disiapkan untuk kebutuhan darurat. Seperti kata Nana, “Top up aja, atau link ke kartu kredit. Aman sentosa.”

Kasus yang menimpa Nana Mirdad adalah pengingat bahwa jebakan pinjaman online bisa menimpa siapa saja, bahkan tanpa niat meminjam. Di era keuangan digital ini, kesadaran finansial adalah kunci utama agar kita tidak mudah terjebak utang terselubung.

Bijak dalam mengatur keuangan dan berhati-hati dalam klik adalah langkah pertama menuju hidup tenang tanpa dikejar utang.

Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

cara menghindari pinjol

paylater

Pinjol

tips menghindari pinjol


Populer

Tiga Pria Diduga Disekap dan Disiksa di Tangsel, Videonya Viral di Medsos
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami