Jurnalistika
Loading...

Doa dan Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Syariat di Idul Adha 2025

  • Jurnalistika

    21 Mei 2025 | 13:45 WIB

    Bagikan:

image

Ilustrasi menyembelih hewan kurban saat Idul Adha. (Pixabay/mufidpwt)

jurnalistika.id – Menyembelih hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha harus dilakukan dengan membaca doa sebelumnya. Selain doa penyembelih juga perlu mengetahui tata caranya.

Pada Hari Raya Idul Adha 1446 H atau tahun 2025 ini, umat Islam kembali diingatkan pentingnya menjalankan kurban dengan tata cara yang sesuai syariat agar ibadah yang dilakukan benar-benar membawa keberkahan.

Kurban merupakan ibadah sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan) bagi umat Islam yang mampu. Ibadah ini merupakan simbol ketaatan dan ketulusan, meneladani kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan Allah SWT untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS.

Baca juga: Tanggal Libur Idul Adha dan Sisa Tanggal Merah 2025

Namun atas izin Allah, Nabi Ismail digantikan dengan seekor hewan sembelihan sebagai bentuk penerimaan atas keimanan Nabi Ibrahim.

Perintah untuk berkurban ditegaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-Kautsar ayat 1-2:

Sungguh, kami telah memberi (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.)” (QS. Al Kautsar: 1-2).

Niat dan Doa Menyembelih Hewan Kurban

Sebelum menyembelih, niat menjadi hal yang paling utama. Niat ini dapat diucapkan dalam hati atau lisan, misalnya:

Saya niat berkurban karena Allah Ta’ala.”

Setelah itu, ikuti urutan bacaan berikut saat akan menyembelih:

  • Bacalah Bismillah
  • Lanjutkan dengan membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW
  • Kumandangkan takbir (Allahu Akbar) sebanyak tiga kali
  • Tambahkan tahmid (Alhamdulillah) sekali
  • Lalu ucapkan doa menyembelih:

اللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّي يَا كَرِيمُ

Latin: Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya karim

Artinya: “Ya Allah, hewan ini adalah dari-Mu dan untuk-Mu, maka terimalah dariku, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”

Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban

Agar ibadah kurban sah dan sesuai tuntunan syariat Islam, berikut tata cara penyembelihan yang harus diperhatikan:

  1. Waktu Penyembelihan: Dilakukan setelah salat Idul Adha, mulai tanggal 10 Dzulhijjah hingga sebelum matahari terbenam pada hari Tasyrik terakhir (13 Dzulhijjah). Penyembelihan di malam hari tidak dianjurkan.
  2. Posisi Hewan: Rebahkan hewan dengan posisi miring ke sisi kiri dan kepala menghadap kiblat.
  3. Gunakan Pisau yang Tajam: Pastikan alat sembelih tajam untuk meminimalkan rasa sakit dan mempercepat proses kematian hewan.
  4. Bacaan Sebelum Menyembelih: Awali dengan Bismillah, sholawat, takbir, dan doa kurban sebagaimana telah disebutkan.
  5. Perhatikan Tiga Saluran Utama: Saat menyembelih, pastikan tiga saluran terputus: saluran makanan (kerongkongan), saluran pernapasan (tenggorokan), dan dua pembuluh darah besar (vena jugularis dan arteri karotis).
  6. Proses Setelah Penyembelihan
    • Gantung hewan untuk memudahkan pengeluaran darah
    • Kuliti hewan secara perlahan
    • Keluarkan isi dalam tubuh hewan dan bersihkan
    • Potong daging sesuai kebutuhan
    • Bungkus dengan plastik atau wadah khusus makanan untuk distribusi

Momentum Idul Adha bukan hanya tentang menyembelih hewan, tapi juga menyembelih ego, kesombongan, dan ketamakan dalam diri. Menjalankan kurban dengan tata cara yang benar adalah bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai tauhid, pengorbanan, dan keikhlasan.

Dengan memahami dan menerapkan syariat dalam pelaksanaan kurban, diharapkan ibadah ini benar-benar menjadi jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sekaligus mempererat kepedulian sosial kepada sesama.

Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

cara menyembelih kurban

hewan kurban

idul adha


Populer

Fadli Zon Bantah Perkosaan 1998, Ternyata Begini Temuan TGPF
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami