jurnalistika.id – Keputusan mengejutkan datang dari salah satu girl grup K-Pop terpopuler saat ini, NewJeans. Grup yang terdiri dari lima anggota—Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein ini baru saja mengumumkan pembubaran mereka setelah mengakhiri kontrak eksklusif dengan ADOR, sub-label dari HYBE.
Keputusan ini tak hanya mengejutkan para penggemar, tetapi juga memicu diskusi luas di industri hiburan. Sejumlah fakta pun terungkap atas bubarnya NewJeans ini.
Fakta Soal Bubarnya NewJeans
Berikut adalah empat fakta menarik tentang bubarnya NewJeans.
1. Perselisihan Panjang dengan Manajemen
Pembubaran NewJeans bukanlah keputusan mendadak. Konflik antara grup ini dan ADOR telah berlangsung selama berbulan-bulan.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (28/11) malam, para anggota NewJeans menegaskan alasan di balik keputusan mereka adalah pelanggaran kontrak yang dilakukan oleh agensi.
“Bertahan di sini hanya akan membuang-buang waktu dan hanya akan menimbulkan rasa sakit secara mental,” ungkap Hanni saat konferensi pers.
Baca juga: Lagi Viral Link Video Mirip Vior 15 Menit 20 Detik hingga Banyak Dicari, Ada Apa?
Menurut laporan, NewJeans sempat mengirimkan surat perintah hukum kepada HYBE, yang berisi tuntutan mereka. Termasuk mengembalikan mantan CEO ADOR, Min Hee-jin, ke posisinya.
Namun, tuntutan tersebut tidak mendapat respons memadai, sehingga mereka memilih untuk mengakhiri kontrak secara resmi.
2. Tuduhan Perlakuan Buruk
Salah satu alasan kuat di balik keputusan ini adalah tuduhan perlakuan buruk yang dialami para anggota grup, termasuk staf mereka. Hanni bahkan sempat bersaksi di parlemen Korea Selatan pada Oktober 2024 tentang dugaan pelecehan di label tersebut.
“Ini bukanlah jenis etos kerja yang kami harapkan, dan terus bekerja di bawah perusahaan tanpa niat melindungi NewJeans hanya akan merugikan kami,” tambah Hanni.
Laporan lain menyebutkan bahwa HYBE diduga berencana membubarkan NewJeans untuk meluncurkan grup baru, yang semakin memperkeruh hubungan antara agensi dan grup tersebut.
3. HYBE Terima Kerugian Triliunan
Pengumuman bubarnya NewJeans langsung berdampak besar pada kapitalisasi pasar HYBE. Saham perusahaan anjlok hingga 6,97% pada Jumat (29/11), yang mengakibatkan kerugian lebih dari US$ 423 juta atau sekitar Rp 6,7 triliun.
Keputusan ini juga terjadi di tengah laporan laba bersih HYBE yang anjlok hampir 99 persen pada kuartal ketiga tahun 2024.
Baca juga: Para Penyanyi Slow Rock Era 90-an yang Luput dari Sejarah Musik Indonesia
Salah satu penyebabnya adalah terbatasnya aktivitas artis selama Olimpiade 2024 dan biaya besar untuk debut grup baru mereka, KATSEYE.
4. Nama NewJeans Tak Lagi Bisa Digunakan
Keputusan bubarnya grup ini juga berarti mereka tidak dapat menggunakan nama NewJeans lagi. Dalam konferensi pers di Gangnam, Seoul, Danielle menjelaskan bahwa nama tersebut kini menjadi milik ADOR.
Namun, Danielle menegaskan bahwa mereka akan memperjuangkan hak atas lagu-lagu yang telah mereka ciptakan selama berada di bawah naungan agensi.
Meskipun nama NewJeans tak lagi dapat digunakan, para anggota tampaknya berkomitmen untuk melanjutkan karier mereka, baik bersama sebagai grup dengan identitas baru maupun secara individu.
Sejak debutnya pada 2022, NewJeans telah mencatatkan diri sebagai salah satu grup K-Pop paling berpengaruh. Mereka bahkan memenangkan penghargaan Group of The Year di Women in Music Billboard 2024. Sayangnya, konflik internal menjadi akhir dari perjalanan mereka sebagai NewJeans.
Bagi para penggemar, meski kabar ini menyakitkan, mereka berharap perjalanan karier Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein tetap gemilang di masa depan. Apakah mereka akan bersatu kembali dengan nama baru atau memilih jalur masing-masing, hanya waktu yang bisa menjawabnya
ca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini